Pakantan,SahataNews | Kasus dugaan pembunuhan terhadap orang tua oleh anak kandung kembali menggemparkan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Kali ini, seorang perempuan bernama Suharni (61) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumahnya di Desa Hutatoras, Kecamatan Pakantan, Kamis (31/7/2025) pagi.
Camat Pakantan, Mizar Hasibuan, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa. Ia menyebutkan, pihak kepolisian telah mengamankan seorang terduga pelaku yang merupakan anak kandung korban.
“Korban ditemukan dengan luka-luka di tubuhnya. Dugaan awal, pelaku adalah anak kandungnya sendiri. Kami saat ini sedang di Polres membawa saksi-saksi untuk dimintai keterangan,” ujar Mizar kepada wartawan.
Sementara itu, Plh. Kasi Humas Polres Mandailing Natal, Iptu Bagus Seto, turut membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat terkait penemuan mayat di lokasi dan langsung menurunkan personel untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Benar, kami menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan jenazah seorang perempuan di Desa Hutatoras. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Bagus.
Ia juga menambahkan bahwa korban ditemukan dengan sejumlah luka yang terlihat secara kasat mata. Namun, pihaknya belum dapat memastikan penyebab pasti kematian Suharni.
“Memang ditemukan luka di tubuh korban, tapi kita belum bisa simpulkan apakah ini murni pembunuhan atau ada unsur lain. Kita menunggu hasil penyelidikan dan visum,” tambahnya.
Peristiwa tragis ini mengingatkan pada kejadian serupa di Madina yang terjadi pada 18 November 2024, ketika seorang pria bernama Wildan membacok ibu kandungnya, Rohani (66), hingga tewas di Kecamatan Ranto Baek. Saat itu, motif pembunuhan diduga karena pelaku kesal tidak diberi uang oleh korban.(red)