Kenaikan Harga Pangan Mengkhawatirkan: Cabai, Beras, dan Daging Ayam Naik Tajam di Pasaran

JAKARTA

NASIONAL492 Dilihat

JAKARTA – SAHATA | Harga komoditas pangan di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Menurut data Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Kamis (17/10) pagi, mayoritas harga bahan pangan naik, menciptakan kekhawatiran di kalangan pedagang dan konsumen.

Cabai rawit merah mencatat kenaikan terbesar, naik Rp2.370 menjadi Rp48.570 per kilogram. Begitu juga dengan cabai merah keriting yang mengalami kenaikan 4,69 persen atau Rp1.420 per kg, mencapai Rp31.720.

Harga beras premium juga melonjak 2,46 persen atau Rp380 menjadi Rp15.850 per kg, sementara beras medium naik 1,77 persen atau Rp240 menjadi Rp13.780 per kg. Selain itu, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga tidak luput dari kenaikan, sebesar 1,04 persen menjadi Rp12.680 per kg.

Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah dan bawang putih bonggol, dengan masing-masing naik sebesar 7,30 persen dan 3,31 persen. Harga bawang merah kini mencapai Rp31.030 per kg, sementara bawang putih naik menjadi Rp41.180 per kg.

Di sektor daging, meski daging sapi murni turun sebesar 1,37 persen menjadi Rp132.890 per kg, harga daging ayam ras melonjak 6,60 persen atau Rp2.330 menjadi Rp37.630 per kg. Kenaikan serupa terjadi pada telur ayam ras yang naik 5,81 persen atau Rp1.650, menjadi Rp30.030 per kg.

Komoditas lain yang mengalami kenaikan signifikan adalah kedelai impor, gula konsumsi, serta minyak goreng kemasan sederhana, yang masing-masing naik 1,21 persen, 2,12 persen, dan 2,48 persen.

Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak melonjak hingga 14,31 persen menjadi Rp6.870 per kg, memberikan tekanan tambahan pada sektor peternakan.

Dengan kenaikan harga yang terus berlanjut, para konsumen diimbau untuk lebih berhati-hati dalam mengelola pengeluaran sehari-hari dan bersiap menghadapi lonjakan harga yang diprediksi bisa terjadi pada komoditas lainnya.(RED)

SUMBER : ANTARA

Komentar