Panyabungan – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi tak akan segan-segan memotong anggaran organisasi perangkat daerah (OPD) yang tidak memiliki skala program prioritas yang jelas.
Penegasan itu disampaikan wakil bupati saat memimpin apel gabungan di pelataran Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Panyabungan, pada Senin, 5 Mei 2025.
“Kalau memang nanti tidak ada skala prioritas yang kami lihat, Pak Bupati dan saya langsung akan membuka SIPD di depan bapak-Ibu, kami yang langsung potong,” kata dia.
Wabup perempuan pertama di Madina ini juga menekankan kepada para kepala OPD untuk menjalankan program yang sesuai visi misi pembangunan daerah. Dia menerangkan, pada murenbang RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 pekan lalu telah diputuskan mengganti visi misi kepala daerah menjadi visi misi kabupaten.
Di sisi lain, Atika memotivasi kepala OPD untuk berinovasi di tengah efisiensi anggaran. Menurut dia, meskipun ada pemotongan amggaran, program pembangunan tetap bisa berjalan baik dengan hadirnya inovasi baru.
“Bagaimana dengan anggaran yang cukup terbatas, tapi pekerjaan masih bisa kita laksanakan. Maka dari itu, buatlah skala prioritas di masing-masing OPD,” pungkas peraih dua rekor MURI ini.(Red)
Komentar