Yufri Astuti Resmi Nakhodai Dekranasda, TP PKK, dan Posyandu Madina

Medan – Yufri Astuti Saipullah Nasution resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Ketua TP PKK, dan Pembina Posyandu Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Pelantikan yang berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, pada Jumat (21/3/2025), dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Sumut, Kahiyang Ayu Bobby Nasution.

Momentum ini menjadi langkah awal bagi Yufri Astuti untuk mengemban peran penting dalam mendukung pembangunan di Madina, terutama di bidang pemberdayaan perempuan, kesehatan masyarakat, dan pengembangan kerajinan daerah.

Jabatan ini ia terima setelah suaminya, Saipullah Nasution, dilantik sebagai Bupati Madina oleh Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, di tempat yang sama.

Dalam sambutannya, Kahiyang Ayu menyampaikan apresiasi kepada Ny. Eli Maharani HM Jafar Sukhairi Nasution atas pengabdian dan dedikasinya selama menjabat. “Memberhentikan secara hormat Ny. Eli Maharani HM Jafar Sukhairi karena telah berakhir masa baktinya dan disampaikan terima kasih atas pengabdiannya,” ujar Kahiyang.

Ia juga menegaskan bahwa Dekranasda, TP PKK, dan Posyandu memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami minta kolaborasi dari para kepala daerah untuk mendukung program yang dijalankan. Sinergi adalah kunci keberhasilan,” katanya.

Yufri Astuti menyambut amanah ini dengan optimisme. Ia menegaskan bahwa program yang dijalankan akan berorientasi pada kepentingan masyarakat. “Kami akan mengedepankan kerja sama dengan Pemkab Madina dan Pemprovsu serta menjalankan program prioritas yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa setiap langkah yang diambil harus bermuara pada kesejahteraan masyarakat. “Pesan dari Pak Presiden yang disampaikan Pak Gubernur sangat jelas, semua program harus berfokus pada kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Dengan semangat baru dan komitmen kuat, Yufri Astuti diharapkan dapat membawa inovasi dan perubahan positif, menjadikan Dekranasda, TP PKK, dan Posyandu sebagai pilar utama dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Mandailing Natal.

Resmi ! Saipullah – Atika Jadi Bupati dan Wakil Bupati Madina Priode 2025 – 2030

Medan – H. Saipullah Nasution, SH, MM dan Atika Azmi Utammi Nasution (Saipullah-Atika) secara resmi dilantik Gubernur Sumatera Utara (Sumut) M. Bobby Afif Nasution sebagai nakhoda Kabupaten Mandailing Natal (Madina) untuk lima tahun ke depan.

Keduanya dilantik gubernur di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubsu, Medan, pada Jumat, 21 Maret 2025, dengan disaksikan Forkopimda Sumut, Forkopimda Madina, dan ratusan undangan, baik dari keluarga bupati dan wakil maupun kolega dan pejabat serta ketua partai pendukung maupun pengusung saat Pilkada lalu.

Pelantikan dimulai sekitar pukul 10.10 WIB dan selesai tepat pukul 10.25. Acara monumental ini dimulai dengan pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-221 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Kabupaten dan Kota Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentah Tahun 2024 Masa Jabatan Tahun 2025-2030.

“Saya perlu mengingatkan bahwa sumpah yang akan saudara-saudari ucapkan mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan Negara Republik Indonesia, tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” kata Bobby sebelum menuntun sumpah jabatan keduanya.

Dia mengingatkan bahwa sumpah yang diucapkan disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Maka dari itu, dia menegaskan sumpah jabatan itu harus diikrarkan dalam kesadaran dan kemauan yang sungguh-sungguh serta ditepati dengan penuh keikhlasan.

Setelah menuntun Saipullah-Atika mengucapkan sumpah jabatan, Bobby kemudian menyampaikan kata-kata pelantikan disusul penandatanganan fakta integritas.

Dalam arahannya, Gubsu Bobby mengatakan bahwa Madina merupakan daerah yang kekayaan alamnya hampir lengkap. “Beberapa kabupaten kota yang ada di Sumut mungkin hanya ada unggulnya di pertanian, tidak ada mineral, tidak ada pariwisata, tapi di Mandailing Natal hampir lengkap,” kata dia.

Untuk itu, gubsu meminta Saipullah dan Atika dalam masa jabatannya harus bisa menjadikan potensi yang ada menjadi suatu keunggulan. “Pesan Pak Presiden Prabowo, potensi yang ada di daerah menjadi unggulan, tujuan utamanya adalah kesejahteraan masyarakat,” pesan dia.

Bupati Saipullah yang diwawancarai selepas acara mengutarakan akan langsung bertolak ke Madina. Terkait hari pertama berkantor, dia menyebutkan, akan mengikuti jadwal yang disiapkan oleh protokoler.

Dengan pelantikan ini, maka seluruh daerah di Sumatera Utara, terdiri dari 33 kabupaten/kota dan satu provinsi, telah resmi memiliki kepala daerah hasil pemilihan serentak tahun 2024.(Red)

Aula RIS Dipenuhi Undangan, Saipullah-Atika Bersiap Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Madina

Medan – Aula Raja Inal Siregar (RIS) di Medan mulai dipenuhi undangan menjelang pelantikan H. Saipullah Nasution, SH, MM dan Atika Azmi Utammi Nasution sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) periode 2025-2030, Jumat (21/3/2025).

Pantauan di lokasi, sejak pagi panitia telah sibuk mempersiapkan rangkaian acara. Pelantikan dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 WIB dengan Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai pejabat yang melantik.

Saipullah dan Atika tiba di aula sekitar pukul 09.23 WIB. Bupati Madina hadir bersama istri dan keluarga, sementara wakil bupati didampingi kedua orang tuanya serta sejumlah anggota keluarga.

Sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Madina turut hadir, termasuk Asisten I, Asisten II, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas PPKB, Kepala BNNK, serta Kepala Bagian Protokol. Para pejabat Pemprov Sumut juga tampak telah menempati kursi yang disediakan panitia.

Di sisi lain, beberapa tokoh dan tim pemenangan turut menyaksikan momen bersejarah ini. Hadir di antaranya Ketua Tim Pemenangan Khouruddin Faslah Siregar, mantan Sekda Madina Muhammad Yusuf, dan Marazuki Nasution.

Saat berita ini ditayangkan, gladi bersih masih berlangsung sembari menunggu kehadiran Gubernur Sumut untuk prosesi pelantikan.

Gudang Pengolahan Kayu di Tebingtinggi Terbakar, Kerugian Diperkirakan Miliaran Rupiah

Tebingtinggi – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang dan tempat pengolahan kayu di Jalan Setia Budi, Kelurahan Brohol, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi, pada Selasa (18/3) sekitar pukul 19.20 WIB. Bangunan milik Neli (66) tersebut habis dilalap api, dengan kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Seperti pengakuan Rido Afrizal (26),warga sekitar yang Dilansir dari Waspada.id, mengatakan dirinya menyadari kebakaran setelah mendengar adanya suara teriakan warga.

“tadi saya sempat mendengar orang menjerit-jerit, karena curiga saya pun keluar rumah dan langsung melihat kobaran api, sudah melalap gudang kayu yang berada tidak jauh dari rumah,dan sudah hampir ludes terbakar,” Ucap Rido.

Tidak lama kemudian, kurang lebih 4 unit mobil pemadam kebakaran milik Dinas Damkar Kota Tebingtinggi pun tiba di lokasi kebakaran.

“Setelah berupaya kurang lebih dari 2 jam, petugas masih belum bisa memadamkan api yang sudah menghanguskan seluruh bangunan serta kayu-kayu yang berada di gudang tersebut,” katanya.

Sementara itu Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Tebingtinggi, Abdul Halim Purba mengatakan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 19:20, untuk penyebabnya masih diselidiki oleh pihak kepolisian.

“Insidennya terjadi pada pukul 19:20, namun sampai pukul 22:01 api masih belum bisa kita padamkan, karena hampir 95 persen barang-barang di gudang tersebut memang bahan yang mudah terbakar, seperti kayu dan kertas,” ungkap Halim.

Akibat dari kebakaran gudang kayu tersebut kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta bahkan milliar rupiah, karena selain kayu, banyak mesin pemotong kayu dan barang berharga lainnya di dalamnya.

“Kalau kerugian bisa dipastikan cukup banyak, kalo saya perhitungan kalo ratusan juta pasti, milliar juga mungkin, karena hampir semuanya ludes,” kata halim (Red)

Wabup Madina Ikuti High Level Meeting TPID Provsu

MEDAN – Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution mengikuti high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Utara di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Medan, pada Jumat, 14 Maret 2025.

Rapat ini diselenggarakan dalam rangka menjaga stabilitas harga dan kecukupan pasokan pada Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Selain itu, kegiatan ini juga bagian dari upaya pengendalian inflasi dan mendorong ketahanan pangan di Sumut.

“Pengendalian inflasi jangka pendek yang harus dilakukan ke depannya dengan melakukan gerakan penurunan inflasi serentak, gerakan pasar murah serentak, gerakan menanam serentak, dan gerakan pangan murah serentak,” kata Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya saat menyampaikan arahan.

Wagubsu Surya juga menekankan pentingnya kerja sama antar daerah dalam menekan inflasi. Hal ini, kata dia, penting dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat.

“Tadi sudah ada Kabupaten Batubara yang telah melakukan kerja sama dengan Medan dalam hal pemenuhan pasokan cabai,” sebut dia.

Senada dengan itu, Wabup Atika mengatakan inflasi yang terjaga akan mendorong masuknya investasi dan meningkatkan daya beli masyarakat.

“Meskipun Pemkab Madina berhasil menjaga angka inflasi di kisaran 2,46 persen, kita perlu melihat program pengendalian inflasi di daerah lain yang mungkin bisa diaplikasikan di Madina,” kata wabup usai mengikuti rapat tersebut.

Wabup Atika menjelaskan, dalam rapat tersebut dipaparkan upaya-upaya dan tantangan dalam menjaga inflasi. Maka dari itu, dia meminta kepala OPD terkait untuk bersiap dan mempelajari setiap kemugkinan yang ada.

“Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik dan hadirnya investor, maka kesejahteraan masyarakat akan terangkat,” pungkas wabup.(red)

Viral ! Perempuan 19 Tahun Melahirkan di Pinggir Jalan, Bayi Ditinggalkan di Samping Rumah Warga

Medan – Seorang perempuan berinisial LAH (19), yang masih berstatus siswi SMK, terekam kamera CCTV saat melahirkan seorang bayi laki-laki tanpa bantuan tenaga medis di Jalan Flamboyan Raya, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Senin (10/3) malam.

Dalam rekaman tersebut, LAH tampak melahirkan dengan posisi berdiri, ditemani oleh seorang temannya. Setelah bayi itu lahir, ia ditinggalkan di samping rumah salah satu warga.

Kasus ini kini ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Medan. Pihak kepolisian menyatakan telah mengetahui identitas ibu bayi tersebut, namun belum mengambil tindakan lebih lanjut karena LAH masih dalam tahap pemulihan.

“Benar, identitasnya sudah diketahui. Namun saat ini ia masih dalam masa pemulihan,” ujar seorang sumber kepolisian, Jumat (14/3).

Sementara itu, bayi yang selamat telah mendapatkan penanganan lebih lanjut dari pihak berwenang. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif dan kondisi yang melatar belakangi peristiwa tersebut.

Polda Sumut Siapkan 167 Pos dan 12.104 Personel Untuk Pengamanan Idul Fitri 1446 H

Medan — Kapolda Sumatera Utara, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.IK., M.H., memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Idul Fitri 1446 H yang digelar di Aula Tribrata Polda Sumut pada Kamis (13/3).

Rapat tersebut dihadiri oleh jajaran Polda Sumut, TNI, Pemerintah Daerah, serta sejumlah pihak terkait lainnya.

Dalam pemaparannya, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan menegaskan bahwa Operasi Ketupat TOBA 2025 akan menjadi salah satu prioritas pengamanan untuk memastikan seluruh kegiatan masyarakat selama perayaan Idul Fitri dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

Polda Sumut akan mengerahkan total 12.104 personel terdiri dari 9453 personil Polda Sumut dan jajaran serta 3651 Instansi terkait lainnya.

Selain itu, sebanyak 167 pos yang terdiri dari 84 pos pengamanan, 68 pos pelayanan dan 15 pos terpadu telah disiapkan di seluruh wilayah Sumatera Utara yang akan melibatkan aparat TNI, Polri, Pemda, petugas kesehatan, serta berbagai pihak terkait lainnya.

“Pengalaman-pengalaman kita dari tahun ke tahun menjadi landasan pemikiran untuk kegiatan di tahun 2025 ini. Kita punya pengalaman, rencana, dan prediksi terkait operasi ini,” ujar Kapolda Sumut kepada para wartawan saat Doorstop didepan aula Tribrata Polda Sumut, Kamis (13/3).

“Diperkirakan ada pergerakan besar dari Sumut ke luar maupun sebaliknya, dengan sekitar 8 juta orang keluar dari Sumut dan 6 juta orang masuk ke Sumut. Oleh karena itu, pengamanan perlu dilaksanakan dengan cermat, tertib, dan profesional,”.

Selain pengamanan arus mudik dan arus balik, Kapolda juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam mengingat intensitas hujan yang tinggi pada akhir Maret hingga awal April.

Kapolda Sumut menegaskan bahwa koordinasi lintas sektoral ini menjadi kunci utama dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1446 H.

“Kami dari aparat keamanan bersama unsur pemerintah daerah dan TNI berkomitmen memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Semoga dengan kerja sama ini, semua kegiatan masyarakat dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tutupnya.(Red)

Gubernur Sumut Pastikan Transfer DBH Rp2,2 Triliun ke Kabupaten/Kota Se- Sumut

Medan – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) memastikan transfer Dana Bagi Hasil (DBH) ke 33 kabupaten/kota sebesar Rp2,2 triliun untuk periode 2024-2025. Kepastian ini disampaikan Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kamis (13/3).

Bobby menegaskan bahwa DBH yang menjadi hak daerah akan dituntaskan pada tahun ini. Selain itu, jumlah anggaran masih bisa bertambah jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) provinsi mencukupi untuk menutup kebutuhan DBH 2025 yang diperkirakan mencapai Rp1,35 triliun.

“Ini sudah kami anggarkan di tahun 2025 untuk periode 2023-2024. Kami akan bayarkan. Untuk tahun berjalan 2025, kita harus bekerja sama meningkatkan perolehan pajak daerah, khususnya pajak kendaraan bermotor,” ujar Bobby.

Salah satu prioritas penggunaan DBH adalah pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dengan target 98 persen penduduk Sumut mendapatkan jaminan kesehatan. Pemprov Sumut akan berkontribusi sebesar 20 persen dari total biaya UHC, sedangkan 80 persen sisanya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota.

“Sebanyak 80 persen biaya UHC bisa diambil dari DBH. Rata-rata hanya sekitar 25 persen dari DBH yang digunakan untuk UHC. Bagi daerah yang sudah mencapai UHC, DBH tetap akan ditransfer, termasuk tambahan 20 persen anggaran dari provinsi,” jelas Bobby.

Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari para kepala daerah. Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, menyebut keputusan Gubernur Sumut sebagai terobosan luar biasa dan berharap penyaluran DBH segera terealisasi agar bisa dimanfaatkan secepatnya.

“Kami bangga dengan kebijakan ini. Mudah-mudahan realisasi DBH bisa dilakukan segera,” ujar Amir.(Red)

Wagub Sumut: Bersama, Kita Bawa Karo Maju dan Berdaya Saing

Sumut – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Surya mengajak masyarakat Kabupaten Karo untuk berperan aktif dalam membangun daerah, sekaligus menjadi bagian penting dalam mewujudkan Kolaborasi Sumut Berkah menuju Sumut yang unggul, maju, dan berkelanjutan.

Ajakan ini disampaikan Surya saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-79 Kabupaten Karo di Gedung DPRD Karo, Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Sabtu (8/3).

Menurutnya, keberhasilan pembangunan tak lepas dari sinergi yang kuat antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Ia menegaskan, kebersamaan dan semangat gotong-royong menjadi modal utama untuk menghadapi tantangan dan mencapai kemajuan yang lebih besar.

“Membangun daerah bukan tugas satu pihak saja. Kita harus bergerak bersama—pemerintah, Forkopimda, dunia usaha, akademisi, tokoh agama, dan masyarakat luas. Dengan kolaborasi yang solid, saya yakin Karo akan semakin maju, masyarakatnya lebih sejahtera, dan pembangunan berjalan optimal,” ujar Surya, menyampaikan pesan dari Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution.

Lebih lanjut, ia berharap kepemimpinan baru di Kabupaten Karo mampu membawa perubahan positif serta terus menjalin kemitraan erat dengan pemerintah provinsi. Ia juga menegaskan komitmen Pemprov Sumut dalam memperhatikan potensi daerah, khususnya di sektor pertanian dan pariwisata, yang menjadi andalan Karo dan Sumatera Utara secara keseluruhan.

“Insya Allah, kami siap mendukung Karo agar semakin maju. Dengan sektor pertanian yang kuat dan potensi pariwisata yang luar biasa, kita bisa menjadikan Karo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang lebih besar,” jelasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh para pejabat daerah serta tokoh masyarakat yang menyambut baik harapan dan komitmen pemerintah dalam membangun Karo menjadi lebih berdaya saing dan sejahtera.(Red)

Polda Sumut Gagalkan Modus Baru Sindikat Narkoba: 16 Kg Sabu Disembunyikan di Mobil Towing

Medan – Tim Unit 2 Subdit III Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara berhasil menggagalkan penyelundupan 16 kg sabu yang tersembunyi di dalam mobil Toyota Sienta berpelat B 2041 BOC, Senin (3/3). Kendaraan itu ditemukan di Kantor PT Harapan Indah Transport, Jalan Sunggal, Kota Medan, saat hendak dikirim ke Jakarta menggunakan towing.

Pengungkapan ini bermula ketika sopir ekspedisi menemukan bungkusan mencurigakan di dalam mobil dan melaporkannya ke kepolisian. Petugas yang melakukan penggeledahan menemukan 16 bungkus plastik teh emas bertuliskan aksara Tiongkok berisi sabu dengan total berat 16.000 gram netto.

Hasil penyelidikan mengungkap bahwa mobil tersebut berasal dari Aceh dan diterima oleh Wardiono dan Azuar dari perantara bernama Dedi. Dedi sendiri mendapat kendaraan itu dari pria tak dikenal di PT Mandiri Jaya Ekspres, Aceh. Setelah sampai di Medan, mobil diserahkan ke PT Tirta Jaya untuk dikirim ke Jakarta, sebelum akhirnya sabu di dalamnya ditemukan.

Polda Sumut telah mengambil langkah-langkah penting, termasuk mengamankan barang bukti dan melakukan pemeriksaan awal, melakukan tes urine terhadap saksi (hasil negatif) dan analisis forensik ponsel, memeriksa CCTV serta terus melakukan penyelidikan lanjutan di Aceh untuk memburu pelaku utama.

Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol. Yemi Mandagi, S.I.K., M.H., menyebut bahwa modus ini menunjukkan pergeseran strategi sindikat narkoba. “Mereka mencoba memanfaatkan jasa ekspedisi untuk mengelabui petugas, tetapi kami tidak tinggal diam. Kasus ini masih terus dikembangkan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas,” ujarnya, Sabtu (8/3).

Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., mengapresiasi atas laporan masyarakat dan kerjasamanya dalam upaya memberantas narkoba. “Saya berterimakasih atas laporan tersebut dan saya juga mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba,” ucap Kapolda.

Keberhasilan ini kembali menegaskan keseriusan Polda Sumut dalam perang melawan narkotika, sekaligus menjadi peringatan bagi para pelaku kejahatan serupa.(Red)