Inferno Mematikan di Bekasi: Kebakaran Pabrik Tewaskan 8 Pekerja, 7 Terjebak dalam Kobaran Api

DAERAH651 Dilihat

BEKASI, – Suasana mencekam melanda Kota Bekasi pagi ini setelah kebakaran besar melanda pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, pada Jumat (1/11) sekitar pukul 07.00 WIB. Dalam tragedi ini, delapan pekerja dinyatakan tewas, sementara tujuh lainnya terperangkap dalam kobaran api yang melalap gedung.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi, mengkonfirmasi bahwa seluruh korban meninggal dunia telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. “Kami sangat berduka. Total ada delapan korban jiwa yang sudah dievakuasi ke rumah sakit,” ungkap Priadi, menunjukkan betapa seriusnya insiden ini.

Api yang berkobar dengan cepat juga melukai empat orang, termasuk petugas pemadam kebakaran yang berjuang melawan si jago merah. Tiga karyawan pabrik yang mengalami luka bakar telah dilarikan ke RS Ananda Bekasi untuk perawatan intensif.

Hingga siang, asap hitam pekat masih membubung tinggi dari lokasi kejadian, menandakan bahwa api belum sepenuhnya padam.

Mobil ambulans dan pemadam kebakaran terus silih berganti memasuki area pabrik, menunjukkan urgensi situasi yang sedang berlangsung. Tim penyelamat saat ini sedang berusaha keras mengevakuasi tujuh pekerja yang masih terjebak di dalam.

“Saat ini, dari sepuluh pekerja yang terperangkap, tiga sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa,” kata Kombes Dani Hamdani, Kapolres Metro Bekasi Kota, saat memberikan update situasi di Galaxy, Jakasetia, Bekasi Selatan.

Pabrik yang terbakar merupakan dua unit yang bergerak di bidang pakan ternak dan minyak serta gas bumi. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dilibatkan untuk mengungkap misteri di balik bencana ini.

Salah satu saksi mata, Muhammad Hojin (47), menggambarkan ketegangan saat ledakan mengguncang area pabrik. “Saya sedang antre untuk bongkar muat, lalu tiba-tiba terdengar ledakan kencang. Api langsung membesar, dan saya lari ke truk saya untuk menyelamatkan diri,” ceritanya, mengungkapkan kekhawatirannya atas keselamatan teman-teman kerjanya.

Di lokasi kejadian, lebih dari 20 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar, dan petugas dari TNI serta kepolisian terlihat berupaya mengatur arus lalu lintas untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar.

Investigasi menyeluruh atas insiden ini akan segera dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran dan untuk memberikan kejelasan kepada masyarakat yang sedang menunggu kabar terbaru tentang kondisi para pekerja yang terjebak.

Tragedi ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan di tempat kerja, dan semoga langkah-langkah preventif dapat diambil untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.(Red)

Sumber : Tribun Medan

Komentar