Bupati Madina Paparkan Program 100 Hari Pertama dalam Sidang Paripurna DPRD

MADINA290 Dilihat

Madina – Bupati Mandailing Natal (Madina) Saipullah Nasution memaparkan program kerja 100 hari pertama kepemimpinan Dwitunggal Saipullah-Atika dalam pidato perdananya di Sidang Paripurna DPRD Madina. Sidang yang berlangsung di Ruang Paripurna DPRD, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, pada Selasa (25/3), itu dipimpin oleh Ketua DPRD Erwin Efendi Lubis, didampingi Wakil Ketua Indah Annisa dan Miftahul Falah.

Dalam pidatonya, Saipullah menegaskan bahwa program 100 hari pertama yang disusun berorientasi langsung pada kebutuhan masyarakat. Program tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, pertanian, perikanan, pariwisata, hingga ekonomi. Selain itu, pemerintahannya akan mengoptimalkan kinerja birokrasi serta melestarikan adat dan budaya Mandailing.

“Program ini kami susun untuk bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Kami juga akan memastikan harmonisasi regulasi serta peningkatan kinerja birokrasi guna mempercepat pembangunan daerah,” ujar Saipullah.

Dalam pelaksanaan programnya, pasangan Saipullah-Atika akan menyelaraskan kebijakan daerah dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, visi utama Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution dan Wakil Gubernur Surya, yakni Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Sumatera Utara yang Unggul, Maju, dan Berkelanjutan, juga akan menjadi acuan dalam pembangunan Madina.

Saipullah juga menekankan pentingnya penguasaan teknologi di era digital saat ini. Menurutnya, sarana prasarana dan sumber daya manusia (SDM) yang andal harus dipersiapkan dengan baik untuk mendukung hilirisasi energi dan pertanian agar Madina tidak tertinggal dalam arus perkembangan global.

Selain itu, Saipullah-Atika mengidentifikasi beberapa tantangan utama dalam lima tahun ke depan, antara lain penurunan angka kemiskinan, pengurangan tingkat pengangguran, perbaikan infrastruktur, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tata kelola pemerintahan yang lebih baik, serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kami sadar bahwa tantangan ini tidak bisa kami hadapi sendiri. Dukungan dari pemerintah provinsi, pemerintah pusat, pemerintah desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat Madina sangat dibutuhkan agar pembangunan berjalan lancar,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Saipullah juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Madina yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Atika untuk memimpin daerah ini. Ia juga mengapresiasi peran DPRD, partai politik, relawan, Forkopimda, KPU, Bawaslu, serta berbagai pihak yang telah menyukseskan Pilkada Madina 2024.

Tidak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada bupati sebelumnya atas dedikasi dalam memimpin Madina serta kontribusi dalam menyukseskan transisi kepemimpinan hingga pelaksanaan sidang paripurna ini.

Di akhir pidatonya, Saipullah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, tanpa lagi terpecah dalam faksi politik Pilkada.

“Sekarang bukan lagi 01 atau 02, yang ada hanya 03, yaitu persatuan Indonesia. Mari kita satukan tekad membangun Madina yang lebih maju, Madina Madani,” pungkasnya.(Red)

Komentar