Desa Singengu Julu Bentuk Koperasi Merah Putih, Dukung Penguatan Ekonomi Lokal

MADINA163 Dilihat

Kotanopan – Pemerintah Desa Singengu Julu, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada Jumat, 9 Mei 2025, dengan agenda pembentukan Koperasi Merah Putih. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Penguatan Ekonomi Masyarakat Desa.

Musyawarah yang digelar di Bagas Godang, rumah adat desa setempat, dihadiri oleh perwakilan Camat Kotanopan, Kepala Desa Singengu Julu, pendamping desa, jajaran BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pengurus TP PKK, serta unsur masyarakat lainnya.

Melalui proses pemilihan terbuka dan musyawarah, terpilih kepengurusan Koperasi Merah Putih sebagai berikut:

  • Ketua: Reza Dalimunthe
  • Wakil Ketua Bidang Usaha: Fadli Akbar
  • Wakil Ketua Bidang Keanggotaan: Sahruddin Efendi
  • Sekretaris: Amir Hasan Dalimunthe
  • Bendahara: Erni Ariani

Kepala Desa Singengu Julu, Maraginda Hakim, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar koperasi ini mampu menjadi wadah produktif yang mendorong pertumbuhan ekonomi desa. “Kami berharap koperasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan ke depannya mendapat dukungan modal dari pemerintah,” ujarnya.

Camat Kotanopan, Muslih Lubis, yang dimintai keterangannya, menyatakan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan memperkuat ekonomi desa melalui usaha kolektif berbasis potensi dan kebutuhan lokal.

“Koperasi ini diarahkan untuk menyediakan layanan ekonomi strategis di tingkat desa, seperti sembako murah, simpan pinjam, logistik, dan klinik desa. Tujuan utamanya adalah memperkuat swasembada pangan, memperluas akses ekonomi masyarakat, dan mempercepat pemerataan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Camat.

Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih di Singengu Julu, diharapkan desa dapat mengoptimalkan potensi sumber daya lokal untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.(Red)

Komentar