RSUD Panyabungan Masuk Daftar Penerima Cath Lab 2025 dari Kemenkes RI

MADINA288 Dilihat

Madina – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), resmi masuk dalam daftar 50 rumah sakit daerah yang berpotensi menerima fasilitas alat kesehatan Cath Lab dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada tahun 2025.

Cath Lab, atau kateterisasi jantung dan angiografi, merupakan fasilitas medis berteknologi tinggi yang digunakan untuk mendiagnosis serta menangani penyakit jantung dengan prosedur invasif minimal. Nilai investasi alat ini cukup besar, mencapai hampir Rp15 miliar per unit.

Perwakilan Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI, Hosen Pasaribu, menyampaikan hal tersebut saat melakukan monitoring dan evaluasi di RSUD Panyabungan, Rabu (24/4).

Menurutnya, RSUD Panyabungan berpeluang mendapatkan alat ini jika mampu memenuhi seluruh persyaratan dalam program SPA Sihren (Strengthening of Indonesian Healthcare Referral Network).

“RSUD Panyabungan menjadi salah satu dari 50 rumah sakit daerah yang masuk lokus penerima Cath Lab. Tapi ini bukan tanpa syarat. Komitmen rumah sakit untuk mempersiapkan sarana, prasarana, hingga hasil assessment SPA Sihren sangat krusial,” ujar Hosen.

Ia menjelaskan, beberapa kriteria yang harus dipenuhi meliputi kesiapan infrastruktur utama dan penunjang, ketersediaan alat kesehatan pendukung, pemutakhiran data melalui sistem Aspak, perizinan operasional, kerja sama dengan BPJS Kesehatan, serta mekanisme pemeliharaan alat kesehatan.

Dalam kesempatan itu, Hosen juga mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit. “Hospitality adalah inti dari pelayanan kesehatan. Petugas rumah sakit harus memiliki sikap rendah hati dan mengutamakan kenyamanan pasien,” pesannya.

Kunjungan tim Kemenkes RI ke RSUD Panyabungan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi, Asisten I Pemkab Madina Meinul Lubis, Kepala Dinas Kesehatan dr. Mhd Faisal Situmorang, Direktur RSUD Panyabungan dr. Rusli Pulungan, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Setelah memantau fasilitas dan layanan di bangunan lama RSUD, tim Kemenkes juga melakukan peninjauan ke gedung baru RSUD Panyabungan di kawasan Panatapan guna melanjutkan monitoring dan evaluasi.(Red)

Komentar