Industri Tekstil Indonesia Terpuruk, Puan Maharani Minta Pemerintah Bergerak Cepat!

NASIONAL407 Dilihat

JAKARTA, – Industri tekstil Indonesia tengah menghadapi krisis besar. Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyerukan agar pemerintah segera turun tangan menyelamatkan sektor padat karya ini dari ancaman keruntuhan dan gelombang PHK massal yang terus meningkat. Dengan kondisi yang kian memprihatinkan, ia meminta adanya langkah nyata agar roda industri tekstil kembali berputar.

“Industri tekstil ini menyerap jutaan tenaga kerja, namun kini banyak yang terancam kehilangan pekerjaan. Kita harus segera memetakan masalahnya dan mencari solusi terbaik untuk kebangkitan sektor ini,” kata Puan di Jakarta, Jumat (1/11).

Puan menekankan pentingnya kebijakan yang mendorong daya saing industri tekstil nasional, baik perusahaan besar maupun UMKM. “Regulasi yang kita buat harus mendukung perusahaan lokal, bukan malah mempersulit. Jika kita tidak bertindak cepat, dampak pelemahan ini akan merambat ke pekerja dan usaha-usaha pendukung lainnya,” lanjutnya.

Sebagai tulang punggung ekonomi nasional, industri tekstil memiliki kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menjadi mata pencaharian bagi jutaan orang. Namun, situasi makin mengkhawatirkan dengan dinyatakannya kebangkrutan salah satu raksasa tekstil, PT Sritex, oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang pada Senin (21/10).

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berencana mengadakan rapat koordinasi terbatas (rakortas) pada Rabu (30/10) untuk merespon situasi ini. Salah satu agenda penting adalah pembahasan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024, yang diduga menjadi salah satu penyebab lemahnya daya saing industri lokal.

“Kami akan membahas lebih dalam bersama Kemenperin terkait kemungkinan revisi aturan ini untuk menyeimbangkan pasar dan memastikan industri kita tetap kompetitif,” ungkap Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Isy Karim.

Rangkaian langkah ini diharapkan mampu membawa angin segar bagi industri tekstil Indonesia.

Dengan kebijakan yang tepat, sektor ini diharapkan pulih dan kembali memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian serta membuka peluang kerja bagi jutaan rakyat Indonesia.(Red)

Sumber : AntaraNews

Komentar