BNPB: Dua Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Tapsel, Tim Petugas Masih Evakuasi

Madina4 Dilihat

Tapsel,Sumut – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Tapanuli Selatan pada Sabtu pagi, (23/11), mengakibatkan dua warga tewas. Tim petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan kebencanaan masih berada di lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanggulangan bencana.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengonfirmasi bahwa dua korban yang sebelumnya hilang, yakni Sulan Pulungan (60) dan Sudirman (55), warga Desa Sipange Siunjam, Kecamatan Sayur Matinggi, ditemukan pada Sabtu pagi (23/11) dan telah dievakuasi. “Kedua jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga,” ujarnya.

Banjir bandang dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat malam (22/11). Akibatnya, tiga desa di Kecamatan Sayur Matinggi dan Kecamatan Batang Angkola, yaitu Desa Sipange Siunjam, Desa Huta Padang, dan Desa Hurase, terdampak parah.

Saat ini, tim gabungan masih melakukan pendataan jumlah korban dan kerusakan yang ditimbulkan. Tenda pengungsian darurat telah didirikan, dan bantuan darurat berupa makanan siap saji, air bersih, serta perlengkapan pengungsian telah disalurkan. Fokus utama penanganan saat ini adalah pelayanan kesehatan bagi para korban.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, melalui BPBD, juga akan segera memperbaiki infrastruktur vital yang rusak, termasuk jalan dan fasilitas umum, untuk mempercepat pemulihan wilayah terdampak.(Red)

Sumber : Antara News