Madina – SAHATA | Dalam upaya tanggap bencana yang luar biasa, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mandailing Natal (Madina) berhasil mengatasi longsor yang menghalangi akses di ruas jalan simpang Angin Barat Lama dan simpang Angin Barat Baru, Kecamatan Tambangan.
Dengan pengerahan petugas dan alat berat, jalan yang sempat terputus kini telah kembali dapat dilalui kendaraan.
“Alhamdulillah, dua ruas jalan, yaitu simpang jalan negara Angin Barat Lama dan simpang jalan negara Angin Barat Baru, telah selesai dikerjakan. Kendaraan sudah bisa melintas, dan akses lalu lintas kembali normal,” ungkap Kepala Dinas PUPR Madina, Elpi Yanti Harahap, dengan semangat pada Minggu (13/10/2024).
Setelah menyelesaikan pembersihan di kedua ruas jalan tersebut, Dinas PUPR segera melanjutkan pekerjaan ke ruas jalan Laru Panjaringan yang juga terdampak longsor.
Pada Sabtu (12/10/2024), material longsor di Laru Panjaringan sudah berhasil dibersihkan, tetapi longsor susulan kembali terjadi. “Hari ini (13/10/2024), kami akan memulai pengerjaan di ruas jalan Laru Panjaringan yang kembali longsor setelah kemarin materialnya diangkat,” jelas Elpi.
Lebih jauh, Dinas PUPR juga mengerahkan alat berat untuk membersihkan material lumpur yang menghalangi akses jalan ke Desa Aekmata, Kecamatan Panyabungan. Selain itu, dua alat berat dan sejumlah petugas dikerahkan untuk menangani 22 titik longsor yang menghalangi jalan di wilayah Kecamatan Panyabungan Timur.
Dengan semangat kerja keras dan tanggung jawab, Dinas PUPR Mandailing Natal menunjukkan komitmennya dalam memastikan keselamatan dan kelancaran transportasi bagi masyarakat.
Upaya pemulihan ini menjadi langkah penting dalam menghadapi tantangan musim longsor, memberikan harapan dan kenyamanan bagi semua.(R12KI)