Madina – SAHATA | Ibu-ibu di Desa Hutapuli, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), sepakat menjatuhkan pilihan pada calon perempuan dalam Pilkada 2024. Menurut mereka, calon perempuan lebih memahami kebutuhan kaum ibu dan lebih peka terhadap persoalan mereka.
Hotmaida Hasibuan, salah satu warga desa, dengan tegas mengaku akan memilih Atika Azmi Utammi Nasution. “Saya pasti pilih perempuan,” ujarnya mantap, Rabu (9/10/2024). Hotmaida merasa lebih nyaman berbagi masalah kepada sesama perempuan. “Lebih leluasa mengadu pada perempuan,” jelasnya, mengungkapkan bahwa ada rasa kebersamaan yang memudahkan komunikasi.
Senada dengan Hotmaida, Siti Robiah Hasibuan juga mendukung penuh Atika. Baginya, memilih calon perempuan adalah sebuah keharusan. “Kalau ada perempuan sebagai calon, pasti saya pilih, tidak ada yang lain,” katanya dengan penuh keyakinan. Bahkan, Siti Robiah yang memiliki warung di desa itu menyatakan tidak keberatan jika alat peraga kampanye pasangan Saipullah-Atika (SAHATA) dipasang di warungnya. “Aku senang sekali kalau begitu,” ungkapnya tersenyum.
Meskipun diberitahu bahwa Atika adalah calon wakil bupati, bukan bupati, para ibu tetap pada pendiriannya. Mereka percaya, dukungan pada Atika adalah langkah tepat untuk masa depan Madina. “Pak Saipullah yang datang ke pengajian kemarin, kan? Kalau begitu pasangannya Atika, kami dukung penuh,” ucap salah satu dari mereka.
Hotmaida membuktikan keseriusannya. Setelah Atika memberikan santunan kepada anak yatim di desa, Hotmaida mendekat dan tanpa ragu menyampaikan keluhannya soal kesulitan air bersih di desanya. Percakapan berlangsung tanpa sekat, mencerminkan kepercayaan penuh yang diberikan para ibu-ibu kepada Atika.
Sebagai satu-satunya calon perempuan dalam Pilkada Madina 2024, Atika Azmi Utammi Nasution berpasangan dengan Saipullah Nasution, seorang mantan pejabat Bea Cukai yang berpengalaman. Kehadiran mereka membawa harapan baru bagi masyarakat, terutama kaum perempuan di Madina. (R12KI)
Komentar