Dukungan Warga MBG Mengalir Deras, SAHATA Dijagokan untuk Bawa Perubahan Besar di Madina

MADINA816 Dilihat

Madina – SAHATA | Arus dukungan untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA), semakin deras. Kali ini, giliran warga Desa Manuncang dan Desa Tagilang Julu di Kecamatan Muara Batang Gadis yang menyatakan dukungan penuh untuk memenangkan pasangan ini dalam Pilkada Madina 2024.

Fatiha, warga Desa Manuncang, menyuarakan keyakinannya bahwa Saipullah-Atika adalah pasangan yang mampu membawa Madina ke arah yang lebih maju dan sejahtera. “Saipullah dan Atika adalah pasangan yang saling melengkapi, mereka punya pengalaman dan visi yang kuat. Kami yakin di bawah kepemimpinan mereka, Madina akan mengalami perubahan signifikan,” ungkap Fatiha dengan penuh semangat saat pertemuan pada Rabu (9/10/2024).

Tak hanya Fatiha, Rizal, warga Desa Tagilang Julu, juga optimistis bahwa SAHATA bisa meneruskan program pembangunan yang sudah dirintis pemerintahan saat ini. Dia menyoroti perkembangan pesat infrastruktur di wilayah pantai barat Madina di bawah kepemimpinan Sukhairi-Atika (SUKA). Rizal percaya pasangan SAHATA bisa melanjutkan bahkan mempercepat pembangunan di kawasan tersebut.

“Dalam tiga tahun terakhir, jalan-jalan dan jembatan di wilayah kami jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Meski anggaran Madina terbatas, saya yakin Saipullah dan Atika akan mampu melobi pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih besar,” ujar Rizal dengan penuh keyakinan.

Pemerintahan SUKA memang telah memberikan perhatian khusus pada wilayah pantai barat, termasuk Kecamatan Muara Batang Gadis. Dalam kunjungannya baru-baru ini, Atika memaparkan berbagai proyek pembangunan yang akan terus berlanjut di wilayah tersebut, mulai dari peningkatan ruas Jalan H. Anif (Tabuyung-Manuncang), hingga pembangunan fasilitas pendidikan seperti ruang kelas baru, perpustakaan, dan UKS. Sebanyak Rp18,1 miliar telah dialokasikan tahun ini untuk percepatan pembangunan di kawasan ini.

“Kami ingin menghapus stigma pantai barat sebagai anak tiri Madina. Percepatan pembangunan ini adalah komitmen kami untuk membawa keadilan bagi seluruh masyarakat Madina,” tegas Atika.

Dalam tiga tahun terakhir, pembangunan di pantai barat telah berjalan masif, dan warga berharap di bawah kepemimpinan SAHATA, proses ini tidak hanya berlanjut, tetapi semakin dipercepat. Masyarakat kini memandang pasangan SAHATA sebagai figur yang dapat membawa harapan baru, menjadikan Madina sebagai kabupaten yang lebih sejahtera, maju, dan merata dalam pembangunan.

Dengan dukungan yang semakin kuat dari berbagai penjuru, pasangan Saipullah-Atika kian diperhitungkan sebagai calon pemimpin yang mampu membawa perubahan besar bagi Mandailing Natal.(R12KI)

Komentar