SahataNews – Madina | Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution turun langsung ke Desa Pulau Tamang, Kecamatan Batahan, Jumat (12/12/2025), menemui warga yang terdampak angin kencang. Kunjungan ini menjadi rangkaian terakhir dari dua hari peninjauan lokasi bencana di Kecamatan Sinunukan dan Batahan.
Bencana ini dipicu Siklon Senyar yang melintasi Pulau Sumatera sekitar dua pekan lalu. Siklon tropis tersebut menyebabkan hujan berintensitas tinggi selama berhari-hari, hingga 20 kecamatan di Madina dihantam banjir, longsor, dan angin kencang.
Di Pulau Tamang, Atika menemukan sejumlah kondisi yang memprihatinkan. Salah satunya SDN 339 Pulau Tamang yang kekurangan ruang kelas, sementara sebagian tanah di sekitar sekolah telah terkikis air laut dan memerlukan pembangunan dek pemecah ombak.
Sehari sebelumnya, Atika memimpin rombongan meninjau kawasan terdampak di Kecamatan Sinunukan. Di sana, empat desa terendam banjir besar, memaksa ratusan warga untuk mengungsi demi keselamatan.
Sore harinya, Atika melanjutkan perjalanan ke Desa Banjar Aur, Batahan Selatan. Empat desa di kawasan itu juga terdampak parah, terutama Dusun Koto Puat, Desa Batu Sondet, yang mengalami banjir hingga setinggi 3,5 meter pada puncak kejadian 26–28 November. Sebanyak 100 warga harus dievakuasi dari dusun tersebut.
Dalam kunjungannya, Wabup Atika menerima berbagai aspirasi warga. Selain permintaan perbaikan dan pembangunan kembali fasilitas umum yang rusak, masyarakat juga mendesak pembangunan gedung evakuasi permanen untuk menghadapi potensi bencana di masa mendatang. (Rizqi)

