Madina – SahataNews | Menyikapi rencana aksi unjuk rasa yang akan digelar Cipayung Plus pada Rabu (3/9/2025), Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menginisiasi coffee morning bersama Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, ormawa, OKP, dan mahasiswa di Lia Garden, Kelurahan Dalan Lidang, Selasa (2/9/2025).

Acara ini langsung dihadiri Bupati Madina H. Saipullah Nasution, Dandim 0212/TS Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Kapolres Madina AKBP Arie Sopandi Paloh, Sekda Drs. Sahnan Pasaribu, serta sejumlah pejabat lain.

Bupati Saipullah menegaskan pentingnya komunikasi terbuka agar demonstrasi berjalan tertib. Ia menekankan bahwa pemerintah tetap berupaya memenuhi hak-hak masyarakat meski terbatas kemampuan anggaran.

“Pemkab terbuka menerima aspirasi masyarakat dan mahasiswa. Silakan melakukan unjuk rasa, tapi tetap jaga ketertiban, jangan merusak fasilitas umum, dan hormati orang lain yang tidak ikut aksi,” tegasnya.

Bupati juga memastikan dirinya bersama Forkopimda akan hadir menerima massa aksi di Gedung DPRD Madina.

Ketua DPRD Erwin Efendi Lubis menyebut gedung dewan adalah rumah aspirasi.

“Siapapun masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya, insyaallah akan kami tampung,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres AKBP Arie Sopandi menegaskan pihak kepolisian akan mengedepankan langkah humanis dan persuasif dalam pengamanan aksi.

“Kami hadir di garda terdepan bersama Forkopimda. Yang utama adalah menjaga keamanan dengan pendekatan humanis,” ucapnya.

Dandim Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo menambahkan, situasi di wilayah Tabagsel masih aman dan terkendali meski sudah ada aksi serupa di daerah lain.

“Penyampaian aspirasi mahasiswa di Tabagsel sejauh ini berjalan tertib dan teratur,” ungkapnya.(Red)