Madina – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menginstruksikan kepala Dinas Pendidikan agar segera mengecek kebenaran adanya pungutan liar (Pungli) di sekolah seperti dikeluhkan banyak wali murid. Saipullah menyampaikan hal ini kepada wartawan di Aula Kantor Bupati Madina, Kamis (22/5/2026).
Sebelumnya, banyak orang tua murid mengeluhkan kebijakan kepala sekolah yang memungut uang kepada murid untuk membeli baju, uang perpisahan, dan pembelian buku pelajaran.
Kebijakan sejumlah oknum kepala sekolah itu dialaskan pada hasil musyawarah komite sekolah. Biasanya ini terjadi saat penerimaan siswa baru dan penamatan siswa. Ironisnya, adanya dalil sumbangan untuk tenaga pendidik (SPP) yang harus dibayarkan siswa setiap bulan.
Akibat kebijakan itu, banyak orang tua murid karena tidak sanggup membayar biaya adminitrasi itu dan terpaksa tidak memasukan anaknya sekolah.
Orang tua murid berharap bupati Madina benar-benar menghapus kebjiakan kepala sekolah yang memungut uang dengan dalih pembelian baju, biaya perpisahan, dan SPP agar dunia pendidikan di Madina bertambah bagus.(Red)
Komentar