Budaya Tolong-menolong Warga Desa Gunungtua MS Layak Dicontoh

MADINA303 Dilihat

Kotanopan – Budaya tolong-menolong yang masih mengakar dalam kehidupan masyarakat di Desa Gunungtua MS, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) layak menjadi contoh. Kearifan lokal yang masih lestari itu ditunjukkan oleh kepala desa setempat, Muhammad Asparuddin Lubis, SE.

Selasa (6/5) kemarin, Asparuddin mendatangi rumah Hanapi Daulay (43), warga yang menderita penyakit pembengkakan jantung selama berbulan-bulan. Ayah dari lima anak ini harus bolak-balik ke RSUD Panyabungan untuk menjalani pengobatan secara intensif. Namun, keterbatasan biaya membuat perjuangannya makin berat.

Mendengar kondisi warganya, jiwa kepedulian sosial Asparuddin tergugah. Dia pun menyerahkan bantuan uang yang bersumber dari hasil program saling tolong-menolong (STM) masyarakat Desa Gunungtua MS. Program berbasis kepedulian sosial hasil musyawarah warga Desa Gunungtua MS ini sudah berlangsung sejak tahun 2023.

“Saya tadi hanya memberikan sumbangan warga kepada Pak Hanapi yang sempat tidak bisa menggunakan BPJS, karena kepesertaannya sempat nonaktif,” kata Asparuddin, Rabu (7/5/2025).

Menurut dia, kartu kepesertaan Hanapi Daulay sudah aktif kembali. Namun, warganya itu masih membutuhkan banyak biaya lainnya. “Program gotong-royong atau STM yang sudah ada sejak tahun 2023 ini sedikit-banyaknya bisa membantu,” ujar Asparuddin.

Program STM yang digagas oleh Asparuddin itu lahir dari niat tulus untuk membantu sesama tanpa melihat latar belakang atau kondisi ekonomi warganya. Semua warga, baik yang mampu maupun tidak secara ekonomi, berhak mendapatkan uluran tangan saat menghadapi masalah kesehatan.

“Kami tidak ingin ada warga yang merasa sendirian ketika sakit. Solidaritas adalah kekuatan kita bersama,” tegasnya.

Respons masyarakat terhadap program itu positif. Sejak diluncurkan, STM telah membantu berbagai kasus serupa di Desa Gunungtua MS. Bantuan yang disalurkan digunakan untuk menutupi kebutuhan di luar jangkauan BPJS, seperti ongkos transportasi dan kebutuhan sehari-hari selama masa pengobatan.

“Semoga bantuan ini bisa menjadi penyemangat bagi Pak Hanapi dan keluarga. Kami akan terus hadir untuk warga yang membutuhkan,” tutur Asparuddin. (RED)

Komentar