SahataNews – Madina | Bantuan dari masyarakat untuk warga terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dapat disalurkan melalui posko penanganan bencana yang berlokasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Desa Parbangunan, Panyabungan.
Hal itu disampaikan Bupati Mandailing Natal, Saipullah Nasution, kepada media usai menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana di Desa Batahan, Kecamatan Kotanopan, Minggu (30/11/2025).
“Bisa langsung ke posko utama, atau ke gudang BPBD, maupun ke Dinas Sosial. Tiga titik ini siap menerima bantuan dari masyarakat yang ingin berempati,” ujarnya.
Saipullah menjelaskan bahwa sejak status tanggap darurat ditetapkan, pemerintah telah mendirikan posko utama di pendopo rumah dinas bupati. Posko tersebut difungsikan sebagai pusat informasi sekaligus tempat pengumpulan bantuan.
“Kami siap menerima bantuan, baik itu beras, pakaian layak pakai, alat-alat dapur, dan berbagai kebutuhan lainnya,” kata mantan Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Barat itu.
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam dua hingga tiga hari ke depan akan masuk bantuan berupa 43 ton beras untuk Madina. Dengan jumlah itu, ketersediaan beras diperkirakan mencukupi kebutuhan masyarakat terdampak setidaknya untuk satu pekan.
Di sisi lain, Bupati Saipullah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), intensitas hujan tinggi diperkirakan masih akan berlangsung hingga 9 Desember 2025.
“Kami mengimbau masyarakat tidak bepergian terlalu jauh dari lokasi masing-masing, sehingga jika curah hujan tiba-tiba meningkat, bisa segera berlindung di tempat aman,” tegasnya.
Untuk warga yang terpaksa harus melakukan perjalanan jauh, Saipullah menyarankan agar tidak pergi seorang diri.
“Minimal berdua, bertiga, atau berempat. Kalau ada kendala di jalan, bisa saling membantu,” tutupnya. (Rizqi)

