Terpilih Jadi Bupati, Saipullah Tunaikan Nazar Santuni Anak Yatim

Madina – H. Saipullah Nasution menunaikan nazar atas keterpilihannya sebagai bupati Mandailing Natal (Madina) pada Pilkada 2024 lalu dengan menyantuni anak yatim.

Kaul itu ditunaikan bupati pada Jumat, 2 Mei 2025, di Sopo Godang, pendopo Rumah Dinas Bupati, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan.

“Pada Pilkada kemarin saya bernazar kepada Allah, jika diberi kemenangan akan menyantuni anak-anak yatim. Alhamdulillah, hari ini saya bisa menepati janji itu,” kata dia.

Bupati mengungkapkan, jumlah anak yatim yang disantuni adalah 1.000 orang dan telah dilaksanakan dibeberapa tempat termasuk di Jakarta. “Besok di Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur,” lanjut dia.

Bupati mengaku penyantunan ini juga bentuk kasih sayang kepada anak yatim sebagai pengejawantahan kecintaan kepada Rasulullah SAW. “Kami berharap kegiatan ini senantiasa mendapat ridha dan keberkahan dari Allah SWT,” tutup dia.(Red)

Kapolda Sumut Temui Tuan Guru Besilam, Dukung Pilkada 2024 Aman dan Damai

Madina – SAHATA | Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Nugraha Februanto, menggelar pertemuan hangat dengan Tuan Guru Besilam, tokoh ulama kharismatik, dalam rangka meraih dukungan penuh untuk suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang damai. Di Medan, Kamis, Whisnu menyampaikan betapa pentingnya peran ulama dalam menjaga kedamaian di tengah suasana politik yang mulai memanas.

“Dukungan dari Tuan Guru Besilam sangat kami harapkan. Keberadaan para ulama menjadi cahaya yang memberikan kekuatan bagi kami dalam menjaga keamanan seluruh masyarakat di Sumatera Utara,” ungkap Whisnu penuh rasa hormat. Baginya, ulama adalah sosok yang mampu meredam potensi konflik dan menjadi jembatan penghubung yang menenangkan di tengah masyarakat.

Polda Sumut kini tengah mempersiapkan langkah-langkah pengamanan maksimal agar Pilkada 2024 di Sumut berjalan aman, nyaman, dan penuh sukacita. “Kami ingin masyarakat merasakan pesta demokrasi yang menyatukan, bukan yang memecah belah. Dukungan dan doa dari Tuan Guru Besilam sangat penting bagi kami,” lanjutnya.

Tuan Guru Besilam menyambut permohonan Kapolda dengan penuh kehangatan. Beliau mendoakan Irjen Pol Whisnu agar selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan keberkahan dalam setiap tugasnya. “Semoga Bapak Kapolda selalu diberi tuah oleh Allah SWT, dipanjangkan umur, dan dilancarkan setiap langkahnya. Ini bukan pertemuan pertama dan terakhir, semoga kita bisa berdiskusi lebih jauh di kesempatan lain,” ujar Tuan Guru dengan penuh harapan.

Pertemuan ini menunjukkan kekuatan kolaborasi antara tokoh agama dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas Sumatera Utara. Sinergi yang diharapkan mampu menjadi fondasi kuat agar Pilkada 2024 berjalan damai, sukses, dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.(R12KI)

Dilansir dari antara.news

Saipullah Nasution: “Perempuan Adalah Guru Kehidupan, Penjaga Moral Bangsa”

Madina – Calon Bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution, memberikan pandangan yang menggugah tentang peran sentral perempuan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa perempuan adalah pilar penting dalam membangun moral dan masa depan bangsa.

“Perempuan adalah guru pertama bagi anak-anak. Mereka adalah tiang rumah tangga dan penjaga moral generasi mendatang. Bisa dikatakan, 80 persen kehidupan keluarga berada di tangan mereka,” ujar Saipullah dengan penuh keyakinan saat memberikan sambutan dalam acara Sejuta Salawat yang berlangsung khidmat di Desa Hutaraja, Kecamatan Siabu, Madina, Selasa (8/10/2024).

Sebagai sosok yang dihormati dan bergelar Patuan Kumala Parhimpunan Naposo, Saipullah mengapresiasi kehadiran ratusan perempuan yang memenuhi majelis tersebut. Menurutnya, peran aktif perempuan dalam kegiatan keagamaan seperti ini adalah tanda kebangkitan moralitas di Madina. “Melalui majelis taklim yang dipimpin para perempuan, insya Allah Madina akan menjadi daerah yang diberkahi dan diridai oleh Allah SWT,” katanya dengan harapan besar.

Ia menekankan bahwa pendidikan anak, terutama dalam hal agama, banyak ditopang oleh ibu. “Kami, para laki-laki, sering hanya fokus bekerja, pulang kasih uang ke istri, lalu ke warung ngopi. Tapi peran ibu jauh lebih besar, merekalah yang membentuk karakter anak-anak kita,” tuturnya dengan nada serius namun tetap akrab.

Namun, di tengah kemajuan zaman, Saipullah mengingatkan bahwa generasi muda menghadapi tantangan besar, salah satunya adalah penyalahgunaan teknologi. Ia mengungkapkan keprihatinannya setelah melihat banyak anak di desa-desa yang sibuk dengan ponsel mereka, terjebak dalam dunia gim daring tanpa pengawasan. “Jika dibiarkan, mereka bisa tumbuh tanpa nilai-nilai agama yang kuat, tanpa pondasi moral yang kokoh,” ujarnya dengan nada tegas.

Dalam pidatonya, Saipullah menyerukan kepada para orang tua, khususnya para ibu, untuk bekerja sama dalam menjaga moral generasi muda dari pengaruh negatif seperti narkoba dan kecanduan teknologi. “Kita harus melindungi mereka, menanamkan nilai-nilai agama sebagai tameng dari godaan zaman,” katanya penuh semangat.

Selain itu, ia mengajak seluruh peserta majelis taklim untuk terus memperbanyak membaca selawat sebagai amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah. “Fadilah selawat itu luar biasa. Di Padang Mahsyar nanti, semoga kita dipertemukan dengan Rasulullah SAW,” ungkapnya dengan penuh harap.

Dalam kesempatan tersebut, Saipullah juga berbagi pengalaman spiritualnya saat berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW di Madinah. Dengan mata yang berkaca-kaca, ia menceritakan betapa haru dan bahagianya bisa berada di tanah suci. “Doa saya, semoga kita semua diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk berkunjung ke Tanah Suci dan menziarahi Rasulullah,” ucapnya tulus, diikuti harapan dari para jamaah yang hadir.

Sebelumnya, Buya Salman Nasution dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa kebahagiaan di dunia dan akhirat dapat dicapai melalui empat hal utama: menjaga hati dari niat buruk, menjaga pandangan dari hal yang dilarang, memperkuat hubungan dengan Allah, serta memperbanyak zikir. Keempat hal ini, katanya, akan menjadi landasan hidup yang diridai Allah SWT.

Sebagai catatan, H. Saipullah Nasution adalah calon bupati Madina yang berpasangan dengan Atika Azmi Utammi Nasution. Atika sendiri merupakan wakil bupati perempuan pertama dalam sejarah Madina dan telah menjabat sejak 2021. Dengan komitmen yang kuat untuk membangun Madina yang religius dan sejahtera, pasangan ini hadir menawarkan visi perubahan yang membawa harapan baru. (R12KI)

Pemkab Madina Bangun 103 Rumah Sederhana Sehat dalam 2 Tahun Terakhir

Madina – SAHATA | Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) di bawah kepemimpinan Sukhairi-Atika (SUKA) melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan telah membangun 103 rumah sederhana sehat dalam dua tahun terakhir, 2022-2023. Sebelumnya rumah-rumah itu masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perkim serta Pertanahan Madina Rully Andri kepada media di Panyabungan, Selasa (8/10/2024). “Program pembangunan RTLH ini merupakan anggaran pemerintah daerah dan sudah dibangunkan,” katanya.

Rully menjelaskan program bedah rumah juga berlangsung tahun ini. Namun, prosesnya baru tahap sosialisasi dan pembukaan buku rekening calon penerima. “Diharapkan bulan ini sudah bisa dimulai pembangunannya,” lanjut Kadis.

Untuk calon penerima, jelas Rully, dimulai dari tingkat desa yang kemudian diajukan ke kecamatan dan diteruskan ke Dinas Perkim. Nantinya, para calon penerima akan diseleksi sesuai dengan syarat yang ditentukan. “Dasarnya nanti keputusan bupati,” tambahnya.

Dia berharap program bedah rumah ini bermanfaat bagi penerima. “Kepada pemiliknya kami harap untuk dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya,” pungkas Rully.

Berdasarkan data dinas tersebut, 53 rumah yang dibedah tahun 2022 tersebar di Kelurahan Panyabungan II sebnayak 5 unit, Kelurahan Sipolupolu (8 unit), Kelurahan Kota Siantar (8 unit), Desa Iparbondar (3 unit), Desa Gunungtua Julu (4 unit), Desa Gunungtua Panggorengan (7 unit), dan Desa Gunungtua Tonga (4 unit) .

Kemudian di Desa Panyabungan Tonga (4 unit), Desa Parbangunan (4 unit), Kelurahan Dalanlidang (3 unit), dan Desa Barbaran Jae (3 unit) .

Sedangkan untuk tahun 2023 ada sebanyak 50 rumah yang tersebar di Desa Sayur Martua 3 unit, Pastap Julu (2 unit), Kelurahan Sipolupolu (5 unit), Kelurahan Panyabungan I (3 unit), Kelurahan Panyabungan II (3 unit), Kelurahan Panyabungan III (3 unit), Kelurahan Dalanlidang (3 unit), dan Desa Huta Lombang Lubis (3 unit).

Berikutnya di Desa Siobon Jae 2 unit, Desa Siobon Julu (2 unit), Desa Gunung Manaon (1 unit), Desa Pidoli Lombang (2 unit), Desa Panyabungan Julu (3 unit), Desa Gunungtua Jae (3 unit), Desa Mompang Julu (1 unit), Desa Huraba II (3 unit), Desa Muara Pungkut (3 unit), dan Desa Saba Dolok 3 unit. (R12KI)

Warga Desa Pasar Laru Gotong-royong Perbaiki Tanggul di Aek Botung

Madina – Sahata | Warga Desa Pasar Laru, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), bergotong-royong memperbaiki tanggul yang jebol di Aek Botung.

Rusaknya tanggul tersebut mengakibatkan pengairan sawah sekitar enam hektare terganggu.Hal itu disampaikan Kepala Desa Pasar Laru Sahrial Efendi Lubis yang dikonfirmasi, Senin (07/10). “Ya, benar. Kami gotong-royong hari Minggu (06/10) kemarin,” katanya.

Sahrial menjelaskan, rusaknya tanggul akibat terbawa arus sungai sering terjadi, terutama pada musim hujan. “Setiap hujan deras dan sungai meluap tanggul ini hampir selalu hanyut,” ujarnya.

Kepala desa mengungkapkan, tanggul di Aek Botung belum permanen. Hanya bebatuan dan tumpukan pasir yang dipasang warga. “Masih batu yang disusun dan sewaktu-waktu, kalau hujan deras, bisa jebol dibawa arus sungai,” terangnya.

Atas hal itu, dia mewakili masyarakat Desa Pasar Laru berharap kepada Pemkab Madina untuk membangun tanggul permanen. “Sehingga kalau hujan deras pun kami tidak khawatir aliran air ke sawah tersendat,” harapnya.

Di sisi lain, Sahrial mengaku air sudah kembali mengalir setelah warga gotong-royong. “Terima kasih kepada warga yang sudah meluangkan waktu bergotong-royong sehingga air kembali mengalir ke sawah,” pungkas kepala desa.(R12KI)

Ketua IKANAS Santuni 249 Anak Yatim di Panyabungan

MADINA – SAHATA | Ketua DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) yang juga calon bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, Saipullah Nasution, menyalurkan santunan kepada 249 anak yatim di berbagai desa dan kelurahan di Kecamatan Panyabungan, Madina, Senin (7/10/2024).

Saat menyalurkan santunan anak yatim itu, Saipullah didampingi ketua tim pemenangan yang juga Ketua DPC PKB Madina, Khoiruddin Faslah Siregar, para pengurus partai pendukung, dan tokoh masyarakat.

Sebanyak 249 anak yatim yang menerima santunan dari IKANAS itu tersebar di Pidoli Lombang (37 anak), Pidoli Dolok (30 anak), Panyabungan II 120 (anak), Darussalam (28 anak), dan Adianjior (34 anak ).Saipullah mengatakan pemberian santunan ini merupakan bukti kepeduliannya terhadap anak yatim.

Menurut dia, barang siapa yang membahagiakan anak yatim tentunya akan bersama Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW kelak di surga. “Kegiatan ini semata-mata menjalankan ajaran Rasulullah untuk menyejahterakan dan membahagiakan anak yatim,” katanya.

Saipullah berkomitmen penyaluran santunan anak yatim itu bukan untuk kali terakhir, tetapi akan terus berkesinambungan. “Mari kita sama-sama menyejahterakan dan membahagiakan anak-anak yatim,” ajak Saipullah.

Selain menyantuni, Bang Ipul – sapaan akrab Saipullah – juga berdoa bersama anak-anak yatim.Ratna, salah satu ibu anak yatim, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Saipullah kepada para anak yatim.”Terima kasih buat Pak Saipullah, karena telah berbagi rejeki dengan anak-anak kami,” tuturnya.

Santunan anak yatim tersebut merupakan bagian dari program IKANAS Berbagi. Targetnya, dana santunan akan disalurkan kepada 5.000 anak yatim di Madina. Dana santunan ini langsung disalurkan Ketua DPP IKANAS Saipullah Nasution.(R12KI)

Saipullah Nasution Bantu Pendampingan Pasien Penderita Tumor di Desa Hutarimbaru

Madina – SAHATA | Calon Bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2 Saipullah Nasution membantu biaya pendampingan pasien Anni Sobariah (39), penderita tumor ganas rahim asal Desa Hutarimbaru, Kecamatan Panyabungan Timur, Madina.

Bantuan biaya pendampingan berupa uang tunai untuk pasien dari keluarga kurang mampu untuk berobat ke Rumah Sakit Adam Malik, Medan, itu diserahkan langsung Saipullah Nasution saat mengunjungi kediaman keluarga pasien itu di Desa Hutarimbaru, Senin (7/10/2024).

Saipullah mengungkapkan, kehadirannya untuk menjenguk kondisi penderita tumor ganas rahim itu setelah menerima informasi dari masyarakat. “Mudah-mudahan ini bisa membantu meringankan beban keluarga selama berobat di Medan,” katanya.

Kertua Umum DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) itu mengungkapkan, Sobariah yang merupakan ibu rumah tangga sudah beberapa kali berobat jalan ke rumah sakit di Kabupaten Madina. Namun, penyakit yang dideritanya belum juga sembuh. “Jangan dilihat dari nilainya. Saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban kebutuhan keluarga dalam proses pengobatan ke Rumah Sakit Adam Malik di Kota Medan,” ujarnya.

Sementara Muhammad Ihsan Nasution mewakili pihak keluarga mengungkapkan, sebelumnya Anni Sobariah yang juga peserta BPJS Kesehatan ini sudah pernah berobat jalan ke Rumah Sakit Permata Madina dan divonis oleh pihak rumah sakit menderita penyakit tumor ganas rahim.

Pihak rumah sakit menyarankan agar segera dibawa berobat ke Rumah Sakit Adam Malik di Kota Medan. “Terima kasih, Pak, bantuannya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak. Kalau tidak ada halangan, nanti malam kami akan berangkat ke Medan untuk berobat,” sebut Ihsan. (R12KI)

Kultum di Gunungtua, Saipullah Uraikan Keutamaan Salat Subuh Berjamaah

Madina – SAHATA | Calon Bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2 Saipullah Nasution didaulat menjadi imam salat Subuh di Masjid Raya Suhada’a Gunungtua, Kecamatan Panyabungan, Madina, Ahad (6/10/2024).

Selain jadi imam salat, Saipullah juga diminta jamaah menjadi penceramah kultum subuh di masjid itu usai salat Subuh.

Dalam ceramah singkat, Saipullah mengurai sejumlah hadis yang berkaitan dengan keutamaan dan kelebihan salat Subuh, apalagi salat Subuh berjamaah di masjid.

Menurut Ketua DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) ini, banyak umat Islam yang belum mengetahui pahala salat Subuh berjamaah. “Jika mereka mengetahuinya, maka mereka akan berbondong-bondong melaksanakannya,” katanya.

Tokoh Gunung Baringin bergelar Patuan Kumala Parhimpunan Naposo menguraikan, keutamaan salat Subuh berjamaah, antara lain mendapat pahala sepanjang malam, mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, medapatkan cahaya di hari kiamat, terbukanya pintu rezeki, dan dipersaksikan malaikat.

Dua dari beberapa keutamaan salat Subuh diurai Saipullah berdasar dua hadis, yakni: “Barang siapa yang salat Subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lantas salat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi)

Kesempatan lain yang bisa didapatkan dengan mengupayakan salat Subuh secara berjamaah, lanjut Saipullah, adalah salat sunah Subuh dua rakaat. Salat sunat Subuh dua rakaat ini punya kelebihan tersendiri yang disebutkan dalam hadis.

“Dua rakaat (salat sunah) Subuh lebih baik daripada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim dari Ummul Mukminin Aisyah Radhiallahu ‘anha)

Usai melaksanakan salat Subuh, Saipullah dan rombongan diundang ke rumah Azizah di Desa Gunungtua Jae, Llorong Tambangan.

Di rumah itu sejumlah tokoh masyarakat dan hatobangon serta kaum ibu bersilaturahmi dengan Saipullah.

Saipullah didampingi Ketua DPC PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar dan Ketua DPD Nasdem Madina Zainal Abidin serta para tokoh Madina lainnnya. (R12QI)

 

Cabup Madina Saipullah Pimpin Doa Keselamatan untuk Rakyat Palestina

MADINA – SAHATA | Calon bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2 H. Saipullah Nasution menangis saat memimpin doa agar Allah SWT memberi keselamatan kepada rakyat Palestina dari serangan Zionis Israel.

Doa ini dipanjatkan dalam pengajian rutin yang diikuti 500-an jamaah di Masjid Roudhotul Mu’minin, Desa Pagur, Kecamatan Panyabungan Timur, Madina, Jumat (04/10) sore.

Buya Salman Nasution dari Pesantren Alkaustar, Kecamatan Siabu, yang memimpin pengajian itu memberi kesempatan kepada Saipullah Nasution untuk memimpin doa.

Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) itu pun melafazkan doa dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia.

Saat memohon agar Allah SWT memberi keselamatan kepada rakyat Palestina dari gempuran Zionis Israel, Saipullah sesenggukan. Dia sempat terdiam sambil mengelap air matanya.

Para jamaah terlihat khusyuk mengaminkan doa yang dipimpin tokoh Gunung Baringin bergelar Patuan Kumala Parhimpunan Naposo ini.

Sebelum menutup pengajian dengan doa, Buya Salman juga mengetes Saipullah membacakan ayat suci Alquran. “Madina ini melahirkan banyak ulama dan pengahafal Alquran. Oleh karena itu, pemimpin kabupaten ini juga harus fasih membaca Alquran dengan tajwid yang benar,” kata Buya Salman.

Dengan posisi kepala menunduk sebaga tanda sikap merendah, Saipullah pun membacakan surat Al Fatihah. Buya Salman dan jamaah pun tampak antusia menyimak Saipullah membaca surat Al Fatihah. “Ini tes pertama, sudah lulus,” kata Buya Salman.“Alhamdulillah,” sambut para jamaah yang dating dari berbagai desa di Panyabungan Timur.

Dalam ceramahnya, Buya Salman menekankan pentingnya meningkatkan taqwa kepada Allah SWT. Selalu berpedoman pada Alquran dan hadis Rasulullah dalam menjalankan kehidupan di dunia.

Sementara Saipullah Nasution yang diberikan kesempatan menyampaikan kata sambutan mengapresiasi keberlanjutan pengajian bulanan tersebut.

Menurut dia, pengajian ini menjadi urgen dalam membentuk masyarakat yang religius dan berpegang teguh di jalan Allah SWT.Saipullah juga menyatakan pentingnya dimensi akhlak dan budi pekerti yang kuat, terutama di kalangan genarasi muda.

Dia menyatakan perkembangan anak sekira 90 persen dipengaruhi oleh ibu.Itu sebabnya, dia mengajak orangtua selalu memperlihatkan jalan yang baik kepada anak-anak agar tetap berpegang teguh pada nilai-nilai agama. “Penanaman itu sangat penting agar generasi muda terhindar dari prilaku negatif,” tuturnya.(R12QI)

Atika Azmi Sebut Kahadiran Rasululullah SAW Memuliakan Perempuan

Madina – Sahata | Calon wakil bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution menyebut salah satu rahmat dari kehadiran Rasulullah SAW ke dunia adalah memuliakan kaum perempuan.

Hal itu disampaikan Atika Azmi saat menghadiri acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di pelatsaran Masjid Al Haromain, Lingkungan VI Banjar Bolak Promosi, Kelurahan Kotasiantar, Kecamatan Panyabungan, Sabtu (28/09).

Calon wakil bupati SAHATA (Saipullah-Atika) hadir atas undangan masyarakat. Dia terlihat mengenakan gamis biru bermotif bunga dipadu dengan jilbab biru.

Tiba di lokasi, Atika langsung berbaur dengan kaum hawa. Tidak terlihat kecanggungan pada dara kelahiran 1 Desember 1993 itu.

Melihat kehadiran Atika, beberapa kaum ibu mengabadikan momen tersebut dengan foto bersama wakil bupati perempuan pertama di Bumi Gordang Sambilan itu.

Di atas panggung, Atika memulai sambutannya dengan kemuliaan perempuan setelah kedatangan Rasulullah SAW. “Masih ingat bapak-ibu waktu sekolah madrasah dulu, diceritakan dalam masa jahiliyah anak perempuan yang lahir dikubur hidup-hidup. Anak perempuan dipandang sebuah aib,” katanya.

Ikon politisi milenial Madina ini pun menyebutkan bahwa memuliakan Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kewajiban bagi umat Islam.

Dia menceritakan, berdasarkan buku yang dibacanya, rasa senang Abu Lahab atas kelahiran rasulullah diganjar Allah dengan meringankan hukuman bagi paman Nabi itu setiap Senin.

“Hanya karena rasa senang atas kelahiran Nabi Muhammad, Abu Lahab yang sudah dilaknat Allah mendapatkan keringanan azab. Itu menandakan Rasulullah benar-benar rahmatan lil alamin,” lanjutnya.

Atas hal itu, Atika Azmi mengajak masyarakat yang hadir untuk memperbayak membaca selawat kepada Rasulullah SAW. “Rajin saja baca salawat belum tentu kita dipertemukan dengan Rasulullah, apalagi jarang-jarang,” sebut lulusan UNSW Australia ini.

Di sisi lain, calon wakil bupati nomor urut 2 ini berpesan kepada para orang tua untuk memperhatikan anak-anak dalam penggunaan ponsel.

Saat ini, katanya, banyak kejahatan terjadi lewat kecanggihan teknologi, termasuk pornografi dan peredaran narkoba.“Dengan handphone itu lebih mudah. Cek aplikasi yang dipakai anak-anak, cek chatt-nya apakah ada transaksi narkoba,” pungkasnya.

Usai turun dari panggung, Atika menyerahkan santunan kepada anak yatim. Hal ini sesuai dengan isi tausiah yang disampaikan ustaz dalam acara itu, bahwa salah satu bukti kecintaan kepada Rasulullah adalah memuliakan anak yatim. (R12QI)