Madina – Sahata | Riuh suara pasar  di Panyabungan seakan berubah menjadi sorak sorai penuh keakraban saat Calon Bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution, menapakkan kakinya di Komplek Pasar Baru, Sabtu (26/10).

Senyum lebar, jabat tangan erat, dan percakapan penuh kehangatan mengiringi setiap langkah Saipullah dengab sapaan akrabnya bang Ipul di pasar yang baru beroperasi beberapa bulan ini. Kehadirannya bagai cahaya yang memantik harapan baru bagi para pedagang dan pengunjung pasar.

Tak sekadar menyapa, Saipullah terlihat berhenti di setiap kios, menyempatkan waktu untuk berbincang akrab dengan pedagang emas, pakaian, hingga pecah belah.

Setiap wajah yang disapanya menyiratkan kehangatan dan optimisme, seolah kedatangan Saipullah menjadi pengingat bahwa mereka tak sendiri dalam berjuang. “Pak Saipulloh dei bo, keta manyolom!” teriak seorang ibu pengunjung yang langsung mengulurkan tangan untuk bersalaman, disambut Saipullah dengan senyum ramah.

Para pedagang di belakangnya mengerubungi, seolah tak ingin melewatkan kesempatan bertemu langsung dengan calon pemimpin mereka.

Di sudut pasar yang lain, Saipullah dengan penuh perhatian mendengarkan cerita para pedagang sayur, ikan, dan daging yang menghuni area los di sisi selatan.

Meski area itu belum sepenuhnya ditempati, semangat para pedagang terasa bergelora dengan adanya dukungan dari sosok pemimpin yang siap membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.

Saipullah mendengarkan harapan dan kendala mereka, mencatat dengan tekun aspirasi yang disampaikan.

 

Kehadiran Saipullah di Pasar Baru bukan hanya sekadar kunjungan singkat; ia menunjukkan empati yang tulus dan perhatian yang nyata. Di mata para pedagang dan pengunjung,

Saipullah adalah sosok yang tak hanya terlihat di masa kampanye, tapi benar-benar hadir dan siap membawa perubahan. Di tengah gemuruh dukungan dan harapan yang tercurah, pasar ini menjadi saksi lahirnya harapan baru untuk masa depan Madina yang lebih sejahtera.

 

Dengan kehadiran yang menyatu bersama rakyat, Saipullah Nasution sekali lagi mengukir tekadnya, untuk membawa Mandailing Natal ke arah yang lebih baik, bersama-sama, dari pasar hingga pelosok negeri.(Red)