Medan – SahataNews | Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyatakan dukungan Pemkab Madina terhadap langkah Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam percepatan pengembangan energi terbarukan.

Dukungan itu disampaikan bupati usai mengikuti Forum Grup Discussion (FGD) bertajuk Sinergi Pengembangan Energi Terbarukan di Provinsi Sumatera Utara untuk Mendukung Transisi Energi Nasional di Hotel Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa, Jalan Sutomo No. 1, Medan, pada Jumat, 7 November 2025.

Saipullah mengatakan Madina memiliki potensi besar pada sektor energi terbarukan, terutama panas bumi dan tenaga air.

“Kehadiran kami di forum ini sebagai bentuk dukungan dan komitmen untuk bersinergi dengan pemerintah pusat dalam mewujudkan transisi energi nasional,” kata dia.

Bupati menjelaskan bentuk dukungan itu antara lain kesiapan Pemkab Madina membuka ruang kerja sama dan investasi di bidang energi hijau, khususnya pengembangan panas bumi, energi mikrohidro, dan biomassa.

“Kami juga berkomitmen memastikan seluruh proyek energi terbarukan berjalan dengan prinsip keberlanjutan, memperhatikan kelestarian lingkungan, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tegas dia.

Lebih lanjut, Bupati Saipullah berkeinginan di masa mendatang Bumi Gordang Sambilan bisa menjadi salah satu daerah percontohan energi hijau di Sumut.

“Dengan dukungan pemerintah pusat dan kolaborasi lintas sektor, kami optimistis transisi energi bersih dapat berjalan seimbang antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan,” pungkas dia.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi mengingatkan pentingnya peran daerah dalam mempercepat transformasi energi menuju sumber yang ramah lingkungan.

Dia menegaskan transisi energi bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga membutuhkan kontribusi aktif dari pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat. “Melalui sinergi ini, kita dapat mewujudkan kemandirian energi nasional yang berkelanjutan,” kata dia.

Untuk diketahui, FGD yang diinisiasi Direktorat Jenderal EBTKE ini bertujuan memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam mengembangkan potensi energi terbarukan di daerah sebagai bagian dari upaya mendukung Transisi Energi Nasional (TEN) menuju sistem energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Dalam prosesnya, FGD juga menjadi wadah bagi pemerintah daerah untuk menyampaikan tantangan dan kebutuhan dukungan kebijakan maupun infrastruktur dari pemerintah pusat. (Rizqi)