Padangsidimpuan – Dua bocah korban kecelakaan maut Bus ALS di Padang Panjang, Sumatera Barat, dimakamkan satu liang lahat di pemakaman keluarga, Kelurahan Losung, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Kedua korban diketahui bernama Andini Pane (1,5 tahun) dan Naufal Rehan Pane (6 tahun). Keduanya merupakan bagian dari 12 korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan tragis tersebut.
Suasana haru menyelimuti proses pemakaman. Warga setempat turut mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir. Isak tangis keluarga pecah saat jenazah dibawa dari rumah duka ke masjid untuk dishalatkan.
Menurut pantauan di lokasi, jenazah tiba di pemakaman sekitar pukul 14.00 WIB. Papan bunga ucapan duka cita dari berbagai pihak tampak berjejer di depan rumah korban.
Dilansir dari Lensakini, prosesi pemakaman berlangsung lancar dan penuh duka. Banyak warga yang turut mendoakan dan mengiringi kepergian dua bocah malang tersebut.
Sementara itu, Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Sumbar, dr. Eka Purnama Sari, menyampaikan bahwa delapan dari dua belas keluarga korban telah datang ke RSUD Padang Panjang untuk menjemput jenazah.
“Delapan keluarga sudah tiba di RSUD Padang Panjang untuk proses penjemputan. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Bekasi dan Medan,” jelas dr. Eka.
Ia menambahkan, tiga jenazah akan dimakamkan di Padangsidimpuan, dua di Medan, dan tiga lainnya dibawa ke Sipolha, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus ALS yang terjadi di Padang Panjang menewaskan 12 orang. Hingga kini, proses identifikasi dan pemulangan jenazah masih terus dilakukan pihak kepolisian dan tim medis.(Red)
Komentar