Bus Shalawat Siap 24 Jam Antar Jamaah Haji Indonesia di Makkah

Makkah — Gelombang kedatangan jamaah haji Indonesia ke Makkah al-Mukarramah mulai terlihat. Untuk mendukung kelancaran ibadah mereka, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan layanan transportasi khusus: Bus Shalawat, yang siap beroperasi non-stop 24 jam sehari.

Bus Shalawat disiapkan untuk memudahkan pergerakan jamaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya. “Di Makkah, kita siapkan Bus Shalawat yang akan beroperasi 24 jam untuk mengantar jamaah dari hotel ke Masjidil Haram,” ujar Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Muchlis M Hanafi, pada Minggu (11/5/2025).

Tak hanya sekadar transportasi biasa, layanan ini dirancang inklusif. “Kita hadirkan Bus Shalawat yang ramah bagi jamaah lansia dan berkebutuhan khusus,” tambah Muchlis. Sebanyak 32 armada dilengkapi dengan fasilitas aksesibilitas seperti low deck, ruang penyimpanan kursi roda, serta fitur keselamatan berupa GPS dan CCTV yang dapat dipantau langsung oleh petugas.

Tiga terminal utama telah ditetapkan sesuai lokasi hotel jamaah. Jamaah di wilayah Syisah dan Raudhah akan berangkat dari Terminal Syib Amir, sementara yang tinggal di Jarwal akan menggunakan Terminal Jabal Ka’bah. Untuk jamaah di Misfalah, disediakan Terminal Ajyad.

Tahun ini, PPIH bekerja sama dengan lima perusahaan otobus ternama: Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer untuk memastikan kelancaran layanan ini.

Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, mengingatkan bahwa seluruh layanan ini sudah termasuk dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Oleh karena itu, jamaah diimbau untuk tidak memberikan uang tips atau baksyis kepada pengemudi.

“Tidak ada uang tips, baksyis, apalagi pungutan liar,” tegasnya.(Red)

Gempa Dahsyat M 7,6 Guncang Myanmar, Getaran Terasa hingga Thailand, BMKG: Indonesia Aman

Jakarta – Myanmar diguncang gempa bumi berkekuatan M 7,6 pada Jumat (28/3). Getarannya terasa hingga Bangkok, Thailand, bahkan menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan. Namun, BMKG memastikan gempa ini tidak berdampak pada aktivitas kegempaan di Indonesia.

“Gempabumi Myanmar M 7,6 ini tidak mempengaruhi kegempaan di wilayah Indonesia,” tegas Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, seperti dilansir dari detiknews.com.

BMKG mencatat episenter gempa berada di koordinat 21,76° LU; 95,83° BT dengan kedalaman 10 km. Berdasarkan analisis, gempa ini dipicu oleh aktivitas Sesar Besar Sagaing, yang memiliki pergerakan mendatar (strike-slip).

Dampaknya dirasakan cukup kuat di Mandalay, Myanmar, serta negara tetangga seperti Thailand dan China. “Intensitas getaran cukup signifikan untuk menyebabkan kerusakan bangunan, tetapi dampak pastinya masih dalam pemantauan,” jelas Daryono.

Bangkok Ikut Terdampak, Fenomena Direktivitas Jadi Pemicu

Sejumlah bangunan di Bangkok dilaporkan mengalami kerusakan akibat guncangan gempa. Daryono menjelaskan bahwa ini terjadi karena fenomena direktivitas, di mana energi gempa terfokus dalam satu arah tertentu, menyebabkan guncangan lebih kuat di lokasi yang jauh dari pusat gempa.

“Semakin tinggi direktivitas, semakin besar energi yang terkonsentrasi dalam satu arah, sehingga dampaknya bisa lebih besar di wilayah tertentu,” ungkapnya.

Fenomena serupa pernah terjadi saat gempa Michoacan, Meksiko, pada 1985. Saat itu, meskipun pusat gempa berjarak 350 km dari Mexico City, efek direktivitas menyebabkan kerusakan parah dan ribuan korban jiwa di ibu kota Meksiko.

Hingga pukul 15.28 WIB, BMKG mencatat tiga gempa susulan, dengan magnitudo terbesar M 6,6 dan terkecil M 4,6.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya pada isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Kami terus melakukan pemantauan, dan berdasarkan hasil analisis, gempa ini tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono, seperti dikutip dari detiknews.com.

Saat ini, pihak berwenang di Myanmar dan Thailand masih mendata dampak gempa, termasuk kemungkinan korban jiwa dan kerusakan lebih lanjut. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari otoritas terkait.(Red)

Begini.! Informasi Saksi Mata Jatuhnya Pesawat Jeju di Muan.

Muan,Korea Selatan, – Saksi mata kecelakaan pesawat yang mematikan di Muan, barat daya Korea Selatan, pada Minggu (29/12) melaporkan adanya percikan api di mesin jet dan mendengar beberapa ledakan sebelum insiden terjadi.

Pesawat Jeju Air keluar dari landasan saat mendarat dan menabrak dinding pagar di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul, pada pukul 9:07 pagi waktu setempat.

Video yang ditayangkan stasiun TV lokal menunjukkan pesawat mencoba mendarat tanpa roda pendaratan terbuka.

Yoo Jae-yong, 41 tahun, yang menginap di rumah sewa dekat bandara, mengatakan ia melihat percikan api di sayap kanan pesawat sebelum kecelakaan terjadi.

“Saya sedang memberitahu keluarga saya bahwa ada masalah dengan pesawat itu ketika saya mendengar ledakan keras,” kata Yoo.

Saksi lain, yang hanya diidentifikasi dengan nama belakang Cho, mengatakan bahwa ia sedang berjalan kaki sekitar 4,5 kilometer dari bandara saat kecelakaan terjadi.

“Saya melihat pesawat sedang menurun dan berpikir pesawat itu akan mendarat ketika saya melihat kilatan cahaya,” ujar Cho.

“Kemudian terdengar suara ledakan keras, diikuti asap di udara, lalu beberapa ledakan berturut-turut.” katanya lagi.

Saksi lainnya, Kim Yong-cheol, 70 tahun, mengatakan pesawat gagal mendarat pada percobaan pertama dan kembali berputar untuk mencoba mendarat sebelum kecelakaan terjadi.

Kim mengingat mendengar suara “gesekan logam” dua kali sekitar lima menit sebelum kecelakaan.

“Saya melihat ke langit dan melihat pesawat itu naik kembali setelah gagal mendarat, sebelum saya mendengar ‘ledakan keras’ dan melihat ‘asap hitam membumbung ke langit,'” kenang Kim.

Pejabat menduga kegagalan roda pendaratan, kemungkinan akibat tabrakan dengan burung, menjadi penyebab kecelakaan.

Kepolisian dan otoritas pemadam kebakaran telah memulai investigasi di lokasi kejadian untuk menentukan penyebab pasti insiden tersebut.(Red)

Sumber : Antara

Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Muan: Korban Tewas Capai 120 Orang

Korea Selatan, – Kecelakaan pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 di Bandara Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12), menewaskan 120 orang.

Pesawat yang terbang dari Bangkok itu membawa 181 penumpang dan kru saat insiden terjadi.

Menurut keterangan resmi otoritas penerbangan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat saat pesawat hendak mendarat.

Pesawat tergelincir dari landasan pacu, menghantam penghalang beton, dan memicu kebakaran hebat yang sulit dikendalikan.

Kepala Pemadam Kebakaran Korea Selatan, Lee Jeong-hyun, menyampaikan dalam konferensi pers bahwa penyebab awal kecelakaan diduga akibat tabrakan burung yang merusak roda pendaratan pesawat, diperburuk oleh cuaca buruk di area bandara.

Namun, penyebab pasti insiden masih dalam penyelidikan oleh Komite Keamanan Transportasi Korea bersama pihak terkait.

Tim penyelamat terus melakukan evakuasi di lokasi kejadian, sementara pemerintah setempat telah mendirikan pusat krisis untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban.

Keluarga korban diminta segera menghubungi hotline darurat yang disediakan untuk memperoleh informasi lebih lanjut.

Penanganan terhadap insiden ini menjadi perhatian serius, dan hasil investigasi diharapkan dapat segera dirilis untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan.(Red)

Sumber : fb Berita Kriminal 24 Jam.

Prancis Wajibkan Verifikasi Izin Orang Tua untuk Anak di Media Sosial

Prancis, Paris – Mulai 2023, pemerintah Prancis menetapkan aturan baru yang mewajibkan anak-anak di bawah usia 15 tahun mendapatkan izin tertulis dari orang tua sebelum membuat akun di platform media sosial. Peraturan ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dari paparan risiko digital, seperti konten berbahaya dan perundungan daring.

Platform media sosial diwajibkan menerapkan sistem verifikasi untuk memastikan izin tersebut benar-benar diperoleh. Jika melanggar, perusahaan dapat dikenakan denda hingga 1 persen dari pendapatan global tahunan mereka.

Data Paparan Risiko Anak di Dunia Daring
Berdasarkan laporan dari Asosiasi e-Enfance untuk Perlindungan Anak Daring pada 2023, sebanyak 82 persen anak di bawah umur di Prancis terpapar konten berbahaya, seperti perdagangan narkoba, senjata, serta gambar dan video tidak pantas. Selain itu, 67 persen anak usia 8–10 tahun dan 86 persen anak usia 8–18 tahun dilaporkan aktif menggunakan media sosial.

Dampak buruk lainnya adalah meningkatnya kasus perundungan daring. Satu dari empat keluarga di Prancis melaporkan pengalaman dengan perundungan siber. Anak-anak yang menjadi korban mengalami berbagai dampak negatif:

51 persen mengalami gangguan akademik,

52 persen menderita masalah tidur dan kehilangan nafsu makan.

Langkah-Langkah Pemerintah

Selain mewajibkan izin orang tua, pemerintah juga memberikan hak kepada orang tua untuk meminta platform media sosial menangguhkan akun anak mereka. Undang-undang ini juga mengatur sistem verifikasi usia pada situs tertentu untuk membatasi akses anak-anak terhadap konten sensitif.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk melindungi kesehatan mental anak-anak dari dampak buruk konten daring, memerangi perundungan daring, dan membatasi eksposur terhadap konten yang tidak sesuai usia.

Jejak Digital dan Peran Orang Tua

Laura Morin, Direktur Jenderal Asosiasi L’Enfant Bleu, mengungkapkan bahwa banyak anak dapat membuat akun media sosial dengan memalsukan tanggal lahir mereka. “Anak-anak sering kali memiliki akun media sosial sejak usia delapan tahun,” ujarnya.

Ia juga mencatat bahwa rata-rata seorang anak berusia 13 tahun memiliki sekitar 1.300 foto yang tersebar di internet. Foto-foto ini sulit dihapus sepenuhnya, meningkatkan risiko penyalahgunaan di masa depan.

Morin menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak-anak menggunakan teknologi. Ia mengingatkan bahwa pelaku eksploitasi daring sering kali berpura-pura menjadi teman sebaya untuk mendapatkan kepercayaan anak sebelum meminta konten tidak pantas.

“Perangkat digital seperti ponsel, tablet, dan komputer adalah jendela ke dunia. Anak-anak tidak boleh dibiarkan menggunakannya tanpa pengawasan,” tambahnya.

Harapan Masa Depan
Dengan penerapan undang-undang ini, pemerintah Prancis berharap dapat meningkatkan kesadaran publik tentang bahaya dunia maya, memperkuat pengawasan orang tua, serta menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi anak-anak.(Red)

SUMBER : ANTARA NEWS.

Sultan Paser 18 : Indonesia Saatnya Pimpin Ekonomi Ketahanan Pangan Dunia

Malaysia – Berdasarkan penuturan yang telah disampaikan oleh Sultan Paser 18 (King of Nusantara) mengatakan, Indonesia bisa mampu swasembada pangan dan memiliki ketahanan pangan. Hal ini disampaikan Sultan Paser 18 saat menghadiri acara “Smart Farming di Malaysia” pada 26-28 November 2024 yang digelar Universitas Putra Malaysia (UPM).

Dalam keterangan rilis media, Selasa (3/12/2024) di Jakarta usai pulang dari Malaysia. Sultan Paser 18 Dr. M.H. Andrian, S.T., MBA mengatakan, maksud dan tujuan acara Smart Farming di Malaysia, membahas Krisis pangan dunia yang melanda akibat perubahan iklim, konflik global dan distribusi yang macet akibat resesi ekonomi.

” Saya diundang sebagai Narasumber dari 27 negara dalam acara tersebut, yang dilakukan secara marathon selama 3 hari. Forum diskusi tingkat tinggi mengenai Pergeseran Mindset Menuju Pertanian Berkelanjutan Abad 21,” ucapnya.

Acara dimoderatori oleh Prof Dato Dr Aileen, FASc untuk memimpin para Panelis, terdiri dari Dr. M.H. Andrian, S.T., MBA sebagai King of Nusantara, Mahbub Alam sebagai Director of Chamber of Commerce and Industry Bangladesh (BMCCI), Peter Mutinda sebagai President of the Asia Africa Asia Middle East Chamber of Commerce (AAMECC), dan YBhg Tan Sri Abu Kassim bin Mohamed sebagai Founder and Chairman of Koperasi Kabuniti Selangor.

“Forum acara ini bertujuan untuk mengupas strategi dalam pemenuhan kebutuhan pangan yang dapat disediakan secara sehat dalam rangka menghasilkan produksi pangan secara cerdas dan berkelanjutan,” ujar Sultan Paser 18.

“Yang tentunya bertujuan agar pangan dapat selalu tersedia dan terjangkau pada saat yang sama dengan didukung teknologi secara memadai dalam penanganan dan pengelolaannya”, lanjutnya.

Katanya, di era Abad 21 teknologi memang telah berkembang sangat pesat, namun kenyataannya dalam hal penanganan dan pengelolaan pangan masih dihadapkan pada tantangan. Terutama adanya ketidakpastian penanganan dan pengelolaan pangan berbasis di bidang teknologi.

Pemicu terjadinya hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: kurangnya ketrampilan untuk menangani pendekatan dan inovasi pertanian modern. Bahkan kata dia, masih banyak lagi kesenjangan lainnya dan tantangan yang harus dihadapi, seperti: terjadinya perubahan iklim dan revolusi industri era Abad 21.

“Acara Smart Farming diselenggarakan dalam rangka sebagai ajang berbagi ide dan pendapat untuk dapat mengentaskan solusi terbaik kedepannya,” tegasnya.

Terakhir kata Sultan Paser 18, dengan acara tersebut diupayakan Pergeseran Pola Pikir Menuju Pertanian Berkelanjutan untuk era Abad ke-21 dapat menjadi fokus utama di berbagai negara. Bahkan juga dapat direalisasikan dengan baik dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan secara sehat.

“Kita semua harus memenuhi kebutuhan pangan yang sehat melalui produksi pangan secara cerdas dan berkelanjutan. Saya yakin Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden RI  Prabowo Subianto bisa menciptakan swasembada pangan yang menjadi ketahanan pangan nasional dan bahkan bisa membantu pangan dunia,” tutupnya. (red)

Harga Kopi Diprediksi Meroket 25% pada 2025, Cuaca Buruk di Brasil dan Vietnam Jadi Pemicu Utama!

Jakarta, –Kopi, minuman favorit jutaan orang di dunia, diperkirakan akan mengalami lonjakan harga yang signifikan hingga 25% pada 2025! Kenaikan ini disebabkan oleh cuaca ekstrem yang diprediksi akan mengganggu panen di dua raksasa penghasil kopi: Brasil dan Vietnam. Anton Trenin, pakar dari Badan Pemeringkat Kredit Analitik Rusia (ACRA), memberikan peringatan ini pada Minggu (1/12/2024).

Brasil, yang dikenal sebagai penghasil kopi Arabika terbesar, dan Vietnam, penghasil kopi Robusta nomor satu, keduanya kini menghadapi ancaman cuaca yang sangat merugikan. Kekeringan panjang di Brasil dan badai serta hujan yang tidak biasa di Vietnam diprediksi akan memangkas hasil panen kopi secara drastis, mengganggu pasokan kopi global.

“Situasi cuaca yang semakin buruk ini akan memperburuk ketegangan di pasar kopi global. Kita bisa melihat harga kopi naik 20 hingga 25 persen pada 2025,” kata Trenin kepada kantor berita RIA Novosti.

Dengan 70 persen kopi dunia berupa Arabika dan 30 persen Robusta, kedua negara ini memegang peranan penting. Brasil menyuplai sepertiga kebutuhan kopi Arabika global, sementara Vietnam adalah andalan dunia untuk kopi Robusta. Namun, dengan cuaca yang semakin tidak bersahabat, hasil panen mereka terancam menurun drastis.

Trenin juga mencatat, pasar kopi Rusia, yang sepenuhnya bergantung pada impor, semakin terbebani dengan fluktuasi nilai tukar dolar AS. Ini menambah tekanan, memperburuk lonjakan harga kopi yang sudah melanda.

Dalam beberapa minggu terakhir, harga kopi telah mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu dekade. Pada 27 November 2024, harga kopi Robusta berjangka untuk Januari melampaui USD5.500 per ton, level tertinggi sejak 2008. Sementara harga kopi Arabika meroket di atas USD7.300 per ton, rekor tertinggi sejak 1977.

Siap-siap, para penikmat kopi! Kenaikan harga kopi yang tajam akan segera mengubah pengalaman ngopi Anda di tahun 2025.(Red)

Sumber : IDX Chanel.com

Sultan Paser XVIII Gelar Acara International Business Integration

Balikpapan – Dalam rangka mendedikasikan sebagai BUKTI BHAKTI KARYA Bagi Bangsa Indonesia khususnya Ibu Kota Negara (IKN), Sultan Paser XVIII (Dr. M.H., Andrian, S.T., MBA) menggelar acara International Business Integration (IBI) di Balikpapan, Grand Jatra Hotel Balikpapan, Senin (11/11) lalu.

Acara ini dihadiri tamu dan undangan dari Mancanegara, Kepala Otoritas IKN Nusantara atau yang Mewakili Para Deputi. Selain itu hadir Kapolda Kaltim, Pangdam VI Mulawarman, PJ Gubernur Kaltim atau yang mewakili, PJ Walikota Balikpapan, PJ Bupati Penajam Paser Utara, dan Jajaran Kabupaten Penajam Paser Utara atau yang mewakili.

Dalam acara ini pun hadir Dr. Nicholay Aprilindo, S.H., M.H. M.M., Ketua Kadin Balikpapan, dan Ketua HIPMI Kota Balikpapan beserta pengurusnya, rekan-rekan organisasi, tokoh agama, tokoh budaya, tokoh pemuda, tokoh seni kelompok tani UMKM, dan Panitia Penyelenggara untuk turut memeriahkan terselenggaranya acara International Business Integration.

Sebagai pembuka dalam pidatonya, Sultan Paser XVIII pun tak ketinggalan melantunkan sebuah pantunnya untuk dapat memecahkan suasana, yaitu: ”Habis Angka Tujuh, Angka Delapan, Habis Delapan, Angka Sembilan, Jika Suatu Negara Menjalin Persahabatan, Akan Memperluas Pasar dan Menambah Keuntungan”.

Sultan Paser XVIII melalui rilis media, Selasa (19/11) mengatakan, acara IBI ini bertujuan untuk mendukung dan mensukseskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dimana melibatkan pengusaha International dan bersinergi dengan Pengusaha Nasional.

“Tujuannya agar mendukung dan segera melaksanakan kerjasama international dalam bidang Investasi Infrastruktur dan Ketahanan Pangan. Terutama bekerja sama dengan Pemerintah dalam rangka mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Menurut Sultan Paser XVII, acara IBI ini diselenggarakan oleh 8 negara, seperti: Indonesia, Taiwan, Hongkong, China, Singapore, Malaysia, Thailand, dan Kamboja. Sekaligus dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh beberapa negara, yaitu: China Singapore, Malaysia, dan Thailand untuk berinvestasi dalam pembangunan dan pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Dalam acara ini juga dihadiri sekitar 40 Investor dari Mancanegara yang sekaligus turut memeriahkan dan menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman. Hal ini yang tentunya dilanjutkan Kontrak Kerja Sama antara Pengusaha International Mancanegara dengan Pengusaha Nasional Indonesia“, lanjut Sultan Paser XVIII.

Kata dia, kegiatan Investasi ini akan dilaksanakan secepatnya dengan Dukungan Penuh dari Pemerintah Pusat dan daerah. Khususnya Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), serta dukungan semua elemen bangsa.

“Mohon doa semoga pelaksanaan investasi ini dapat segera terealisasi untuk percepatan pembangunan di kawasan IKN. Terima kasih kepada para steak holder Pemerintahan Pusat dan daerah yang sudah terlihat ikut membantu kesuksesan acara IBI ini,” pungkasnya. (red)

Australia Siap Bikin Gebrakan: Remaja di Bawah 16 Tahun Dilarang Akses Media Sosial

Moskow,  – Pemerintah Australia bakal membuat gebrakan besar dengan mengusulkan larangan penggunaan media sosial bagi remaja di bawah 16 tahun! Langkah berani ini diungkapkan oleh Perdana Menteri Anthony Albanese pada Kamis (7/11), setelah kabinet Australia memberi lampu hijau pada Senin (4/11).

“Media sosial sudah merusak banyak hal bagi anak-anak kita, dan kami tidak bisa diam saja. Kami harus melindungi mereka,” tegas Albanese.

“Kami ingin para orang tua di Australia tahu bahwa pemerintah ada di belakang mereka. Kami mengusulkan batas usia 16 tahun untuk akses media sosial, demi keamanan anak-anak kita.”

Rencana ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat Kabinet Nasional pada Jumat (8/11). Jika disetujui, aturan baru ini akan segera diberlakukan sebagai undang-undang dalam waktu 12 bulan setelah persetujuan. Kebijakan ini bakal mengubah total cara remaja berinteraksi dengan dunia maya di Australia.

Baca juga: Langkah Berani Australia: Siap Larang Anak-Anak Gunakan Media Sosial!

Meskipun tak ada denda, Perdana Menteri memastikan platform media sosial harus bertanggung jawab mencegah remaja di bawah 16 tahun mengakses situs mereka. Pemerintah juga akan menunjuk seorang komisioner keselamatan digital yang akan memantau penerapan kebijakan ini.

Langkah ini bagian dari komitmen Australia untuk mengurangi dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental remaja.

Sebelumnya, pada September, Albanese mengungkapkan bahwa pemerintah berencana menetapkan batas usia antara 14 hingga 16 tahun bagi pengguna media sosial, demi melindungi generasi muda dari potensi bahaya digital.

Kebijakan ini akan menjadi tonggak sejarah dalam menciptakan dunia maya yang lebih aman untuk anak-anak dan remaja Australia!(RED)

SUMBER : ANTARA NEWS

Iran Beri Peringatan Keras : AS dan Israel Siap-siap Hadapi Balasan Mengerikan

Teheran,Iran – Di tengah membara konflik yang kian memuncak, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei, melontarkan ancaman keras kepada Amerika Serikat dan Israel. Hal tersebut di sampaikan dalam pidato yang menggema di Teheran pada Sabtu (2/11).

Khamenei memperingatkan bahwa segala tindakan yang mengancam Iran akan dibayar mahal. “Balasan yang menghancurkan” disebut-sebut sudah menanti siapa pun yang berani melangkah lebih jauh.

“Para musuh, baik itu entitas Zionis (Israel) maupun Amerika Serikat, harus tahu bahwa mereka akan menghadapi balasan yang menghancurkan atas tindakan mereka terhadap Iran, rakyatnya, dan kelompok-kelompok perlawanan yang mendukungnya,” ujar Khamenei dengan suara lantang yang disambut gemuruh massa.

“Kami akan gunakan seluruh kekuatan militer, senjata, dan manuver politik,untuk melawan kesombongan mereka,” tambahnya.

Tensi ini kian memanas setelah Israel melakukan serangan udara besar-besaran ke Iran pada 26 Oktober. Meski Iran mengklaim berhasil menangkis serangan itu, pertempuran tersebut merenggut nyawa empat tentara Iran.

Serangan ini dinilai sebagai balasan Israel atas peluncuran 180 roket yang dilancarkan Iran pada 1 Oktober, yang disebut Teheran sebagai reaksi atas terbunuhnya tiga tokoh perlawanan besar: Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas; Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah; dan Abbas Nilforoushan, komandan Garda Revolusi Iran.

Dengan ancaman terbarunya, Khamenei mengirimkan pesan tak terbantahkan bahwa Iran siap menggelar seluruh kekuatannya. Dunia kini menanti dengan tegang, seolah berada di ambang krisis yang siap meledak kapan saja, menunggu reaksi dari AS dan Israel yang berada dalam posisi semakin terdesak.(Red)

Sumber : AntaraNews.com