Panyabungan Barat – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution mengajak ribuan jamaah pengajian Baitul Bukhori atau Tuan Nalomok untuk mendoakan agar Bumi Gordang Sambilan ini dijauhkan Allah SWT dari segala marabahaya dan bencana, terutama dijauhkan dari bahaya narkoba dan praktik perjudian yang akhir-akhir ini makin merajalela di masyarakat.
Saipullah menyampaikan ajakan berdoa itu saat menghadiri pengajian Baitul Bukhori atau Tuan Nalomok yang dirangkai dengan salat tasbih berjamaah di Kelurahan Longat, Kecamatan Panyabungan Barat, Madina, Minggu (4/5/2025).
Dalam kegiatan itu, Bupati Saipullah juga mengajak Ketua TP PKK Madina Ny. Yupri Astuti Saipullah, Asisten I Setdakab Madina Sahnan Pasaribu, Asisten II Meinul, Direktur RSUD Panyabungan dr. Rusli Pulungan, Ketau DPC PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar, Ketua Partai Nasdem Madina Sainal, Sekjen Partai Demokrat Madina Dodi Martua Tanjung, dan anggota DPRD Madina dari PKS Soripada Hasan.
Pada kesempatan itu, Saipullah menyoroti masalah bahaya narkoba dan praktik perjudian di Madina. Saat ini, menurut dia, banyak generasi muda Madina yang tersangkut masalah narkoba dan praktik judi.
“Saya sudah berkunjung ke beberapa daerah, hampir semua kepala desa mengeluhkan bahaya narkoba dan judi ini. Ini menjadi keprihatinan yang luar biasa. Kalau nanti sebagian besar masyarakat kita sudah terjangkit masalah narkotika dan judi, yakinlah kita akan sulit membangun Madina ini,” tegas Saipullah.
Pada lain sisi, Saipullah menyebut Kabupaten Madina sebagai ‘Serambi Mekkah’ Sumatera Utara. Di kabupaten ini banyak pesantren dan ribuan ulama yang senantiasa selalu mengajak umat pada kebaikan.
Itu sebabnya, dia mengajak masyarakat, terutama para santri dan ulama mendoakan agar Allah SWT menjauhkan kabupaten dari segala permasalahan dan bencana.
“Dengan doa, kita berharap aka ada pertolongan Allah SWT untuk menyadarkan orang-orang yang terjangkit masalah narkotika dan judi,” katanya.
Selain itu, Saipullah juga mengajak semua kalangan mendukung dwi tunggal Saipullah-Atika sebagai pemimpin Madina yang akan membangun kabupaten ini lima tahun kedepan. Untuk mewujudkan harapan itu, Saipullah berkomitmen membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi berupa ide dan gagasan demi Madina yang maju dan madani.
“Kami siap berkolaborasi untuk kemajuan Madina,” pungkasnya. (RED)