Turun ke Desa, Muniruddin Ritonga Janji Perjuangkan Aspirasi Warga Hingga APBD 2026

Darussalam,Madina – Desa Darussalam, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), mendadak ramai pada Kamis (28/11) pagi. Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muniruddin Ritonga, tiba di desa ini dalam rangkaian resesnya. Kehadirannya disambut penuh antusias oleh ratusan warga yang memadati lokasi.

Munir, yang dikenal sebagai politisi muda penuh aksi, tiba di lokasi sekitar pukul 10.10 WIB. Sambutan meriah berupa iringan salawat Nabi dan pengalungan sal oleh Kepala Desa Darussalam, Bustomi, membuat suasana semakin hangat. Warga juga dihibur oleh penampilan grup hadroh yang membawakan lagu-lagu islami dan Mandailing.

Dalam reses yang berlangsung penuh interaksi, Munir langsung menyampaikan misi utamanya: menyerap aspirasi warga. Tanpa janji kosong, ia memastikan akan mengupayakan kebutuhan desa masuk dalam pembahasan APBD 2026. “Saya tidak akan mengumbar janji, tapi saya berjanji untuk bekerja. Aspirasi warga ini akan saya bawa dan perjuangkan,” tegas Munir.

Salah satu keluhan utama yang disampaikan warga adalah minimnya fasilitas air bersih dan MCK di sekitar masjid desa. Menanggapi itu, Munir berjanji untuk mengawal kebutuhan ini hingga level anggaran provinsi. “Kebutuhan air bersih dan MCK sangat penting. Insya Allah, saya akan usulkan untuk dimasukkan ke APBD Sumut 2026,” katanya.

Yang menarik, reses ini berlangsung di desa yang pada pemilu lalu tak memberikan suara signifikan bagi Munir. Namun, hal itu tak mengurangi niatnya untuk hadir. “Beliau ini pemimpin yang merakyat. Meski suara beliau di sini dulu minim, beliau tetap peduli,” ujar Kepala Desa Bustomi.

Ketua DPC PKB Madina, Khoiruddin Faslah Siregar, juga hadir dalam acara tersebut. Ia meminta warga terus mendukung Munir dalam menjalankan tugasnya. “Beliau ini wakil kita, jangan segan menyampaikan kebutuhan desa,” katanya.

Reses Desa Darussalam ini merupakan titik keempat Munir di Madina, setelah sebelumnya ia mengunjungi Desa Hutapuli, Banjar Sehat, dan Desa Sabajambu. Rangkaian ini menunjukkan keseriusan Munir dalam mendengar langsung suara rakyat.

Warga pun berharap aspirasi yang disampaikan dapat segera terwujud. “Semoga beliau diberi kesehatan dan terus amanah memperjuangkan kami,” ujar Muhammad Taon, salah satu tokoh masyarakat.

Dengan semangat turun ke lapangan, Munir terus membuktikan bahwa wakil rakyat sejati tak sekadar bekerja di gedung parlemen, tapi juga mendengarkan langsung suara rakyat di pelosok desa.(Red)

Andika Perkasa Mencoblos di Detik-detik Terakhir, Tegaskan Siap Menang atau Kalah

Semarang, –Suasana mendebarkan mewarnai Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Lempongsari, Kota Semarang, pada Rabu (27/11). Di tengah tenggat waktu yang semakin dekat, Calon Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa tiba bersama istrinya, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati, sekitar pukul 12.30 WIB, hanya 30 menit sebelum batas waktu pemungutan suara ditutup pada pukul 13.00 WIB.

Mantan Panglima TNI ini masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK) dan memanfaatkan momen terakhir untuk menggunakan hak pilihnya. Dengan langkah penuh percaya diri, Andika berjalan dari kediaman calon Wakil Gubernur Hendrar Prihadi yang hanya berjarak 50 meter dari TPS.

Setelah mencoblos, Andika memberikan pernyataan tegas yang mencerminkan jiwa kepemimpinannya. “Kami siap dengan apapun hasilnya. Ini adalah keputusan rakyat Jawa Tengah, dan kami menghormati proses demokrasi ini,” ujarnya.

Dalam pernyataannya, Andika juga mengingatkan masyarakat untuk bersabar menanti hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Yang terpenting adalah menjaga kondusivitas. Kita tunggu bersama hasil resmi dari KPU,” tambahnya.

Andika dan pasangannya, Hendrar Prihadi, telah berjuang maksimal meski mengawali kampanye dengan waktu yang singkat. Di tengah persaingan ketat dengan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, Andika mengaku optimis karena survei-survei terakhir menunjukkan tren positif.

Setelah menyelesaikan pencoblosan, pasangan nomor urut 1 ini langsung menuju Kantor DPD PDIP Jawa Tengah untuk memantau jalannya penghitungan suara.

Pilkada Jawa Tengah 2024 menghadirkan pertarungan dua pasangan calon yang sama-sama kuat. Andika Perkasa-Hendrar Prihadi diusung PDIP, sementara Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen didukung oleh koalisi besar sembilan partai, termasuk Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, dan PPP. Suara rakyat kini menjadi penentu arah kepemimpinan Jawa Tengah lima tahun ke depan.

Momen pencoblosan ini tak hanya menjadi puncak dari rangkaian panjang kampanye, tetapi juga menggambarkan bagaimana kedua pasangan calon menghadapi tekanan dan ekspektasi tinggi dari masyarakat. Siapakah yang akan memimpin Jawa Tengah? Semua mata kini tertuju pada hasil akhir pemungutan suara.(Red)

Muniruddin Ritonga Bakar Semangat Warga Panyabungan II: Aspirasi Kalian,Perjuangan Saya!”

PANYABUNGAN II,MADINA – Warga Banjar Sehat, Lingkungan VI, bergemuruh menyambut kedatangan Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Muniruddin Ritonga dengan Sapaan akrabnya Munir, dalam agenda reses yang berlangsung penuh antusias pada Senin (25/11).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini datang dengan semangat membara, siap mendengar dan memperjuangkan suara rakyat yang selama ini hanya terdengar sayup.

“Bapak, Ibu, saya tidak datang hanya untuk formalitas. Saya ingin memastikan setiap aspirasi kalian didengar, diperjuangkan, dan diwujudkan. Tapi jangan lupa, doakan saya agar tetap amanah dan dijauhkan dari hal-hal yang melanggar nilai agama,” ujar Muniruddin dengan penuh keyakinan, membuat warga tergerak hati.

Dalam suasana hangat yang dipenuhi tanya jawab, berbagai kebutuhan utama warga mencuat ke permukaan. Mulai dari pengadaan air bersih, perbaikan jalan lingkungan, bantuan modal usaha, hingga program bedah rumah. Muniruddin menjawab semua keluhan dengan komitmen yang kuat.

“Saya tidak mau memberikan janji,namun Perjuangan ini butuh proses. Insyaallah, saya akan memperjuangkan dan mengerahkan seluruh kemampuan untuk mewujudkan aspirasi ini, meski realisasinya baru bisa dilakukan pada 2026 karena kendala anggaran,” tegasnya, disambut tepuk tangan riuh warga yang percaya akan kesungguhannya.

Tokoh masyarakat setempat, Amir Hak, memuji keberanian dan kepedulian Muniruddin. “Beliau datang bukan sekadar berbicara, tapi benar-benar mendengarkan. Kami merasa dihormati sebagai masyarakat yang dulu mempercayakan suara kami kepada beliau,” ujarnya dengan bangga.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Madina, Khoiruddin Faslah Siregar, memotivasi warga untuk memanfaatkan momen ini sebaik mungkin. “Jangan pernah ragu menyampaikan aspirasi kalian. Dalam adat Mandailing, masyarakat adalah mora (pihak yang dihormati), sementara wakil rakyat adalah anak boru (pelayan). Kita pilih beliau untuk menjadi jembatan suara kita, sekarang waktunya kita berbicara!” serunya penuh semangat.

Saipul Bahri Batubara, Kepala Lingkungan VI, menambahkan catatan penting terkait kendala program bedah rumah. “Banyak warga yang tidak bisa ikut karena terbentur biaya tambahan. Kami berharap ada solusi dari pemerintah dan wakil rakyat agar program ini benar-benar bisa membantu masyarakat miskin,” katanya.

Muniruddin pun menutup sesi resesnya dengan pesan yang membakar semangat. “Kalian adalah alasan saya berjuang. Aspirasi ini bukan sekadar catatan, tetapi amanah yang harus saya wujudkan. Bersama-sama, kita akan membangun masa depan yang lebih baik!” ujarnya lantang, disambut gemuruh dukungan dari warga.

Bagi warga Panyabungan II, kunjungan ini lebih dari sekadar reses. Muniruddin Ritonga telah membuktikan bahwa seorang wakil rakyat sejati hadir, mendengar, dan berkomitmen untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan. Reses ini menjadi bukti bahwa harapan besar masih hidup di tengah mereka.(Red)

Reses Perdana : Muniruddin Anggota DPRD Sumut Serap Aspirasi Warga Siabu

Siabu,Madina – Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Muniruddin Ritonga menggelar Reses I Tahun Sidang I 2024-2025 di Desa Hutapuli, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Minggu (24/11).

Legislator asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memilih desa tersebut karena kakeknya berasal dari Kecamatan Siabu. “Tahun 1926, kakek saya pindah ke Sumbar dan mendirikan Desa Sinonoan, nama yang sama dengan asalnya di Siabu ini,” katanya.

Munir mengatakan, kehadirannya ke Desa Hutapuli untuk menyerap aspirasi dan keinginan masyarakat setempat, bukan bagian dari kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). “Reses ini bagian penting dari mengubah cara pandang dalam memajukan desa atau daerah,” tuturnya.

Anggota Komisi B DPRD Sumut ini menjelaskan, reses merupakan kegiatan rutin anggota Dewan dalam menjemput aspirasi masyarakat atau konstituen di masing-masing daerah pemilihan. Dia pun berharap agar warga menyampaikan aspirasi untuk dia bawa ke rapat-rapat di parlemen.

“Tapi, perlu bapak-ibu ketahui bahwa aspirasi ini untuk tahun anggaran 2026. Jadi, jangan nanti saya dianggap berbohong atau hanya janji-janji saja,” ungkap ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumut ini.

Sebelumnya, Camat Siabu Sudrajat Putra mengapresiasi keputusan Munir melaksanakan reses di Desa Hutapuli. Dia mengaku mengenal politisi PKB itu sebagai sosok yang peduli dengan masyarakat. “Akan muda yang enerjik, seorang aktivis, dan vokal dalam menyuarakan penderitaan masyarakat,” sebutnya.

Tokoh masyarakat Desa Hutapuli Hanafi Nasution meminta peserta yang hadir memanfaatkan momen ini sebagai jembatan aspirasi dalam upaya memajukan Desa Hutapuli.

Di sisi lain, dia mengaku bangga Munir memilih desa itu sebagai tempat pertama reses. “Kami patut berbangga hati, bersyukur, karena kami sadar betul tidak mudah menggiring anggota dewan untuk hadir ke sebuah desa,” katanya.

Dia berharap anggota DPRD Sumut itu bisa memberikan kesan pertama yang baik. “Intinya, apa nanti yang dikeluhkan masyarakat menjadi oleh-oleh bagi Pak Dewan untuk dibawa ke rapat-rapat legislatif,” harapnya.

Adapun aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam reses itu adalah perbaikan saluran air ke-4 masjid yang ada di desa itu. Sebab, selama ini debit air kecil ditunjang saluran yang tidak memadai.

Kemudian, kelangkaan pupuk yang dialami petani setempat. Selain itu, naposo nauli bulung meminta Munir menggiring pengadaan hewan ternak sehingga anak muda di desa itu punya pekerjaan. (Red)

Ratusan Saksi TPS Palson SAHATA dan Bobby-Surya Ikuti Pelatihan di Posko Pemenangan

Panyabungan,Madina – Ratusan saksi yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) dan Koordinator Desa (Kordes) pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution – Atika Azmi Utammi (SAHATA) mengikuti pelatihan di Posko Pemenangan SAHATA, Kelurahan Pidoli Dolok, Kecamatan Panyabungan, Sabtu (23/11).

Panitia pelatihan menghadirkan dua narasumber: anggota DPRD Madina dari Partai Hanura Khoirul Anwar Hasibuan dan bagian dari Tim Kuasa Hukum Paslon SAHATA Sarmadan Pohan, SH,MH,

Hadir juga calon wakil bupati Madina Atika Azmi Utammi, Ketua Tim Pemenangan SAHATA Khoiruddin Faslah Siregar, Koordinator Badan Saksi Dodi Martua, S.Pi, M.Si, tim dan simpatisan Paslon SAHATA.

Dalam sambutannya, Dodi Martua mengatakan pelatihan saksi TPS dan Kordes Paslon SAHATA memasuki puncak pada hari ini. Dodi meminta semua saksi dan Kordes harus konsisten dalam mendengarkan apa saja yang disampaikan narasumber.

“Ada 212 TPS terdiri dari 414 saksi TPS dan 43 Kordes dari empat kecamatan di Madina yang hadir pada hari ini. Ini bagian dari puncak pelatihan,” katanya.

Dia juga menyampaikan, saksi Paslon SAHATA juga bertugas menjadi saksi Paslon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby-Surya.

“SAHATA untuk Madina, Bobby-Surya untuk Sumatera Utara,” tegasnya.

Sementara Ketua Tim Pemenangan SAHATA Khoiruddin Faslah Siregar menyampaikan dua pesan penting yang harus dilakukan oleh para saksi di TPS.

Menurut Faslah, hal yang paling utama adalah sikap keberanian, kesiapan, ketulusan, keikhlasan, dan kejujuran dalam mengawal suara Saipullah-Atika di TPS.

“Kunci keberhasilan dalam proses pelaksanaan Pilkada itu ada di tangan saksi, karena saksi adalah perwakilan calon di TPS,” ucapnya.

Dengan demikian, Faslah menekankan agar semua saksi yang telah mendapat amanah agar tidak takut menegakkan kebenaran apabila ada hal-hal yang mencoba merusak jalannya pemungutan suara. Tugas saksi, kata dia, bukan datang dan duduk saja, tetapi mengawal seluruh rangkaian yang dilakukan di TPS.

“Menjadi saksi adalah beban yang cukup berat. Ada aturan tanda ada hak dan kewajiban. Saya minta kepada semua saksi, jangan ada rasa takut ketika menyampaikan pelanggaran yang ditemukan di TPS,” jelasnya.

Ketua DPC PKB Madina ini mengucapkan terima kasih kepada semua saksi dan Kordes.

“Harapan kita, harapan Paslon SAHATA, kami titipkan bersama Pak Bobby-Surya di TPS. Kita kawal, proses mekanisme itu jelas apabila kita jalankan apa yang menjadi kewenangan kita sebagai saksi,” tutur Faslah. (Red)

Saipullah-Atika: Kuliah di STAIN Madina Bakal Lebih Murah, Siap Wujudkan Impian Anak Daerah

Panyabungan,MadinaGood news bagi para pelajar di Madina! Jika terpilih di Pilkada 2024, pasangan Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) bertekad mempermudah akses pendidikan tinggi dengan memberikan subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) khusus bagi mahasiswa asal Madina yang berkuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Madina.

“Kami ingin memastikan anak-anak Madina bisa kuliah tanpa pusing memikirkan biaya,” tegas Saipullah, Jumat (22/11). Menurutnya, keberadaan STAIN adalah peluang besar yang harus dimanfaatkan untuk mencetak generasi emas Madina.

“Kalau kampusnya sudah ada di depan mata, kenapa tidak dimaksimalkan? Program subsidi UKT ini adalah solusi bagi keluarga yang kesulitan biaya, sekaligus dorongan bagi lulusan SMA untuk berani bermimpi lebih tinggi,” lanjutnya.

Program ini diyakini bisa berjalan tanpa membebani APBD. Atika Azmi menjelaskan bahwa subsidi UKT ini dirancang untuk menjadi solusi nyata yang berdampak luas. “Kami sudah menghitung. Secara fiskal, ini feasible. Dan jangan khawatir, petunjuk teknisnya akan dibuat detail agar tepat sasaran,” kata Atika penuh keyakinan.

Lebih menarik lagi, subsidi ini tidak akan menggantikan beasiswa yang sudah ada. “Beasiswa tetap jalan. Tapi subsidi ini adalah tambahan supaya lebih banyak anak muda yang bisa menikmati pendidikan tinggi,” ujarnya.

Pasangan yang diusung koalisi PKB, PKS, NasDem, Demokrat, PPP, Perindo, dan Hanura ini tak main-main dalam visi mereka memajukan sumber daya manusia Madina. “Kami percaya, pendidikan adalah kunci perubahan. Dengan subsidi ini, mimpi anak-anak Madina untuk kuliah dan meraih gelar sarjana akan lebih mudah tercapai,” tambah Saipullah.

Program ini pun diharapkan akan memantik semangat generasi muda untuk terus belajar dan berkontribusi bagi daerah. “Kami tidak hanya ingin mencetak lulusan, tapi pemimpin masa depan. Dengan pendidikan yang terjangkau, kami optimis Madina akan melahirkan generasi yang cerdas, tangguh, dan mampu bersaing,” kata Atika dengan semangat membara.

Pasangan SAHATA mengajak seluruh masyarakat Madina untuk bergandengan tangan mewujudkan visi ini. “Pilih kami, Insya Allah pendidikan tinggi tidak lagi jadi mimpi. Bersama, kita bawa Madina menjadi lebih maju dan bermartabat!” tutup Saipullah.(Red)

Putusan PTUN: Bahlil Batal Jadi Ketua Umum

Jakarta – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta memutuskan untuk membatalkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor: M.HH-3.AH.11.03 Tahun 2024 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golongan Karya.

Keputusan tersebut ditetapkan PTUN Jakarta pada Selasa, 13 November 2024. Dengan demikian, pengesahan AD/ART Partai Golkar yang baru dinyatakan batal alias tidak berlaku. Sebelumnya, gugatan diajukan oleh M. Ilhamsyah Ainul Mattimu, kader aktif Partai Golkar sekaligus pengurus DPD Golkar Jawa Timur, yang diwakili oleh tim advokat dari Alfan Anu Datar.

Dalam keterangannya yang disampaikan melalui rilis tertulis, Muhamad Kadafi, salah satu pengacara M. Ihamsyah menjelaskan bahwa gugatan didasarkan pada ketidaksesuaian penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golongan Karya dengan AD/ART partai yang berlaku sebelumnya.

“Munas XI yang menjadi dasar pengesahan AD/ART baru dilaksanakan pada tanggal 20-21 Agustus 2024. Sedangkan menurut AD/ART sebelumnya, Munas seharusnya dilaksanakan di bulan Desember setiap lima tahun sekali,” ujar Kadafi dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa, 12 November 2024.

Kadafi menambahkan bahwa tergugat, yakni Kementerian Hukum dan HAM RI dianggap telah lalai dan bertindak arogan dengan mengesahkan perubahan AD/ART dalam waktu yang sangat singkat, tanpa memperhatikan aturan yang berlaku.

Putusan PTUN Jakarta menggambarkan bahwa Munas XI Partai Golkar yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat pada 20-21 Agustus 2024 tidak sah. Sebab, Munas menjadi dasar pengesahan AD/ART baru yang dianulir PTUN. Dengan demikian, hasil Munas XI dianggap tidak sah, termasuk penetapan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Golkar.

Pengamat Politik Emrus Sihombing menyatakan, putusan PTUN jelas membatalkan hasil Munas XI Golkar sekaligus penetapan Bahlil Lahadalia sebagai Ketum Golkar. “Hasil keputusan Munas batal demi hukum. Sebab, AD/ART perubahan atau AD/ART Golkar yang baru, diputuskan PTUN tidak berlaku,” kata Emrus Sihombing.

Menurutnya, pembatalan Keputusan Menkumham tentang Pengesahan Perubahan AD/ART Partai Golkar mengakibatkan Partai Beringin harus merujuk ke AD/ART lama. “Oleh karena itu, Partai Golkar harus kembali ke AD/ART lama. Kemudian, hemat saya posisi kepemimpinan Golkar harus dikembalikan ke Ketum Golkar sebelumnya, Airlangga Hartarto. Termasuk mengembalikan struktur kepengurusan ke periode yang sebelumnya” ujarnya.

Founder Lembaga Konsultan dan Survei Gogo Bangun Negeri itu meminta Bahlil berbesar hati meletakkan kembali tampuk kepemimpinan Golkar. Emrus menyebut, putusan PTUN sudah sangat clear yakni membatalkan perubahan AD/ART Partai Golkar. Sehingga, penyelenggaraan Munas XI Partai Golkar adalah perbuatan melawan hukum karena bertentangan dengan Anggaran Dasar Partai Golkar di mana Munas dilaksanakan pada Desember 2024.

“Sangat tidak baik bagi Bahlil dalam kepemimpinan beliau di Golkar bertahan dalam situasi ini. Ketika ada sesuatu yang tidak beres Bahlil harus konferensi pers dan menyatakan bahwa dia tidak lagi Ketum Golkar berbasis pada putusan PTUN,” katanya.

Emrus menilai keputusan tersebut jauh lebih bijak dibandingkan Menteri ESDM itu melakukan perlawanan hukum yang berimplikasi tidak baik terhadap keutuhan Golkar. “Jangan lagi ada upaya lain misalnya upaya hukum dan sebagainya karena Golkar punya historis pecah menjadi dua nakhoda, yaitu kubu ARB (Abu Rizal Bakrie) dan Agung Laksono,” tuturnya.

Ia menyarankan agar Bahlil dan kepengurusan Golkar mentaati keputusan hukum demi berjalannya pemerintahan dan iklim demokrasi yang baik.

“Jangan ngotot-ngototan di antara kader Golkar karena putusan PTUN itu sangat independen dan objektif berbasis pada kacamata hukum positif,” ucap Emrus.

“Para pihak harus mentaati (keputusan) itu, jangan sampai ada upaya politik dan upaya perlawanan hukum. Sejatinya para pihak menerima. Karena itu, Bahlil harus melepas jabatan Ketum dan Golkar kembali ke kepengurusan yang lama dan AD/ART yang sebelumnya,” pungkas Emrus. (red)

Fahrizal Perjuangkan Ratusan Item Dana Aspirasi untuk Madina Saat Menjabat Anggota DPRD Sumut

Panyabungan,Madina – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dari Dapil Sumut 7, Fahrizal Efendi Nasution, ternyata membawa banyak dana aspirasi ke kampung halamannya, Mandailing Natal (Madina), selama menjabat sebagai anggota DPRD Sumut.

Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Madina ini kepada wartawan menyebut, dana aspirasi yang dia perjuangkan itu dominan dibawa ke Madina selama dirinya menjabat anggota DPRD PAW periode 2014-2019 dan periode 2019-2024. Tak main-main, dana aspirasi bukan hanya puluhan juta rupiah, tetapi ratusan juta rupiah.

“Dana aspirasi yang saya perjuangkan itu kalau bisa dibilang semuanya untuk Madina. Sebab, Madina adalah basis suara saya,” kata Fahrizal, Rabu (13/11/2024).

Fahrizal tak mau dirinya dibandingkan dengan anggota DPRD Sumut lainnya asal Madina. Dia mengaku, semua dana aspirasi itu disalurkan kepada penerima seperti pembangunan ruang kelas baru pondok pesantren, bantuan pembangunan masjid, bantuan untuk pembangunan gereja, jalan senta produksi, dan bantuan lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat.

“Dana aspirasi yang saya bawa itu tidak saya ingat lagi saking banyaknya. Dana aspirasi itulah disesuaikan dengan kesepakatan bersama pemerintah. Jadi, seluruh wilayah di Madina sudah saya salurkan itu, karena itu hak masyarakat,” jelasnya.

Fahrizal juga menerangkan, pembagian dana aspirasi yang dia perjuangkan tidak pandang bulu siapapun penerimanya, baik Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, hingga umat Kristiani.

“Dana aspirasi itu bukan dengan nominal kecil, ada yang Rp400 juta hingga Rp600 juta,” ungkapnya.

Fahrizal menyebut, selama menjabat anggota DPRD Sumut, dana aspirasi yang dia perjuangkan adalah melihat dari sisi kebutuhan.

“Contohnya pesantren Abinnur yang ada di Sibaungbaung, dana aspirasi itu mereka terima Rp600 juta dalam bentuk pembangunan ruang kelas baru sesuai dengan jumlah santrinya,” ungkapnya.

Sekadar informasi, dana aspirasi dari setiap anggota DPRD merupakan dana yang akan diberikan kepada masyarakat.

Penggunaannya disalurkan ke Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait untuk selanjutnya direalisasikan dalam bentuk program pembangunan, seperti pemberian bantuan, pembangunan infrastruktur jalan, dan lainnya.

Diketahui, Partai Hanura merupakan salah satu partai pendukug pasangan calon bupati dan wakil bupati Madina nomor urut 2, H. Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution. Selain Hanura, enam partai politik lainnya juga menjadi pengusung, yakni PKS, PKB, Demokrat, NasDem, PPP, dan Perindo. (Red)

Resmi! Ini Dia Susunan Lengkap Fraksi-fraksi DPRD Kota Medan untuk Periode 2024-2029

Medan – DPRD Kota Medan telah resmi mengumumkan susunan lengkap fraksi-fraksinya dalam rapat paripurna internal yang berlangsung pada Senin (4/11). Acara yang dipimpin oleh Ketua Sementara DPRD, Wong Cun Sen, di Gedung DPRD Kota Medan ini menandai langkah awal bagi anggota dewan untuk memperkuat peran legislatif mereka selama periode 2024-2029.

Dalam sambutannya, Wong Cun Sen mengungkapkan, “Dengan terbentuknya fraksi-fraksi ini, kami siap memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Medan. Setiap fraksi memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan mewujudkan aspirasi publik.”

Sebanyak 35 anggota dewan hadir dalam rapat ini, menandakan komitmen mereka untuk bekerja sama demi kemajuan Kota Medan. Sekretaris DPRD Kota Medan, M Ali Sipahutar, membacakan susunan fraksi-fraksi yang telah ditetapkan, sebagai berikut:

1. Fraksi PDIP

Ketua: Roby Barus SE MAP

Wakil Ketua: Johannes H Hutagalung S Sos

Sekretaris: Paul Mei Anton Simanjuntak SH

Wakil Sekretaris: Agus Setiawan SS MH

Bendahara: Margaret MS

Anggota: Dr Dra Lily MBA MH, Drs Wong Cun Sen, David Roni Ganda Sinaga, J Ginting

2. Fraksi PKS

Penasehat: H Kasman Bin Marasakti Lubis Lc MA

Ketua: Syaiful Ramadhan

Sekretaris: H Doli Indra Rangkuti SE

Bendahara: Zulham Efendy

Anggota: H Rajudin Sagala, Hj Sri Rezeki A Md, Datuk Askandar A Md, H dr Ade Taufiq Sp Og

3. Fraksi Gerindra

Penasehat: H Zulkarmaen

Ketua: Tia Ayu Anggraini

Wakil Ketua: Fauzi

Sekretaris: Salomo Tabah Ronal Pardede

Bendahara: Dame Duma Sari Hutagalung

Anggota: Andreas Pandapotan Purba

4. Fraksi Golkar

Penasehat: Hadi Sihendra

Ketua: El Barino Shah

Wakil Ketua: Modesta Marpaung SKM, Dimas Sofani Lubis

Sekretaris: Reza Pahlevi Lubis

Bendahara: Rommy Van Boy

5. Fraksi Nasdem

Ketua: Afif Abdillah SE

Wakil Ketua: Antonius D Tumonggor, M Afri Rizki Lubis

Sekretaris: Saipul Bahri

Bendahara: dr Faisal Arbie

6. Fraksi PSI

Ketua: Renville P Napitupulu ST

Wakil Ketua: Henry Jhon Hutagalung SE SH MH

Sekretaris: Drs Godfried Lubis MM

Bendahara: Reinhart Jeremy Aninditha

7. Fraksi Demokrat

Ketua: H Iswanda Ramli SE

Wakil Ketua: Dodi Robert Simangunsong SH

Sekretaris: Drs H Muslim M.SP

Bendahara: Ahmad Afandi Harahap

8. Fraksi Amanat Indonesia (Gabungan PAN dan Perindo)

Ketua: T Bahrumsyah

Sekretaris: Binsar Simarmata SS

Wakil Sekretaris: Edwin Sugesti Nasution SE MM

Bendahara: Edi Saputra ST

9. Fraksi Partai Hanura-PKB (Gabungan Hanura dan PKB)

Ketua: Janses Simbolon

Wakil Ketua: Roma Silalahi

Sekretaris: Lailatul Badri

Bendahara: Eko Afrianta Sitepu

Pengumuman ini diharapkan menjadi langkah positif dalam upaya DPRD Kota Medan untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Dengan fraksi-fraksi yang telah dibentuk, dewan siap berkolaborasi untuk membangun Kota Medan menjadi lebih baik dan lebih maju, serta memastikan suara masyarakat terwakili dengan baik di setiap kebijakan yang diambil.(Red)

Sumber : Antara News

TKD Bobby Surya Madina Targetkan 80 persen Suara

Panyabungan,Madina – Ribuan masyarakat menghadiri pagelaran hiburan rakyat yang diselenggarakan Tim Kampanye Daerah (TKD) calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution dan Surya di Jalan ABRI, Kelurahan Panyabungan II, Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Minggu (03/11).

Dewan Penanggung Jawab TKD Bobby-Surya Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengatakan tim pemenangan harus benar-benar maksimal bekerja untuk memenangkan paslon nomor 1 itu di Bumi Gordang Sambilan. Terkait target suara, Sukhairi mempertanyakan kepada relawan dan anggota TKD yang kemudian dijawab dengan 80 persen.

“Berapa? 80 persen? Yakin? Kalau begitu kita menangkan Bobby-Surya di Madina dengan target suara 80 persen,” sebut ketua DPW PKB Sumut itu.

Setelah itu, tokoh adat Mandailing Mangaraja Pinayungan Pulungan mengundang tokoh adat lintas suku untuk sama-sama menaiki panggung dan mendeklarasikan dukungan kepada paslon Bobby-Surya. Mereka pun menyatakan sepakat memenangkan paslon tersebut.

Di sisi lain, Pinayungan mengungkapkan sudah ada 20 tahun tidak ada gubernur Sumut dari Mandailing. Keberadaan Bobby Nasution, yang merupakan bagian dari raja-raja di Mandailing, membuka peluang itu sehingga harus dimanfaatkan dengan memenangkan suami Kahiyang Ayu itu.

Di sela-sela acara panitia juga memberikan doorprize kepada masyarakat yang hadir. Beragam hadiah disiapkan, mulai dari tumblair, strika, kipas angin, dispenser, ponsel android, sampai sepeda angin.

“Terima kasih kepada Pak Bobby, Pak Surya, dan TKD Madina atas hadiahnya. Mudah-mudahan Bobby-Surya terpilih jadi gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara,” kata Fitri, pemenang sepeda gunung.

Terlihat hadir Ketua DPC Gerindra Erwin Efendi Lubis, Ketua DPC PPP Irwansyah Lubis, TKD Bobby Surya Madina Bahran Saleh Daulay, Sekretaris TKD Hatta Usman Rangkuti, dan ratusan relawan pemenangan Bobby yang tergabung dalam berbagai komunitas, termasuk Barisan Pengusaha Pejuang dan Bobby Lovers Madina.

Acara ini dimeriahkan Farro Simamora, Nanda Senovera, Ardiansyah Nasution, Intan Safitri, dan Andi Nasution. Nama pertama merupakan penyanyi lagu Mandailing yang popuper dengan lagu Carito ni Sada Ayah, Sada Cinta, Cinta na Kecewa, Bagian Lapung, dlsb. (Red)