Bersama Membangun Indonesia Emas 2045: Semarak Bulan Bahasa dan Sastra 2024

NASIONAL616 Dilihat

JAKARTA (SAHATA ) – Dalam semangat menyambut Indonesia Emas 2045, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz, mengajak seluruh masyarakat untuk menumbuhkan kecerdasan berbahasa melalui literasi yang mumpuni. Pernyataan ini disampaikan dalam acara puncak “Bulan Bahasa dan Sastra” di Jakarta, pada Senin malam (28/10/2024), yang mengusung tema inspiratif “Berbahasa Cerdas untuk Generasi Emas.”

“Di era globalisasi ini, kecerdasan berbahasa menjadi kunci untuk memahami dan mengolah informasi secara efektif. Kemampuan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga mempersiapkan kita menghadapi tantangan di masa depan,” ungkap Aminudin.

Visi ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam membangun bangsa yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing.

Bulan Bahasa dan Sastra, yang telah digelar sejak tahun 1980, adalah momen istimewa yang selalu ditunggu-tunggu oleh para penggiat bahasa dan sastra.

Perayaan ini bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda, menegaskan pentingnya peran bahasa dan sastra dalam membentuk karakter bangsa.

Aminudin menjelaskan bahwa Badan Bahasa menjalin kerja sama dengan kementerian, lembaga, serta komunitas pegiat bahasa untuk menyajikan beragam program menarik.

“Acara ini merupakan ajang bagi para seniman dan penulis untuk menunjukkan karya terbaik mereka. Kami berharap, momen ini dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai bahasa dan sastra Indonesia,” tambahnya.

 

Selama Bulan Bahasa dan Sastra, berbagai penghargaan bergengsi juga diberikan. Penghargaan Sastra dihargai kepada sastrawan yang karya-karyanya memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Selain itu, Penghargaan Wajah Bahasa Lembaga Tingkat Nasional juga diberikan kepada lembaga-lembaga yang menunjukkan komitmen dalam mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik di ruang publik.

Salah satu yang menarik perhatian adalah pengembalian penghargaan untuk tokoh berbahasa cermat, setelah vakum beberapa tahun. Ini menjadi langkah positif untuk mendorong penggunaan bahasa yang benar dan baik di masyarakat.

Tak ketinggalan, beragam festival dan lomba juga digelar, mulai dari Festival Film Pendek Berbahasa Daerah hingga Festival Musikalisasi Puisi.

Lomba mendongeng bagi penyandang disabilitas netra menjadi salah satu sorotan, menunjukkan inklusivitas dalam perayaan ini. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memupuk cinta terhadap bahasa dan sastra di kalangan masyarakat, sekaligus memperkuat pondasi literasi yang kokoh menuju Indonesia Emas 2045.

Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi, Bulan Bahasa dan Sastra kali ini diharapkan menjadi titik tolak bagi semua untuk lebih mencintai bahasa dan sastra Indonesia. Bersama, kita wujudkan masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing, demi cita-cita besar Indonesia Emas 2045!(Red)

Sumber : AntaraNews.com

Komentar