Speedboat Benny Laos Terbakar, 5 Tewas, Sang Calon Gubernur Selamat dari Maut

MALUKU UTARA

DAERAH662 Dilihat

MALUKU UTARA – SAHATA |Insiden menggemparkan mengguncang Pelabuhan Regional Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024). Sebuah ledakan dahsyat menghancurkan speedboat Bela 72 yang membawa calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, bersama rombongan penting lainnya. Kejadian tragis ini menewaskan lima orang di tempat, namun Benny Laos berhasil selamat meskipun sempat dinyatakan kritis.

Detik-Detik Mengerikan:

Sekitar pukul 14.05 WIT, saat rombongan Benny Laos tengah bersiap menuju Desa Kawalo untuk kampanye, ledakan tiba-tiba mengguncang pelabuhan. Api besar langsung menyelimuti seluruh badan speedboat, menyebabkan kepanikan luar biasa di lokasi. Saksi mata menggambarkan ledakan tersebut seperti bom yang meledak, dengan api berkobar tinggi dan asap hitam tebal membumbung di udara.

Benny Laos, yang sebelumnya dikabarkan tak lagi menunjukkan tanda-tanda kehidupan selama dua jam, berhasil diselamatkan berkat aksi cepat tim medis RSUD Bobong. Mereka melakukan resusitasi jantung paru (RJP) hingga denyut nadinya kembali. Mantan Bupati Pulau Morotai ini kini dirawat intensif, sementara istrinya, Shely Tjoanda, juga selamat dalam insiden tersebut.

Korban Selamat:

1. Benny Laos (Calon Gubernur Maluku Utara)

2. Shely Tjoanda (Istri Benny Laos)

3. Hendrata Thes (Calon Bupati Kepulauan Sula)

4. Anak Benny Laos

5. Seorang perempuan dari rombongan

Sayangnya, lima orang penumpang lainnya, termasuk beberapa tokoh penting, tewas dalam insiden ini. Mereka adalah:

1. Ester Tantry (Anggota DPRD Maluku Utara)

2. Mubin A Wahid (Ketua PPP Maluku Utara)

3. Hamdani Buamona (Anggota Polres Kepulauan Sula)

4. Nasrun SPd

5. Mahsudin Ode Muisi

Upaya Penyelamatan dengan Helikopter:

Guna memberikan perawatan medis lebih lanjut, tim penyelamat telah mengerahkan helikopter untuk mengevakuasi korban selamat. Proses ini dilakukan secepat mungkin mengingat kondisi korban yang memerlukan penanganan medis intensif di fasilitas yang lebih lengkap. Saat ini, tim evakuasi sedang mencari lokasi pendaratan yang aman di sekitar Pelabuhan Bobong.

Kronologi Insiden:

Ledakan terjadi ketika rombongan Benny Laos sedang bersiap meninggalkan Pelabuhan Bobong menuju Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat. Selain Benny dan istrinya, rombongan juga berisi tokoh penting seperti Hendrata Thes, calon Bupati Kepulauan Sula, Ester Tantry, anggota DPRD Maluku Utara, dan Mubin A Wahid, Ketua PPP Maluku Utara.

Saat kapal baru saja selesai diisi bahan bakar, tanpa peringatan, ledakan besar terjadi, menyulut kobaran api yang melahap seluruh bagian speedboat. Petugas gabungan TNI-Polri dan pemadam kebakaran langsung beraksi memadamkan api dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam. Sayangnya, untuk beberapa penumpang, bantuan datang terlambat.

Dugaan Penyebab Ledakan:

Menurut Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, dugaan awal ledakan dipicu oleh kelalaian saat pengisian bahan bakar.

Saat pengisian BBM, mesin kapal, kompor listrik, AC, dan genset dilaporkan masih menyala, sehingga memicu terjadinya ledakan. Beberapa menit sebelum ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajudin, bahkan sempat memperingatkan kru kapal untuk berhati-hati selama pengisian BBM.

Namun, hanya lima menit setelah timnya meninggalkan kapal, tragedi tersebut tak terhindarkan.

Kini, tim penyelidik dari kepolisian tengah bekerja keras untuk mengungkap penyebab pasti ledakan yang telah menewaskan lima orang dan melukai sejumlah lainnya.

Sementara itu, publik Maluku Utara terguncang oleh tragedi yang merenggut nyawa tokoh penting serta hampir merenggut calon pemimpin mereka.(Red)

Sumber : TRIBUNNEWS.COM

Komentar