PANYABUNGAN – Dua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Mereka adalah Kepala Dinas Pendidikan Ridwan Efendy Daulay dan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Riswan Harahap.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Madina, Drs. Lismulyadi Nasution, MM, membenarkan pengunduran diri kedua pejabat tersebut. “Benar, dua kepala dinas mengundurkan diri, dengan alasan yang berbeda,” ujar Lismulyadi kepada wartawan di Panyabungan, Senin (7/7/2025), sebagaimana dikutip dari MohgaNews.
Menurut Lismulyadi, Riswan Harahap memilih mundur karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk menjalankan tugas. Sementara Ridwan Efendy Daulay yang merupakan pejabat definitif Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, menyatakan tidak mampu menjalankan tugas sebagai Kepala Dinas Pendidikan.
Terkait pengisian kekosongan jabatan, Lismulyadi menyebutkan bahwa Bupati Madina H. Saipullah Nasution kemungkinan besar akan segera menandatangani Surat Keputusan (SK) penunjukan pengganti Kepala Dinas Pendidikan.
“Mungkin hari ini juga ditandatangani Bupati siapa penggantinya. Ada sejumlah nama yang sudah diusulkan berdasarkan berbagai saran dan masukan,” jelasnya.
Sementara itu, untuk jabatan Kepala Dinas Sosial P3A, proses penggantiannya dipastikan akan memakan waktu lebih panjang.
Pasalnya, jabatan tersebut sebelumnya diisi oleh pejabat definitif, sehingga harus melalui tahapan pemberhentian terlebih dahulu, sebelum pengusulan pengganti melalui aplikasi I-Mut (Integrated Mutasi) SIASN.(Red)
Komentar