Madina – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution akan segera mengakhiri masa jabatannya. Setelah purnatugas, ia berkomitmen tetap berkontribusi bagi kemajuan Madina, termasuk dengan mendirikan pesantren modern.
“Kebetulan saya masih diberi amanah sebagai Ketua DPW PKB Sumatera Utara, mungkin saya fokus mengurusi partai,” ujar Sukhairi usai mengikuti rapat paripurna istimewa HUT ke-26 Kabupaten Madina di Gedung DPRD Madina, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, Senin (10/3/2025).
Selain mengurus partai, Sukhairi juga ingin lebih banyak meluangkan waktu untuk keluarga. Apalagi, ia baru saja menggelar resepsi pernikahan putra sulungnya, Bripda Abdilah Faqih, SH, dengan Frissillia Gusvina Risda, SH, putri H. Ahmad Haris Sutami dan Linda Herdiana.
Tak hanya itu, alumni SMA Negeri 1 Panyabungan ini tetap berkomitmen mengurus anak yatim dan piatu di Madina melalui Yayasan Al Barokah. Di bidang pendidikan, ia dan istrinya sedang dalam proses mendirikan pesantren modern di Panyabungan.
“Pesantren ini tidak hanya berfokus pada pendidikan agama, tetapi juga membekali santri dengan keterampilan bisnis serta pemanfaatan teknologi dengan baik,” jelasnya.
Dalam pidatonya saat rapat paripurna, Sukhairi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh elemen masyarakat Madina.
“Dalam hitungan waktu yang tidak lama lagi, masa jabatan saya sebagai bupati akan berakhir. Atas nama pribadi dan keluarga, saya menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan selama saya memimpin Madina,” ucapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan doa yang telah diberikan selama kepemimpinannya.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya dan keluarga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Madina. Saya juga meminta maaf atas segala kekurangan selama saya memimpin,” tutupnya.(Red)
Komentar