Bang Ipul Bakar Semangat Mahasiswa Akbid Armina: “Bidan Berintegritas, Garda Terdepan Pelayanan Kesehatan!”

MADINA

MADINA53 Dilihat

MADINA – SAHATA | Suasana kuliah tamu di Akademi Kebidanan (Akbid) Armina Centre Panyabungan, Sabtu (19/10/2024), berubah penuh semangat ketika H. Saipullah Nasution, SH, MM, calon Bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2 sekaligus Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) memberikan materi yang memukau. Dengan tema besar “Pelayanan Kesehatan Berbasis Integritas dan Profesionalisme”, Saipullah sukses membakar semangat para mahasiswa untuk menjadi tenaga kesehatan yang berintegritas dan profesional.

Disambut hangat oleh Direktur Akbid Armina, Aryunita, SST, M.Kes, serta Ketua Yayasan, dr. Safruddin Nasution, Saipullah hadir ditemani oleh pengurus partai politik pengusungnya dalam Pilkada Madina.

Kehadiran Saipullah di kampus tersebut tidak hanya sebagai calon bupati, tapi juga sebagai tokoh yang menginspirasi para generasi muda, terutama mereka yang kelak akan terjun langsung ke dunia kesehatan.

“Dalam pelayanan kesehatan, bidan bukan sekadar profesi, melainkan panggilan jiwa. Kalian adalah ujung tombak masyarakat dalam mewujudkan kesehatan yang lebih baik,” ujar Saipullah di awal sesi, yang disambut tepuk tangan meriah dari para mahasiswa.

Saipullah melanjutkan dengan menekankan pentingnya dua pilar utama dalam pelayanan kesehatan: integritas dan profesionalisme. “Integritas itu soal kejujuran dan etika. Kalian harus selalu mendahulukan kepentingan pasien, menjaga rahasia medis, dan menolak segala bentuk korupsi. Itulah makna sebenarnya dari integritas!” tegasnya, mengajak para mahasiswa untuk memahami betapa pentingnya menjadi tenaga medis yang tidak hanya cakap, tetapi juga memiliki moral yang tinggi.

Ia juga menguraikan bahwa profesionalisme bukan hanya soal kemampuan teknis, melainkan juga bagaimana bersikap. “Profesional adalah tepat waktu, memberikan informasi yang jelas kepada pasien, dan menghormati pilihan mereka. Setiap tindakan harus berdasarkan pengetahuan yang matang dan keahlian yang terus diasah,” katanya, menginspirasi para mahasiswa untuk selalu meningkatkan kualitas diri.

Materi yang disampaikan oleh Saipullah mendapat respon antusias dari para peserta. Para mahasiswa terlihat aktif bertanya saat sesi tanya-jawab, menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap apa yang telah disampaikan. “Kalian adalah agen perubahan di bidang kesehatan. Jadikan integritas dan profesionalisme sebagai pedoman hidup, dan dunia kesehatan Madina akan semakin maju,” pungkasnya dengan penuh optimisme.

Sebagai bentuk penghargaan, pihak Akbid Armina Centre memberikan piagam kepada Saipullah atas kontribusinya dalam memberikan motivasi dan ilmu berharga kepada calon tenaga medis. Akbid Armina sendiri, yang berdiri sejak 2007, telah meluluskan lebih dari 1.000 bidan yang kini tersebar di Madina dan wilayah lainnya.

Kuliah tamu ini tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi ilmu, tetapi juga membangkitkan semangat para mahasiswa untuk siap menjadi pilar kesehatan masa depan yang berintegritas dan profesional.(Red)

Komentar