Debat Perdana Pilgubsu 2024: Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Adu Gagasan, Pendukung Beradu Sorak

SUMUT, – Debat publik perdana dalam ajang Pilgub Sumatera Utara 2024 berlangsung penuh semangat di Hotel Mercure Medan. Selasa (30/10) Dua kandidat utama yang berlaga, pasangan nomor urut 01 Bobby Nasution-Surya dan pasangan nomor urut 02 Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, tak hanya bertarung menyampaikan visi dan program unggulan mereka, tetapi juga disambut antusiasme tinggi dari para pendukung yang turut mengobarkan suasana.

Pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri datang terlebih dahulu, mengenakan seragam hitam-hitam dengan peci, dikelilingi pimpinan partai pendukung berbalut rompi merah. Sorak “Edy Rahmayadi, lanjutkan!” menggema saat mereka memasuki ruangan, menguatkan tekad pendukung untuk mendukung Edy sebagai Gubernur Sumut berikutnya.

Baca juga : Debat Pilgub Sumut 2024: Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi, Siapa yang Unggul?

Tak lama, Bobby Nasution dan Surya memasuki ruangan dengan tampilan yang kontras: kemeja putih dan celana jeans, memberikan kesan kasual namun percaya diri.Di tengah kerumunan pendukung yang meneriakkan “Bobby Nasution untuk Sumatera Utara! Hidup Bobby!” mereka tampak didampingi Kahiyang Ayu, istri Bobby, yang ikut meramaikan suasana bersama pendukung.

Tema debat kali ini, “Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat,” memberi peluang bagi kedua pasangan calon untuk menunjukkan solusi mereka pada berbagai isu krusial, termasuk penanganan banjir yang menjadi sorotan hangat. Kritik tajam pun terdengar dari pendukung Edy Rahmayadi yang meneriakkan “Banjir… Banjir… Banjir!” sebagai sindiran pada Bobby yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Medan.

Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, mengharapkan debat publik ini dapat mendorong tingkat partisipasi pemilih. “Debat ini merupakan wadah bagi para calon untuk menyampaikan visi, solusi, dan ide nyata.

Kami berharap masyarakat dapat lebih mengenal calon pemimpinnya dan semakin antusias dalam memberikan suara,” ujarnya. Agus menambahkan bahwa debat publik kedua akan digelar 6 November, dan yang ketiga pada 13 November 2024.

Dipandu sembilan panelis independen, debat ini memberikan panggung obyektif bagi kedua pasangan untuk unjuk kemampuan.

Di satu sisi, Bobby Nasution yang saat ini Wali Kota Medan dan menantu mantan Presiden Jokowi, berpasangan dengan Surya, Bupati Asahan. Sementara Edy Rahmayadi, mantan Gubernur Sumut, berpasangan dengan Hasan Basri Sagala, mantan Tenaga Ahli Menteri Agama.

Dengan lebih dari 25.000 TPS tersebar di seluruh provinsi, debat ini menjadi ajang krusial bagi masyarakat untuk menilai kandidat secara langsung.

Diharapkan, ajang ini dapat membimbing pemilih dalam mengambil keputusan yang lebih cermat di Pilgub Sumut 2024, demi terbentuknya pemerintahan yang responsif dan memprioritaskan kesejahteraan rakyat.

Baca juga : Ratusan Warga Medan Manfaatkan Layanan Kesehatan Gratis UHC JKMB Tanpa BPJS, Cukup Tunjukkan KTP

Antusiasme, semangat, dan sorak para pendukung mewarnai debat publik perdana ini, menciptakan atmosfer politik yang penuh energi dan menunjukkan betapa pentingnya Pilgub Sumut 2024 bagi masa depan Sumatera Utara.(red)

Sumber : CNN INDONESIA

Debat Pilgub Sumut 2024: Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi, Siapa yang Unggul?

SUMUT, – Debat terbuka perdana dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2024 akan digelar di Hotel Mercure Medan pada Rabu malam, 30 Oktober 2024, dan diprediksi akan menjadi sorotan utama publik.

Dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung adalah Bobby Nasution-Surya (nomor urut 01) dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala (nomor urut 02).

Komisioner KPU Sumut, Sitori Mendrofa, mengungkapkan bahwa registrasi peserta debat akan dimulai pukul 19.00 hingga 19.45 WIB, dengan siaran langsung yang akan dimulai pada pukul 20.00 WIB. Debat ini berlangsung selama maksimal 180 menit dengan tema besar: “Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat.”

“Acara ini akan diawasi ketat oleh aparat kepolisian, dan setiap pasangan calon hanya diperbolehkan membawa 75 pendukung ke dalam ruangan. Kami ingin menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung,” kata Sitori dalam konferensi pers.

Sembilan panelis terkemuka akan memandu jalannya debat, termasuk Nispul Khair dan Hatta Ridho.

Debat ini akan dipandu oleh dua moderator, Gina Vebriona dan Dedy Suyanda, yang diharapkan dapat mengekstrak informasi penting dari kedua paslon.

Sitori menekankan pentingnya debat sebagai kesempatan bagi paslon untuk menjelaskan visi dan misi mereka kepada publik. “Kami berharap semua pihak mengikuti aturan yang berlaku, sehingga debat ini bisa berjalan lancar dan efektif,” ujarnya.

Paslon 01, Bobby Nasution, Wali Kota Medan yang juga menantu mantan Presiden Jokowi, berpasangan dengan Surya, Bupati Asahan. Mereka mengantongi dukungan dari sepuluh partai, termasuk Gerindra dan Golkar, menunjukkan kekuatan politik yang solid.

Di sisi lain, paslon 02, Edy Rahmayadi, yang merupakan Gubernur Sumut periode 2018-2023, berpasangan dengan Hasan Basri Sagala, mantan Tenaga Ahli Menteri Agama. Mereka mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Gelora, dan beberapa partai lainnya.

Debat ini diharapkan menjadi momen yang menentukan bagi pemilih untuk memahami lebih dalam program kerja dan komitmen kedua paslon dalam memajukan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara. Siapakah yang akan lebih unggul dalam ajang ini? Semua akan terjawab malam nanti!(red)

Sumber : CNN INDONESIA

Cooling System Pilkada Damai, Polda Sumut ajak Warga Jaga Kamtibmas Kondusif

Medan – Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, Polda Sumut melaksanakan Safari Subuh di Masjid Al-Amir, Menteng Raya, Kec. Medan Denai, Rabu (30/10).

Dalam sambutannya, Kapolda Sumut yang diwakili Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana, S.I.K.,M.T.C.P. menyampaikan bahwa tujuan dari kehadirannya adalah untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Rony mengingatkan bahwa narkoba merupakan musuh bersama yang harus diberantas. “Kami berkomitmen untuk melawan peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara dengan melibatkan semua elemen masyarakat,” ujar Wakapolda Sumut.

Ia juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan suasana Pemilu yang kondusif, di mana semua pihak diharapkan dapat berperan serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) 2024.

Kegiatan Safari Subuh ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran bersama dalam memerangi narkoba dan menciptakan lingkungan yang aman menjelang Pemilu. Dengan kerjasama yang solid, Polda Sumut optimis dapat mewujudkan Sumatera Utara yang lebih baik dan aman bagi semua elemen yang masyarakat.(Red)

Resmi Dibuka! Stadion Utama Sumatera Utara Siap Jadi Pusat Sepakbola Baru

SUMUT – SAHATA | Hari bersejarah bagi dunia olahraga Indonesia! Pada Selasa, 15 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Stadion Utama Sumatera Utara di Deli Serdang.

Dengan kapasitas 25 ribu penonton dan anggaran megah sebesar Rp587 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), stadion ini akan menjadi saksi perjalanan baru bagi sepakbola dan olahraga lainnya di Sumatera Utara.

“Ini bukan hanya sebuah stadion, tetapi rumah baru bagi semangat sepakbola kita!” seru Jokowi dalam peresmian yang berlangsung meriah. Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi mengajak klub-klub lokal, seperti PSMS Medan dan PSDS Deli Serdang, untuk segera memanfaatkan fasilitas ini agar dapat terawat dan digunakan secara optimal.

Beliau juga menyoroti tantangan yang sering dihadapi fasilitas olahraga di Indonesia. “Jangan sampai setelah event besar seperti PON, stadion ini hanya menjadi tempat kosong. Setelah diresmikan, saya berharap segera dipakai untuk berbagai aktivitas olahraga,” tegasnya, menekankan pentingnya perawatan dan pemanfaatan berkelanjutan.

Peresmian Stadion Utama Sumatera Utara menandakan dimulainya babak baru bagi infrastruktur olahraga di daerah ini.

Jokowi mengajak semua pihak untuk berperan aktif, “Mari kita jaga dan manfaatkan stadion ini untuk mencetak atlet-atlet hebat, sekaligus memperkuat komunitas melalui olahraga.”

Dengan wajah baru dan semangat berkobar, Stadion Utama Sumatera Utara siap menjadi panggung bagi talenta-talenta muda dan menggelorakan semangat olahraga di seluruh penjuru Sumatera Utara.

Mari kita sambut era baru ini dan saksikan bersama bagaimana stadion ini menjadi pusat pergerakan olahraga yang inspiratif!(Red)

Sumber : CNN Indonesia

Ratusan Warga Medan Manfaatkan Layanan Kesehatan Gratis UHC JKMB Tanpa BPJS, Cukup Tunjukkan KTP

Medan  – SAHATA | Program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) terus memberikan manfaat nyata bagi warga Kota Medan. Hingga kini, sebanyak 138 warga telah menerima layanan kesehatan gratis di UPT Puskesmas Teladan hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Program ini menjadi solusi bagi warga yang tidak memiliki BPJS Kesehatan ataupun yang mengalami tunggakan pembayaran iuran.

“Sejak awal 2023, total 138 warga telah berobat menggunakan KTP di Puskesmas Teladan. Dari jumlah itu, 94 orang tercatat pada tahun 2023 dan 44 orang dari Januari hingga September 2024,” jelas Dewi Sartika, Staf Administrasi UPT Puskesmas Teladan, Jumat (11/10).

Program UHC JKMB resmi diluncurkan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman pada 5 Desember 2022, bersama Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. Program ini dirancang khusus untuk memberikan akses kesehatan gratis kepada warga Medan, terutama mereka yang kurang mampu dan tidak terdaftar dalam BPJS.

“Mayoritas pasien yang memanfaatkan program ini berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu. Mereka cukup menunjukkan KTP, dan kami langsung memberikan pelayanan medis tanpa biaya,” ungkap dr. Ainun Marziah, tenaga medis di Puskesmas Teladan.

Menurut dr. Ainun, bagi pasien yang memerlukan perawatan lanjutan, pihak puskesmas segera merujuk mereka ke rumah sakit mitra BPJS Kesehatan. “Jika keluhannya ringan, pasien langsung kami arahkan ke poli-poli di puskesmas sesuai dengan gejalanya,” tambahnya.

Amira (38), salah seorang warga yang memanfaatkan program UHC JKMB, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelayanan yang cepat dan mudah. “Pelayanan di sini sangat baik.

Saya dan suami sangat terbantu dengan adanya program ini. Kami berharap UHC JKMB bisa terus dilanjutkan karena benar-benar membantu masyarakat yang tidak mampu,” ujarnya.

Program UHC JKMB kini menjadi harapan bagi ribuan warga Kota Medan yang menghadapi kesulitan finansial dalam mendapatkan akses kesehatan. Dengan layanan kesehatan yang mudah dan gratis, program ini menjadi bukti nyata upaya Pemkot Medan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(RED)

Sumber : ANTARANEWS.COM