Pimpin Apel Perdana Usai Libur Panjang Lebaran, Rico Waas : Jangan Ada lagi Pungli Di kelurahan,Kecamatan Dan OPD!

Medan – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas masih menemukan adanya pungutan liar (pungli) yang terjadi di lingkungan Pemko Medan, baik itu tingkat kelurahan, kecamatan sampai organisasi perangkat daerah (OPD). Yang menyedihkan lagi, selain sudah berlangsung lama, pungli yang dilakukan tersebut dianggap sebagai tindakan yang sudah biasa.

“Ini saya sampaikan bukan ingin menakuti atau mengancam saudara-saudara. Tapi, saya ingin menegaskan tindakan (pungli) ini tidak baik dilakukan kepada masyarakat!” tegas Rico Waas saat memimpin apel hari pertama bekerja setelah libur panjang Hari Raya Idulfitri di halaman depan Balai Kota Medan, Selasa (8/4/2025).

Diungkapkan Rico Waas, banyak laporan yang diterimanya dari masyarakat terkait pungli yang dilakukan. Bahkan saat melakukan sidak beberapa waktu lalu, ungkapnya, apa yang dikeluhkan warga terkait pungli memang terbukti.

“Yang paling disayangkan dan sangat menyedihkan hati, pungli yang dilakukan sudah lama terjadi dan dianggap merupakan tindakan yang biasa. Padahal di atas dinding kantor kelurahan, kecamatan sampai OPD sudah ditulis jangan menerima atau memberikan imbalan uang atas dasar pekerjaan atau pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Terkait itu, Rico Waas dengan tegas mengingatkan seluruh jajarannya untuk tidak melakukan pungli kepada masyarakat. “Jangan sampai kami menemukan lagi hal-hal (pungli) seperti ini terjadi kembali!” warning-nya.

Yang dikesalkan Rico Waas, saat warga mengurus pembuatan akte kematian dikenakan biaya yang cukup besar. “Untuk pembuatan akte kematian saja, harus dipungut biaya sangat besar. Lucu, orang yang sudah meninggal masih dibuat susah. Jadi, saya tidak mau kejadian seperti ini terjadi lagi. Mari kita evaluasi,” ungkapnya.

Apabila ASN yang bekerja di lingkungan Pemko Medan ini, kata Rico Waas, sudah diberikan kompensasi pembiayaan kehidupan atas pekerjaan yang dilakukan sudah baik, maka cukupkan itu dan tidak perlu mencari-cari lagi apa yang tidak seharusnya dilakukan. (RED)

Ingin Menjenguk Korban Tabrak Lari, Konten Kreator Medan Malah Dianiaya di RS Pirngadi

Medan – Seorang konten kreator asal Kota Medan, Rahmat Hidayat atau yang akrab disapa Aleh, mengalami kejadian tak terduga saat ingin menjenguk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Alih-alih mendapat akses menjenguk, ia justru menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal.

“Tadi malam saya dianiaya oleh oknum tak dikenal di RS Pirngadi Medan saat ingin menjenguk korban tabrak lari yang saya tolong pada 1 April lalu,” ungkap Aleh melalui akun Instagram pribadinya, Sabtu (5/4/2025).

Kejadian bermula saat Aleh bersama keluarga korban mendatangi rumah sakit pada Jumat (4/4/2025) sekitar pukul 20.18 WIB. Namun, pihak rumah sakit terkesan tertutup dan tidak memberikan informasi yang jelas mengenai kondisi pasien.

“Saya tanya di bagian informasi, mereka mengarahkan saya ke ruangan ICU di lantai empat. Tapi sesampainya di sana, kami malah mendapat perlakuan tak menyenangkan dari perawat yang bertugas,” ujarnya.

Kebingungan semakin menjadi. Aleh kembali ke bagian informasi untuk mencari kejelasan, namun jawaban yang diterima tetap sama: pasien berada di ICU.

Situasi memanas hingga akhirnya terjadi adu mulut. Dalam kekacauan itu, insiden penganiayaan pun terjadi.

“Tiba-tiba ada orang yang tidak dikenal memaki istri saya, merampas handphone, dan mengejar kami. Saya dicekik di bagian leher,” cerita Aleh.(Red)

Dua Talenta Medan Berjaya di Indonesian Idol 2025, Wali Kota Ajak Warga Dukung!

Medan – Kebanggaan bagi warga Medan! Dua anak muda berbakat, Fajar Noor dan Mesa Hira, sukses menembus lima besar Indonesian Idol 2025.

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, pun menyerukan dukungan penuh agar mereka bisa melangkah lebih jauh dan meraih kemenangan.

“Ini prestasi luar biasa! Fajar dan Mesa telah mengharumkan nama Medan dengan bakat luar biasa mereka. Mari kita bersatu mendukung dan mendoakan mereka agar bisa menjadi juara!” kata Rico Waas saat menyambut keduanya di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Jalan Sudirman, Jum at (4/4).

Dalam pertemuan penuh semangat itu, hadir pula anggota DPRD Medan Afif Abdillah dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan M. Odie Anggia Batubara.

Wali Kota menyatakan kebanggaannya karena Fajar dan Mesa telah menyingkirkan ribuan peserta dalam ajang bergengsi ini.

“Mereka telah melewati perjalanan panjang dan penuh tantangan. Sekarang saatnya kita memberikan dukungan penuh agar mereka bisa melangkah lebih jauh. Jika Fajar dan Mesa bisa meraih posisi juara, itu akan menjadi kebanggaan besar bagi kita semua!” ungkapnya.

Fajar, yang kini berstatus mahasiswa Universitas Alwasliyah (Univa), dan Mesa, alumni SMAN 1 Medan, mendapat pesan khusus dari Wali Kota: tetap rendah hati, terus berlatih, dan maksimalkan potensi mereka.

“Kalian berdua punya karakter suara yang unik! Fajar dengan genre city pop yang khas, dan Mesa dengan pesonanya yang kuat di panggung. Eksplor lebih dalam, temukan identitas yang lebih kuat, dan jadikan keberagaman budaya Kota Medan sebagai kekuatan kalian!” pesan Rico Waas dengan penuh semangat.

Warga Medan pun diharapkan ikut berpartisipasi dalam mendukung perjalanan Fajar Noor dan Mesa Hira di Indonesian Idol 2025.

Mari bersama-sama mengantarkan mereka menuju kemenangan dan membanggakan Kota Medan di panggung nasional.(Red)

Wali Kota Padangsidimpuan Hadiri Open House Idul Fitri 1446 H di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara

SUMUT – Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, bersama istri yang juga Ketua TP PKK Kota Padangsidimpuan, Ny. Hj. Masroini Letnan Dalimunthe, menghadiri Open House Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang digelar oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Muhammad Bobby Afif Nasution, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan. Selasa (1/4).

Kehadiran Wali Kota Padangsidimpuan disambut langsung oleh Gubernur Bobby Nasution dan istri, Ny. Kahiyang Ayu Bobby Nasution. Suasana kekeluargaan dan keakraban begitu terasa dalam perayaan Open House Idul Fitri ini, yang diharapkan dapat semakin mempererat tali silaturahmi dan sinergitas antara pemerintah daerah di Sumatera Utara.

Selain Wali Kota Padangsidimpuan, acara ini juga dihadiri oleh para kepala daerah se-Sumatera Utara, pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, unsur Forkopimda Sumut, para alim ulama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. Kehadiran berbagai elemen masyarakat dan pemerintah ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kebersamaan dan kerja sama dalam pembangunan daerah.

Setelah menghadiri Open House di Rumah Dinas Gubernur, Wali Kota Padangsidimpuan bersama Gubernur Sumut dan kepala daerah lainnya melanjutkan kunjungan ke kediaman Wakil Gubernur Sumatera Utara, H. Surya, BSc. Mereka bertolak ke lokasi tersebut dengan menggunakan bus, menunjukkan kebersamaan dan semangat persatuan dalam merayakan Idul Fitri.

Open House ini menjadi salah satu ajang penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah serta membangun komunikasi yang lebih baik dalam mendukung pembangunan di Sumatera Utara.

Wali Kota Padangsidimpuan mengapresiasi inisiatif Gubernur Sumut dalam mengadakan acara ini sebagai wadah silaturahmi dan koordinasi antar pemangku kepentingan di wilayah Sumatera Utara.(Red)

Polda Sumut Musnahkan 8 Ton Mangga Tanpa Dokumen

Medan – Tim gabungan Unit IV Subdit I/Indag Ditreskrimsus Polda Sumut bersama Kanwil Bea Cukai dan Badan Karantina Provinsi Sumut menggagalkan distribusi 8 ton buah mangga yang diduga hasil penyelundupan asal Thailand dan tidak memiliki dokumen resmi.

Dua unit mobil Colt Diesel berwarna kuning diamankan di Jalan Sisingamangaraja Km 6 dan Km 7, Medan, Sabtu (29/3) pukul 07.15 WIB dan 07.30 WIB.

Dari hasil pemeriksaan para saksi, buah mangga tersebut diangkut dari Kabupaten Batu Bara menuju Medan tanpa izin impor maupun dokumen karantina.

Disisi lain, para pengemudi truk, MS (30) dan S (47), serta kernet DAL (28), mengaku bahwa pihaknya hanya berperan sebagai kurir pengantar barang dari kabupaten Batu Bara ke Kota Medan.

Sebagai tindak lanjut, pada Minggu (30/3) pukul 10.00 WIB, telah dilakukan pemusnahan terhadap buah mangga impor tanpa dokumen tersebut karena tidak memenuhi standar impor, standar karantina dan keamanan pangan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon, S.E., M.H., Kanit IV Subdit I/Indag Ditreskrimsus Polda Sumut, AKP Marbintang R.E. Panjaitan, S.I.K., perwakilan Den POM TNI Kodam I Bukit Barisan, Balai Besar Karantina, Kanwil Dirjen Bea Cukai Provinsi Sumut, Disperindag Provinsi Sumut, Binda Provinsi Sumut, dan Satgas Pangan Provinsi Sumut.

Mewakili Dirreskrimsus Polda Sumut, AKP Marbintang R.E. Panjaitan, S.I.K., menegaskan bahwa tindakan ini merupakan upaya perlindungan terhadap masyarakat. Buah impor ilegal tanpa pemeriksaan karantina berisiko membawa organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK), residu pestisida berbahaya, atau bakteri yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan bila dikonsumsi Masyarakat.

“Kegiatan ini adalah hasil dari kolaborasi dan sinergitas dari berbagai unsur pemerintahan, TNI dan Polri. Negara akan selalu hadir guna melindungi masyarakatnya.Kami tidak ingin pangan yang dikonsumsi masyarakat tidak memenuhi standar kesehatan. Jika tidak ada uji kelayakan atau keamanan pangan, bagaimana kita tahu barang ini aman untuk dikonsumsi? Oleh karena itu, sesuai peraturan perundang-undangan di bidang karantina, barang ini akan dimusnahkan,” ujar AKP Marbintang.

Polda Sumut bersama instansi terkait berkomitmen terus memperketat pengawasan guna mencegah masuknya barang ilegal yang berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.(Red)

Kebakaran Hebat di Medan Denai: 11 Rumah Ludes, Bayi dan Dua Orang Dewasa Terluka

Medan – Kobaran api melahap 11 rumah di Gang Benteng, Jalan Raya Menteng, Kecamatan Medan Denai, pada Sabtu (29/3).Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu menyebabkan tiga orang, termasuk seorang bayi, mengalami luka bakar serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Lely Nasution, seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, menceritakan detik-detik awal kebakaran.

“Saya dengar ada suara ribut, terus saya lihat ke luar, ternyata api sudah membesar. Asap hitam pekat membumbung tinggi, dan api berasal dari rumah kayu di ujung gang,” ungkapnya.

Menurutnya, api diduga berasal dari kipas angin yang korsleting dan menyambar kasur di dalam rumah tersebut.

“Di dalam rumah itu ada anak pemiliknya, dan kepalanya terkena api. Saya kurang tahu kondisinya sekarang, karena langsung dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.

Si jago merah dengan cepat merambat ke rumah-rumah lainnya, menghanguskan total 11 rumah sewa dalam hitungan menit.

Sementara itu, Kapolsek Medan Area, AKP Dwi Himawan Chandra, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

“Saat ini, tim inafis masih melakukan penyelidikan. Sebanyak 11 Kartu Keluarga terdampak akibat kebakaran ini,” katanya.

Dwi juga mengonfirmasi bahwa tiga orang mengalami luka-luka, termasuk seorang bayi berusia 1 tahun 7 bulan.

“Bayi itu mengalami luka bakar di kepala, punggung, tangan, dan kaki. Dua korban lainnya mengalami luka ringan,” jelasnya.

Petugas pemadam kebakaran yang berjibaku selama beberapa jam akhirnya berhasil menjinakkan api.(Red)

Kapolda Sumut Gelar Sertijab Pejabat Utama dan Kapolres: Wajah Baru, Semangat Baru untuk Pengabdian Terbaik

Sumatera Utara – Polda Sumatera Utara (Poldasu) menggelar serah terima jabatan (Sertijab) Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres jajaran Poldasu pada Senin, 24 Maret 2025. Upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut di Lapangan Ks. Tubun, Mapolda Sumut, ini menandai babak baru dalam dinamika organisasi Polri di wilayah Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumut menekankan bahwa sertijab ini bukan sekadar pergantian posisi, melainkan momentum untuk penyegaran dan peningkatan kinerja. “Rotasi ini memberikan kesempatan bagi personel untuk mengembangkan pengalaman, wawasan, serta karier di tempat baru,” ujar Kapolda Sumut.

Kapolda Sumut juga menyampaikan apresiasi kepada 3 PJU dan 7 Kapolres jajaran Poldasu yang akan bertugas di luar Poldasu. Ia berharap mereka dapat terus menginspirasi dengan profesionalisme yang telah terbina selama ini. “Pengorbanan, dedikasi, serta kontribusi saudara-saudara sangatlah berharga bagi kelanjutan tugas di masa yang akan datang,” ungkapnya.

Kapolda Sumut menyambut hangat 20 pejabat baru yang telah dilantik. Ia menekankan pentingnya inovasi dan semangat baru dalam meningkatkan kualitas pelayanan, penegakan hukum, serta pengayoman kepada masyarakat di Sumatera Utara. “Saya yakin dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, saudara-saudara mampu membawa inovasi dan semangat baru untuk meningkatkan kualitas pelayanan, penegakan hukum serta pengayoman kepada masyarakat,” tegas Kapolda Sumut.

Sertijab ini melibatkan 46 personel, dengan rincian 14 personel keluar, 14 personel masuk, dan 18 personel menjalani rotasi. Di antara nama-nama yang tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Kapolda Sumut, terdapat beberapa perubahan posisi penting, seperti:

Kapolresta Deli Serdang: Kombes Pol. Hendria Lesmana, S.I.K., M.Si. menggantikan Kombes Pol. Raphael Sandhy Cahya Priambodo, S.I.K.

Kabid Propam Poldasu: Kombes Pol. Julian Muntaha, S.I.K. menggantikan Kombes Pol. Bambang Tertianto, S.I.K.

Dir Lantas Poldasu: Kombes Pol. Firman Darmansyah, S.I.K. menggantikan Kombes Pol. Muji Ediyanto, S.H., S.I.K., MAP.

Kapolres Batu Bara: AKBP Dol Y Nelson Hotasi Hasian Nainggolan, S.H., M.H. menggantikan AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, S.I.K., S.H., M.M.

Kapolres Padang Lawas: AKBP Dodik Yuliyanto, S.I.K. menggantikan AKBP Diari Astetika, S.I.K.

Kapolres Humbang Hasundutan: AKBP Arthur Sameaputty, S.I.K. menggantikan AKBP Hary Ardianto, S.H., S.I.K., M.H.

Kapolres Labuhan Batu: AKBP Choky Sentosa Melialala, S.I.K., S.H., M.H. menggantikan AKBP Dr. Bernhard L. Malau, S.I.K., M.H.

Kapolres Simalungun: AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M. menggantikan AKBP Choky Sentosa Melialala, S.I.K., S.H., M.H.

Kapolres Labuhan Batu Selatan: AKBP Aditya Simanggara Pratama Sembiring Muham, S.I.K. menggantikan AKBP Arfin Fachreza, S.H., S.I.K., M.H.

Kapolres Toba: AKBP Vinsensius Jimmy Paragapa, S.I.K. menggantikan AKBP Wahyu Indra jaya, S.H., S.I.K.

Kabid Humas Poldasu: Kombes Pol. Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H. menggantikan Kombes Pol. Hadi Wahyudi, S.I.K., S.H., M.(Red)

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas : Belawan Harus Maju

Medan – Belawan harus menjadi kawasan yang maju, nyaman, dan layak investasi. Hal itu ditegaskan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, saat menghadiri Safari Ramadan di Masjid Salam, Jalan Pelabuhan, Lingkungan 27, Kelurahan Belawan, Senin (24/3).

Dalam acara yang dihadiri Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen, unsur Forkopimda, Ketua BKM Salam H. Armey Harahap, serta ratusan jamaah dan anak yatim piatu tersebut, Rico Waas menegaskan bahwa pembangunan di Medan bagian Utara, termasuk Belawan, menjadi fokus utama Pemko Medan.

“Belawan punya potensi besar, tapi juga tantangan besar. Keamanan, infrastruktur, dan ekonomi harus dibenahi agar investasi bisa masuk dan masyarakat bisa menikmati manfaatnya,” tegasnya.

Sebagai bukti komitmen, Pemko Medan menyalurkan bantuan dana rehabilitasi masjid sebesar Rp50 juta kepada BKM Salam, serta bantuan sosial senilai Rp10 juta untuk masyarakat.

Tidak hanya itu, bingkisan Ramadan, paket sembako, 100 polibek bibit cabai, dan bantuan budidaya ikan juga diberikan guna memperkuat ketahanan pangan warga Belawan.

Tak hanya berbagi, Pemko Medan juga menghadirkan layanan pengurusan administrasi kependudukan, izin usaha, serta pemeriksaan kesehatan gratis. Warga pun antusias memanfaatkan layanan ini.

“Belawan harus menjadi kawasan yang layak huni, layak kerja, dan layak investasi. Ini kerja besar yang butuh dukungan semua pihak,” ujar Rico Waas.

Dengan langkah nyata ini, Pemko Medan optimistis Belawan bisa berkembang menjadi pusat ekonomi yang maju, aman, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.(Red)

Polda Sumut Tangkap 130 Tersangka Narkoba dalam Ungkap Kasus Sepekan

Medan – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara bersama jajaran terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara. Dalam pengungkapan kasus selama sepekan, mulai 17 Maret 2025 hingga 24 Maret 2025, sebanyak 130 tersangka berhasil diamankan.

Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa dari total 130 tersangka yang ditangkap, 28 di antaranya merupakan pengguna dan 102 lainnya terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.

“Pengungkapan ini merupakan hasil dari upaya intensif yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Sumut dan jajaran. Ini juga bentuk komitmen kami dalam memberantas peredaran narkoba demi menciptakan situasi yang kondusif di Sumatera Utara,” ujar Yudhi Surya Markus Pinem dalam keterangannya, Senin (24/3).

Dari hasil penangkapan tersebut, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 7,36 kg, ganja sebanyak 821 gram, dan 34 butir pil ekstasi.

Selain itu, turut diamankan barang bukti lain yang digunakan dalam kegiatan kejahatan narkoba, yaitu 10 unit sepeda motor, 2 unit mobil, uang tunai senilai Rp11.898.000, 40 unit handphone atau tablet, 14 timbangan digital, dan 8 alat hisap sabu (bong).

Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem menegaskan, Polda Sumut di bawah pimpinan Kapolda Sumut Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., akan terus mengintensifkan upaya pemberantasan narkoba dengan mengandalkan sinergi antar-satuan dan kolaborasi dengan masyarakat.

“Kami mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar turut serta dalam memerangi peredaran narkoba. Jika ada informasi terkait penyalahgunaan atau peredaran narkoba, segera laporkan kepada pihak kepolisian. Bersama-sama kita wujudkan Sumatera Utara yang aman dan bebas dari narkoba,” tutur Yudhi Surya Markus Pinem.

Pengungkapan kasus ini menjadi bukti nyata bahwa Polda Sumut tidak akan memberikan ruang bagi pelaku kejahatan narkoba untuk beraksi. Upaya pemberantasan akan terus digencarkan demi menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan bebas dari ancaman narkoba.(Red)

Bupati Saipullah: Tak Ada Lagi Perbedaan, Saatnya Bersatu Membangun Madina

Medan – Suasana penuh kehangatan terasa di Aula Grand Mercure, Medan, Jumat (21/3), saat Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melangkah bersama dalam membangun daerah. Dalam momen buka puasa bersama dan ramah tamah itu, ia menegaskan bahwa perbedaan politik telah berakhir, kini saatnya bersatu demi kemajuan Madina.

“Tidak ada lagi kosong satu atau kosong dua. Saatnya kita bergandengan tangan, bekerja sama, dan membangun Madina dengan semangat kebersamaan!” serunya disambut tepuk tangan hadirin.

Saipullah menceritakan perjalanan panjang menuju pelantikan yang baru saja berlangsung. Dari tahapan pendaftaran, kampanye, pemilihan, hingga menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), semuanya ia lalui dengan penuh perjuangan.

“Saya berharap perkara di MK cukup sampai putusan sela, tapi ternyata kita harus sampai ke tahap pembuktian. Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah dan doa masyarakat Madina, perjuangan ini membuahkan hasil,” ungkap Ketua DPP IKANAS itu.

Ia dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution pun menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berjuang bersama. Kini, dengan mandat penuh, keduanya siap mengemban amanah untuk membawa Madina ke tingkat yang lebih tinggi.

“Lima tahun ke depan, target kita jelas: Madina harus menjadi daerah yang diperhitungkan, tidak hanya di Sumatera Utara, tetapi juga di tingkat nasional!” tegasnya penuh optimisme.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pejabat Pemkab Madina, mulai dari asisten, kepala OPD, kabid, hingga kabag. Para ketua partai pendukung, keluarga bupati dan wakil bupati, simpatisan, serta tamu undangan lainnya turut meramaikan suasana, menjadikan momen ini sebagai langkah awal membangun kebersamaan untuk Madina yang lebih maju.(Red)