Kotanopan – Dua perempuan tangguh dari Desa Huta Padang Sm Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), kembali membuktikan bahwa perempuan bukan hanya pelengkap, tapi juga pemimpin.
Mereka adalah Siti Kholilah Batubara dan Siti Aminah Lubis, dua srikandi yang kini memegang peran penting di Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Siti Kholilah resmi menjabat sebagai Ketua, sementara Siti Aminah dipercaya sebagai Bendahara untuk masa kepengurusan priode 2025–2030.
Kepengurusan ini resmi terbentuk melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang digelar di Gedung Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Arrohman,pada Selasa, (13/5/2025),
Musdesus dipimpin langsung oleh Kepala Desa Huta Padang Sm, Suherman, dan dihadiri oleh berbagai unsur perangkat desa dan masyarakat, termasuk perwakilan Camat Kotanopan Muslih Lubis, S.Sos, Sekretaris Desa, BPD, pendamping desa, kader kesehatan, BKM, Naposo Nauli Bulung, serta tokoh dan masyarakat setempat.
Selain Siti Kholilah dan Siti Aminah, struktur pengurus Kopdes Merah Putih Desa Huta Padang Sm terdiri dari:
Ketua Pengawas: Suherman (Kepala Desa)
Anggota Pengawas: Hamdani dan Pahrin.
Wakil Ketua Bidang Usaha: Rina Waidani
Wakil Ketua Bidang Anggota: Sakban Nasution
Sekretaris: Asrul
Anggota: Sangkot Darmiah, Imron, dan Irma Suryani
Pembentukan koperasi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025, yang mewajibkan setiap desa dan kelurahan di seluruh Indonesia membentuk Kopdes Merah Putih.
Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat ketahanan pangan, menjamin kebutuhan pokok masyarakat, serta menciptakan lapangan kerja di tingkat lokal.
Kepala Desa Huta Padang Sm Suherman, mengungkapkan bahwa penunjukan dua perempuan pada posisi strategis ini adalah bentuk pengakuan atas kontribusi nyata kaum perempuan dalam kemajuan desa.
“Semoga dengan kepemimpinan para srikandi ini, Kopdes Merah Putih menjadi motor penggerak ekonomi dan membawa perubahan yang dirasakan langsung oleh masyarakat desa Huta Padang Sm,” ujarnya.
Disi lain Camat Kotanopan Muslih Lubis, S.Sos,yang di komfirmasi via WhatsAppnya mengatakan,bahwa pelibatan aktif perempuan dalam struktur koperasi adalah amanat nasional yang ditegaskan oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi.
“Kehadiran perempuan dalam Kopdes merah putih bukan hanya bagian dari petunjuk teknis, tapi strategi penting untuk memperkuat ekonomi masyarakat dan keluarga,” katanya.
Menurut Muslih, Menteri Budi Arie menegaskan bahwa perempuan harus menempati posisi strategis dan bukan sekadar pelengkap.
“Perempuan terbukti sebagai pilar ekonomi. Melalui koperasi, mereka bisa jadi penggerak ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.(red)