PANYABUNGAN – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution memberikan peringatan tegas kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak mencari muka atau datang ke rumahnya hanya demi mendapatkan jabatan. Ia menegaskan, jabatan tidak diberikan karena kedekatan pribadi, melainkan berdasarkan integritas dan kinerja nyata.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Saipullah saat memimpin apel pagi di pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Senin (30/6/2025).
“Saya tahu siapa yang mempunyai kompetensi, integritas, dan yang bisa bekerja,” ujar Saipullah tegas.
Menurutnya, kebiasaan ASN yang meminta jabatan justru berisiko menimbulkan pelanggaran di kemudian hari.
“Biasanya kalau sudah merengek menyodorkan diri untuk suatu jabatan, maka ujungnya akan terjadi pelanggaran-pelanggaran. Karena sudah minta, lalu memberikan sesuatu, maka kerjanya pasti tidak benar,” jelasnya.
Bupati meminta agar seluruh ASN Madina menanamkan disiplin dan integritas sebagai fondasi dalam menjalankan tugas. Ia menekankan bahwa dua hal itu adalah modal utama untuk menjadi pemimpin yang baik.
“Kalau mau jadi orang besar, jadi pemimpin, mesti ada integritas, disiplin, dan konsistensi,” tandasnya.
Tak hanya itu, Saipullah juga mengingatkan pentingnya memahami dan menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sesuai bidang kerja masing-masing. Ia menegaskan bahwa setiap ASN harus bekerja secara profesional dan memahami tanggung jawab di instansinya.
“Setiap dinas itu tugasnya beda-beda, jadi pelajari dan kuasai pekerjaan sesuai tupoksi,” ungkapnya.
Bupati menutup arahannya dengan pesan penting: jabatan tidak bisa didapat dengan lobi, tapi melalui proses, kemampuan, dan dedikasi.
“Tidak ada yang baru masuk kerja langsung jadi bupati atau kepala dinas. Semua melalui proses. Tunjukkan kemampuan, loyalitas, dan dedikasi kalian,” pungkasnya.(Red)
Komentar