Bobby Nasution Serap Aspirasi Warga di HUT ke-21 Samosir

Sumut – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, memanfaatkan kunjungan perdananya ke Kabupaten Samosir untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Samosir, Kamis (6/3), Bobby menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.

Dalam pertemuan dengan warga, berbagai kebutuhan mendesak disampaikan, mulai dari perbaikan jalan, pembangunan irigasi, penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), hingga akses air bersih. Bobby memastikan bahwa semua aspirasi tersebut akan ditindaklanjuti sebagai bagian dari program pembangunan Sumut.

“Semua usulan sudah saya catat. Ini akan menjadi tanggung jawab bersama antara Pemprov Sumut dan Pemkab Samosir. Saya ingin memastikan bahwa pembangunan di sini benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Bobby di Halaman Kantor Bupati Samosir.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah agar setiap program pembangunan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Bobby membawa kabar baik bagi Kabupaten Samosir dengan rencana hibah aset Pemprov Sumut berupa tanah dan bangunan yang selama ini digunakan sebagai Rumah Dinas Bupati Samosir. Keputusan tersebut disambut baik oleh Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom.

“Kami siap bersinergi dengan Pemprov Sumut untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Samosir. Dukungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat,” kata Vandiko.(Red)

Asap Mengepul di Kantor Disdik Sumut, Puntung Rokok Diduga Jadi Pemicu!

Medan – Gedung Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Utara di Jalan Cik Ditiro, Medan, nyaris habis dilalap api pada Rabu (26/2). Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan! Polisi kini tengah memburu siapa pelakunya.

Dilansir dari detiksumut.com, Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon, membenarkan bahwa pihaknya masih menyelidiki sumber api yang menyebabkan kebakaran tersebut.

“Iya benar (sedang diselidiki), tapi siapa yang membuang puntung rokok itu masih belum diketahui,” ungkap Siti, Rabu (5/3/2025).

Jika terbukti ada unsur kesengajaan, pelaku bisa dijerat pidana sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dugaan sementara, seseorang merokok di kamar mandi lantai atas, lalu membuang puntung rokoknya ke luar jendela tanpa berpikir panjang.

“Asal api diduga dari puntung rokok yang dibuang melalui jendela kamar mandi. Di bawah jendela tersebut ada plafon dengan tumpukan sampah kertas dan tisu, yang akhirnya terbakar,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Abdul Haris Lubis, mengungkapkan bahwa kebakaran pertama kali disadari oleh pegawai yang mencium aroma terbakar sekitar pukul 12.30 WIB.

“Dua orang saksi mencium bau terbakar sekitar pukul 12.25 WIB hingga 12.30 WIB. Mereka lalu mencari sumbernya dan melihat percikan api dari kabel yang mengarah ke gedung,” ujar Abdul Haris.

Tak butuh waktu lama, api dengan cepat menjalar ke sisi kiri gedung yang menghadap Jalan RA Kartini. Beruntung, kebakaran ini tidak merusak keseluruhan bangunan. Hanya bagian luar yang mengalami kerusakan parah, sementara di dalam, api hanya melahap kamar mandi di lantai tiga dan empat.

Hingga Kini, pihak kepolisian daerah Sumatra Utara terus mendalami kasus ini.

Hari Pertama Ngantor,Gubernur Sumut Bobby Nasution Tekankan Tugas Pemerintah Melayani Masyarakat

Sumut – Sejak pertama dilantik pada 20 Februari 2025, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution baru secara perdana memasuki Kantor Gubernur, Senin (3/3). Pada sambutan perdananya sebagai Gubernur, Ia menekankan tugas pemerintah adalah melayani masyarakat.

“Kita ini semua adalah pelayan, dan tugasnya melayani, kalau masyarakat perlu minum, kita sebagai pemerintah harus menyiapkan, kalau masyarakat butuh makan, kita perlu memastikan pasokannya. Butuh keamanan dan kenyamanan, kita bertugas memastikannya,” kata Bobby Nasution, saat pisah sambut dan serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro 30, Medan.

Selain itu, Bobby Nasution juga meminta ASN Pemprov Sumut untuk senantiasa beradaptasi dengan zaman dan situasi. Ia mencontohkan, ada hewan kecil yang mampu bertahan hidup ketimbang dinosaurus pada masa itu. Hewan kecil tersebut mampu beradaptasi dengan lingkungannya, sementara dinosaurus tidak.

“Yang mampu bertahan bukanlah dinosaurus, tapi hewan kecil yang hidup pada masa itu, kuncinya bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman dan waktu, oleh karena itu saya minta semua harus jadi seperti hewan kecil itu, kita sama-sama adaptif, ikuti perkembangan zaman, teknologi dan kepemimpinan,” kata Bobby Nasution, didampingi Wakil Gubernur Surya.

Pada sambutannya yang perdana itu, Bobby Nasution juga mengajak Forkopimda Sumut untuk terus melanjutkan kolaborasi yang selama ini telah terbangun. Salah satu fokus yang ditargetkannya adalah menghilangkan Narkoba di Sumut. Menurutnya, Indonesia Emas 2045 Sumut akan terwujud apabila Narkoba dapat hilang.

Sementara itu, Agus Fatoni yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumut mengucapkan selamat pada Gubernur Bobby dan Wakil Gubernur Surya. Ia optimis, keduanya mampu membawa Sumut ke arah yang lebih baik.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan serah terima jabatan Ketua TP PKK Sumut dari Tyas Fatoni kepada Kahiyang Ayu. (RED)

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kantor Dinas Pendidikan Sumut Terbakar

Sumut – Kebakaran melanda Kantor Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Sumut) yang terletak di Jalan Cik Ditiro, Medan, pada Rabu (26/2) siang. Api diduga berasal dari korsleting listrik di kabel luar gedung yang kemudian merembet ke sisi kiri bangunan yang menghadap Jalan RA Kartini.

Seperti dilansir dari DetikSumut.com, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Abdul Haris Lubis, mengungkapkan bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh pegawainya sekitar pukul 12.30 WIB setelah mencium aroma terbakar.

“Saksi mata ada dua orang, sekitar pukul 12.25 WIB hingga 12.30 WIB mereka mencium bau terbakar. Saat dicek, terlihat percikan api dari kabel yang menuju gedung,” kata Abdul Haris di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan bahwa api diduga berasal dari kabel listrik luar gedung yang kemudian menyambar bagian bangunan. Akibatnya, sisi luar gedung di arah Jalan RA Kartini hangus terbakar.

“Untuk bagian dalam gedung, hanya kamar mandi di lantai 3 dan 4 yang terdampak karena posisi kabel dekat dengan area tersebut. Berkas-berkas masih aman,” ujarnya.

Kasi Penyelamatan Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan, Hendri Atmaja, mengatakan bahwa saat petugas tiba di lokasi, api sudah menjalar ke banner yang terpasang di gedung.

“Saat kami sampai, api sudah membakar banner. Namun, bagian dalam gedung hanya terkena dampak asap dan tampias api,” jelas Hendri.

Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, terdiri dari lima unit dari Pemkot Medan dan dua unit dari Pemprov Sumut.

Penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, meskipun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik.(Red)

Bobby Nasution Pastikan Program Pemprov Sumut Selaras dengan Pemerintah Pusat

Jakarta – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) M. Bobby Afif Nasution menegaskan komitmennya untuk menyelaraskan program Pemerintah Provinsi Sumut dengan kebijakan Pemerintah Pusat. Hal ini bertujuan agar program nasional dapat berjalan optimal di daerah yang dipimpinnya.

“Penyelarasan program dari Pak Presiden sampai ke Sumatera Utara nantinya,” ujar Bobby usai dilantik di Halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2). Ia hadir bersama sang istri, Kahiyang Ayu, serta ketiga anaknya.

Bobby Nasution dan Wakil Gubernur Sumut, Surya, dilantik secara resmi oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Pelantikan ini berlangsung serentak bersama 481 kepala daerah lainnya, termasuk 480 wakil kepala daerah. Dalam prosesi tersebut, sebanyak 961 kepala daerah mengucapkan sumpah janji jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden Prabowo.

Dalam kepemimpinannya untuk periode 2025-2030, Bobby dan Surya mengusung lima visi utama, yaitu:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

2. Menjaga stabilitas makroekonomi.

3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik.

4. Mengembangkan dan menata infrastruktur.

5. Memperkuat ketahanan nasional.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya menegaskan bahwa tugas utama kepala daerah adalah melayani masyarakat dan membela kepentingan rakyat.

Ia juga menekankan bahwa pelantikan serentak ini menjadi catatan sejarah baru di Indonesia, dengan total 961 kepala daerah yang dilantik bersama, termasuk 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.(RED)

Pj Gubernur Sumut Apresiasi Kunker Komite III DPD RI Bahas Sistem Jaminan Sosial Nasional

SUMUT, – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan kerja (kunker) Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ke Sumatera Utara. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi wujud komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran bapak dan ibu dari Komite III DPD RI. Kunjungan ini menjadi simbol komitmen bersama untuk terus memberikan pelayanan terbaik demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Fatoni saat menerima rombongan Komite III DPD RI di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Senin (10/2).

Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka inventarisasi materi untuk penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) perubahan atas Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Pada pertemuan tersebut, Fatoni memaparkan sejumlah capaian penting Provinsi Sumut, termasuk keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan dan menjaga stabilitas ekonomi. Ia juga mengungkapkan bahwa per 31 Desember 2024, jumlah penduduk Sumut mencapai 15.588.525 jiwa, dengan tenaga kerja sebanyak 7.590.000 jiwa. Dari jumlah itu, 3.237.135 tenaga kerja formal telah terlindungi jaminan ketenagakerjaan.

“Angka ini menunjukkan bahwa perlindungan tenaga kerja formal di Sumut telah mencapai 100%, menjadi salah satu indikator keberhasilan program sosial pemerintah,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komite III DPD RI, Jelita Donal, mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat dari Pj Gubernur dan jajaran Pemprov Sumut. Ia menyatakan bahwa kunjungan kerja ini merupakan yang pertama dilakukan Komite III DPD RI setelah pelantikan periode 2024-2029.

“Kunjungan ini menjadi langkah awal kami untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan yang berdampak langsung bagi masyarakat, terutama terkait jaminan sosial nasional,” ungkap Jelita.

Pertemuan ini diharapkan menghasilkan masukan yang konstruktif bagi penyusunan RUU terkait sistem jaminan sosial nasional yang lebih efektif dan inklusif.(Red)

Pj Ketua TP PKK Sumut Pimpin Rapat Kerja 2025: “Kita Ini Satu Tubuh!”

Sumut (SAHATA NEWS) – Ruang rapat Kantor TP PKK Sumatera Utara (Sumut) dipenuhi semangat baru, Kamis (16/1), saat Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Sumut, Tyas Fatoni, memimpin rapat pembahasan program kerja tahun 2025.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Kelompok Kerja (Pokja) dan seluruh pengurus, rapat tersebut menjadi momen penting untuk merancang langkah strategis TP PKK Sumut ke depan.

Dalam sambutannya, Tyas memberikan pesan kuat tentang pentingnya kekompakan. Ia mengibaratkan tim PKK seperti satu tubuh yang saling mendukung dan bekerja sama.

“Kita ini diibaratkan satu tubuh. Kalau satu bagian sakit, semua ikut merasakan. Begitu pula dengan kerja kita. Kita harus satu visi, saling mendukung, dan punya pemahaman yang sama. Dengan begitu, apa pun tantangan yang ada, kita bisa hadapi bersama!” ujarnya dengan penuh semangat.

Rapat ini juga menjadi ajang pemaparan program kerja dari masing-masing Pokja. Pokja I, yang dipimpin oleh Dian Arief Trinugoroho, memperkenalkan program unggulan mereka, yaitu Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital. Program ini mencakup keluarga harmonis, bebas narkoba, anti-kekerasan seksual, hingga pencegahan perdagangan manusia.

“Di era digital seperti sekarang, tantangan keluarga semakin kompleks. Program ini dirancang untuk membantu keluarga menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai utama,” jelas Dian.

Selain mendengarkan paparan, Tyas mengingatkan pentingnya sinergi dengan organisasi perangkat daerah (OPD). Ia menegaskan agar setiap program kerja diawali dengan audiensi yang baik untuk memastikan dukungan optimal.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Koordinasi adalah kunci. Pastikan program kerja kita selaras dengan visi pemerintah dan mendapat dukungan penuh,” tambah Tyas.

Di akhir rapat, Tyas kembali menegaskan peran strategis TP PKK sebagai motor penggerak di masyarakat. Ia meminta seluruh pengurus untuk menjadi contoh bagi TP PKK di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa.

“TP PKK Sumut harus jadi inspirasi. Kita harus profesional, solid, dan terus membawa perubahan positif. Kalau kita bisa, mereka pun pasti bisa!” katanya disambut tepuk tangan para peserta rapat.(Red)

Groundbreaking Oncology Center RSUP Haji Adam Malik, Tingkatkan Layanan Kesehatan Kanker di Sumut

Sumut (Sahata News) – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, berharap pembangunan Pusat Onkologi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik dapat meningkatkan layanan kesehatan untuk penyembuhan kanker di Sumatera Utara (Sumut) dan sekitarnya. Harapan ini disampaikan Fatoni dalam acara groundbreaking pembangunan pusat tersebut, Kamis (16/1).

“Ini akan sangat membantu masyarakat Sumut dan sekitarnya. Kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan pembangunannya berjalan lancar, pelayanan semakin baik, dan masyarakat semakin sehat,” ujar Fatoni.

Sumatera Utara memiliki prevalensi kanker sebesar 0,98%, yang berarti dari 1.000 orang terdapat sekitar 9 penderita kanker. Meski terdapat sekitar 210 rumah sakit yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumut, layanan onkologi masih terbatas. Fatoni optimis, kehadiran Pusat Onkologi di RSUP Haji Adam Malik dapat mengurangi kebutuhan masyarakat untuk mencari pengobatan kanker ke luar negeri.

Baca Juga : Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Yuniar Pane, Istri Alm. Raja Inal Siregar

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyebut bahwa Pusat Onkologi RSUP Haji Adam Malik akan menjadi pusat layanan kanker utama di wilayah Sumatera. Fasilitas ini akan dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti PET Scan, yang mampu mendeteksi penyebaran kanker secara akurat.

“Di Sumatera ini belum ada PET Scan, salah satu perangkat penting untuk pemeriksaan penyebaran kanker. Di Indonesia, baru ada empat, dan untuk Pulau Sumatera ini akan menjadi yang pertama,” jelas Wamenkes.

Dengan dibangunnya Pusat Onkologi ini, diharapkan pelayanan kesehatan kanker di Sumut dapat semakin maju dan masyarakat tidak perlu lagi merujuk ke luar negeri untuk mendapatkan layanan pengobatan berkualitas. (Red)

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Yuniar Pane, Istri Alm. Raja Inal Siregar

Medan,Sahata News – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Yuniar Pane, istri almarhum Raja Inal Siregar, Gubernur Sumut ke-13. Almarhumah Yuniar Pane meninggal dunia pada usia 86 tahun di kediamannya, Jalan Masdulhak No.1, Medan Polonia, pada Selasa (14/1).

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Hari ini kita semua merasa kehilangan. Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT,” ujar Fatoni saat menghadiri takziah.

Dalam kesempatan tersebut, Fatoni juga mengapresiasi kontribusi almarhumah semasa hidup, khususnya dalam mendukung tugas almarhum Raja Inal Siregar. Almarhumah dikenal turut memopulerkan konsep pembangunan berbasis lokal, Marsipature Hutana Be, yang menjadi salah satu warisan penting di Sumatera Utara.

“Apa yang telah dilakukan almarhumah menjadi teladan dan amal jariyah. Beliau adalah sosok yang penuh dedikasi, dan kami mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tambahnya.

Takziah turut dihadiri Pj Ketua TP-PKK Sumut, Tyas Fatoni, serta tokoh masyarakat seperti Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, Maratua Simanjuntak. Dalam sambutannya, Maratua mengingatkan pentingnya doa bagi almarhumah. “Usia panjang adalah keberkahan, terlebih bila diisi dengan ibadah dan amal kebaikan. Semoga keluarga terus mendoakan beliau,” ujar Maratua.

Anak almarhumah, Yuriandi Siregar, dalam kesempatan yang sama menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan orang tuanya semasa hidup. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Sumut atas pelaksanaan fardhu kifayah bagi almarhumah.(Red)

Konsisten Berantas Narkoba, Polda Sumut ungkap 73 kasus dipekan kedua 2025

Medan,SAHATA NEWS – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara bersama jajaran mencatatkan keberhasilan signifikan di pekan kedua tahun 2025 dengan mengungkap 73 kasus tindak pidana narkotika dalam periode 7 hingga 13 Januari 2025.

Dalam pengungkapan ini, sebanyak 92 tersangka diamankan, yang terdiri atas 23 pengguna dan 69 orang yang diduga kuat merupakan bagian dari jaringan pengedar narkoba. Pengungkapan ini menjadi bukti komitmen tegas Polda Sumut dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum Sumatera Utara.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mewakili Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras personil di lapangan. “Ini adalah hasil dari kerja Tim yang solid antara Ditresnarkoba Polda Sumut dan jajaran dalam mengidentifikasi serta menindak pelaku kejahatan narkoba. Polda sumut berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan mempersempit ruang gerak para pengedar,” ujar Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin (13/1).

Dalam pengungkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti narkotika, di antaranya 547 gram sabu, 72 butir pil ekstasi, 178 gram ganja, dan 15 batang pohon ganja. Selain itu, turut diamankan barang bukti non-narkotika berupa 15 unit sepeda motor, 1 unit mobil, 22 unit telepon genggam, 19 timbangan digital, 9 alat hisap bong, serta uang tunai sebesar Rp4.753.000. Barang bukti ini diduga digunakan sebagai bagian dari peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara.

Kombes Hadi menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya. “polisi tidak akan berhenti di sini. Operasi ini akan terus dilakukan secara intensif, terutama di wilayah-wilayah rawan narkoba,” tegasnya.

Polda Sumut berkomitmen penuh untuk menciptakan Sumatera Utara yang bersih dan aman dari narkotika,” lanjut Kombes Pol Hadi Wahyudi. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait aktivitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar.

“Pengungkapan ini menunjukkan tekad Polda Sumut dalam menegakkan hukum dan melindungi masyarakat dari bahaya narkoba,” pungkasnya. (RED)