Jakarta, – Kebakaran hebat terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Administrasi II, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/11) dini hari. Kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting listrik yang berasal dari salah satu rumah warga.
Akibat insiden tersebut, 15 Kepala Keluarga (KK) dengan total 80 jiwa terdampak, sementara kerugian material diperkirakan mencapai Rp379 juta.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, menjelaskan bahwa kebakaran mulai terjadi pukul 02.40 WIB. Sebanyak 22 unit pemadam kebakaran dengan 110 personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
“Tim kami tiba di lokasi pukul 02.45 WIB dan mulai operasi pemadaman pada 02.46 WIB. Api berhasil kami padamkan sekitar pukul 05.13 WIB,” kata Asril saat dikonfirmasi.
Berdasarkan informasi awal, api pertama kali muncul dari lantai dua sebuah rumah milik warga bernama Ferdi. “Api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu kamar di lantai dua,” ungkap Asril.
Api dengan cepat menyebar, menghanguskan area seluas 270 meter persegi. Selain mengakibatkan kerugian material, kebakaran ini juga membuat puluhan warga kehilangan tempat tinggal.
Lokasi kebakaran yang berdekatan dengan jalur kereta api antara Stasiun Palmerah dan Tanah Abang menyebabkan gangguan pada perjalanan kereta api. Akun resmi KAI Commuter (@CommuterLine) melaporkan bahwa perjalanan kereta sempat dilakukan dengan kecepatan terbatas selama proses pemadaman.
“Perjalanan kereta saat ini sudah kembali normal dengan kecepatan terbatas, dan kepadatan sedang diurai,” demikian pernyataan resmi dari KAI Commuter.
Hingga kini, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya korsleting listrik, khususnya di kawasan dengan tingkat kepadatan hunian yang tinggi.(Red)
Sumber : Antara News

