Bupati Madina Serukan Pemuda Sebagai Penggerak Pembangunan dalam Peringatan Sumpah Pemuda ke-96

Sukhairi: "Pemuda adalah Arsitek Masa Depan Bangsa" 

Madina10 Dilihat

MADINA – SAHATA | Di tengah semangat kebangkitan pemuda, Bupati Mandailing Natal, HM Jafar Sukhairi Nasution, memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang digelar di pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, pada Senin (28/10/2024)

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari Forkopimda, Kepala Kemenag Madina, kepala OPD, organisasi masyarakat (ormas), hingga pelajar dari berbagai jenjang pendidikan. Kemeriahan peringatan ini terlihat jelas dari antusiasme peserta yang turut serta dalam serangkaian acara.

Dalam sambutannya, Bupati Sukhairi menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan. “Pemuda adalah arsitek masa depan bangsa. Mereka memiliki potensi luar biasa untuk mendorong inovasi dan perubahan yang diperlukan dalam masyarakat kita,” ujarnya dengan tegas.

Sukhairi mengingatkan bahwa kebijakan kepemudaan yang baik adalah investasi untuk masa depan. “Setiap langkah untuk meningkatkan kebijakan kepemudaan di daerah layak mendapat pengakuan. Kita harus memastikan tidak ada pemuda yang tertinggal dalam akses pelayanan dan pengembangan diri,” tambahnya, menekankan perlunya kolaborasi semua pihak untuk mendukung pemuda.

Dengan semangat yang menggelora, Bupati Sukhairi mengajak semua elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam memberdayakan pemuda. “Mari kita buka peluang seluas-luasnya bagi generasi muda untuk berkontribusi sesuai dengan minat dan bakat mereka. Keterlibatan mereka dalam pembangunan adalah kunci untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan,” serunya.

Acara ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga merupakan panggilan untuk aksi nyata. Sukhairi berharap, melalui semangat Sumpah Pemuda, generasi muda dapat terinspirasi untuk mengambil inisiatif dan berperan serta dalam berbagai aspek pembangunan. “Masa depan Indonesia ada di tangan kita semua. Mari kita bersinergi, bergandeng tangan, dan menjadikan pemuda sebagai motor penggerak perubahan positif,” tegasnya.

Dengan penuh harapan dan semangat, Bupati Sukhairi menutup pidatonya dengan seruan, “Ayo, bersama kita wujudkan Indonesia yang lebih baik, di mana pemuda menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap langkah pembangunan!”.(RED)