BATAHAN,MADINA – Dari hati ke hati, calon wakil bupati Madina nomor urut 2, Atika Azmi Utammi Nasution, memperlihatkan kepedulian mendalamnya kepada anak-anak yang membutuhkan. Pada hari Selasa (5/11), Atika dengan penuh kasih menyantuni 200 anak yatim dan piatu dari delapan desa di Kecamatan Batahan, dalam sebuah acara yang tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga harapan dan kebahagiaan.
Anak-anak yang mendapatkan santunan berasal dari Desa Kubangan Tompek, Kubangan Pandan Sari, Sari Kenanga Batahan, Kuala Batahan, Pasar Batahan, Kelurahan Pasar Baru Batahan, Muara Pertemuan, dan Sinunukan 6. Momen ini dipenuhi tawa dan canda, saat Atika terlihat akrab dengan para penerima santunan, mengusap kepala mereka dengan lembut dan mendengarkan cerita-cerita kecil yang menghangatkan hati.
“Setiap anak adalah masa depan kita,” ucap Atika sembari tersenyum. “Kalian harus selalu percaya pada cita-cita dan impian kalian.” Suara lembutnya menambah kehangatan acara tersebut, menjadikannya lebih dari sekadar ritual penyerahan bantuan.
Atika tidak sendiri dalam misi mulianya; ia didampingi oleh sejumlah anggota DPRD dari Daerah Pemilihan IV, seperti Muharuddin Umpan dan H. Sarkawi Ahmad, serta pengurus partai pengusung SAHATA. Kehadiran mereka menggarisbawahi semangat kolaborasi dalam memberikan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dengan penuh keyakinan, Atika meminta anak-anak untuk mendoakan agar cita-citanya dalam mengabdi untuk Madina dapat terwujud. “Doa kalian sangat berarti dan insya Allah akan sampai kepada Allah SWT. Mari kita doakan agar Madina menjadi tempat yang lebih baik untuk kita semua,” harapnya.
Momen ini bukan sekadar penyerahan santunan, tetapi juga sebuah ajakan untuk mengajak seluruh masyarakat agar lebih peduli terhadap anak-anak yatim. Atika menegaskan bahwa siapa pun yang menjaga dan membahagiakan anak yatim akan dekat dengan Rasulullah SAW di surga. “Marilah kita berikan kasih sayang dan perhatian kepada mereka,” ujarnya, mengajak semua yang hadir untuk berkontribusi dalam mengubah hidup anak-anak tersebut.
Dengan kegiatan ini, pasangan SAHATA menunjukkan komitmen nyata dalam memperhatikan masyarakat yang paling rentan. Lebih dari sekadar slogan, kepedulian ini adalah pondasi dari visi kepemimpinan yang inklusif dan humanis.
Masyarakat Madina kini semakin yakin bahwa SAHATA adalah pilihan yang tepat untuk masa depan yang lebih baik, di mana setiap anak memiliki kesempatan untuk berbahagia dan meraih impian mereka.(red)
Komentar