Panyabungan – SahataNews | Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution tegur keras jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) karena rapat koordinasi (Rakor) yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB, Selasa (9/9/2025), baru dimulai pukul 10.30 WIB.
Keterlambatan itu membuat Saipullah geram. Ia menilai kebiasaan molor merupakan cerminan ketidakdisiplinan sekaligus bentuk tidak menghargai waktu.
“Saya minta sama panitia, ke depan jangan biasakan jam molor. Ini pertanda tidak disiplin dan tidak menghormati waktu, padahal tugas kita sangat banyak,” tegas Saipullah saat membuka Rakor di aula kantor bupati.
Bupati menambahkan, dirinya telah hadir di kantor sejak pukul 09.50 WIB usai mengikuti upacara Haornas. Namun, meski sudah siap lebih awal, rapat tetap mundur dari jadwal.
“Siapapun yang jadi panitia, baik di ruangan ini maupun di dinas masing-masing, saya minta disiplin dengan waktu. Kita harus memberikan yang terbaik, baik untuk diri sendiri maupun masyarakat,” ujarnya.
Saipullah menekankan, masyarakat menaruh harapan besar terhadap pemerintah dalam hal pelayanan publik. Karena itu, setiap pejabat dituntut bekerja lebih maksimal.
“Salah satu harapan masyarakat pada pemerintah adalah pelayanan yang prima, bukan yang biasa-biasa. Untuk itu, kita harus memberikan yang lebih dan jemput bola,” katanya.
Rakor tersebut dihadiri Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi, para asisten, staf ahli, serta kepala OPD di lingkungan Pemkab Madina.(Red)