Madina – Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan evaluasi terhadap capaian program pembangunan sebelumnya serta mencermati peluang dan tantangan pembangunan ke depan.

Pernyataan tersebut disampaikan Saipullah saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2026 yang digelar di Aula Kantor Bupati, Komplek Perkantoran Payaloting, Panyabungan, Selasa (29/4/2025).

“Hasil evaluasi tersebut menjadi referensi penting dalam penyusunan program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang,” kata Saipullah dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, RKPD tahun 2026 menjadi langkah awal dari periode pemerintahan Saipullah–Atika yang berlangsung hingga tahun 2030. Oleh karena itu, program pembangunan harus diarahkan pada percepatan (akselerasi) dengan tetap berpedoman pada tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program prioritas daerah.

“Visi pembangunan jangka menengah 2025–2029 yaitu melanjutkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan demi terwujudnya Madina yang maju dan madani,” ujarnya.

Lebih lanjut, Saipullah menekankan pentingnya peningkatan kemandirian fiskal melalui pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan desa dengan pusat pertumbuhan, serta kesinambungan program Jaminan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage/UHC).

Ia juga menyoroti sejumlah prioritas lainnya, seperti pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi untuk mendukung ketahanan pangan, peningkatan pemahaman keagamaan, pelestarian budaya, pemberian beasiswa bagi masyarakat kurang mampu, serta percepatan digitalisasi layanan publik dan tata kelola pemerintahan.

“Saya berharap Musrenbang ini menjadi wadah kolaborasi seluruh pihak dalam membangun Madina yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan,” tutupnya. (RIZKI)