Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Guncang Flores Timur, Delapan Nyawa Melayang

DAERAH299 Dilihat

Kupang,NTT – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Flores Timur mengonfirmasi bahwa letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki telah merenggut delapan nyawa. Kejadian tragis ini terjadi di Kecamatan Wulanggitang, seiring dengan meluapnya material vulkanik dari gunung api yang berpotensi berbahaya.

Kepala Dinas Kominfo Flores Timur, Hery Lamawuran, mengungkapkan, “Saat ini, terdapat laporan bahwa delapan orang telah meninggal dunia akibat terkena material letusan gunung api,” dalam pernyataannya yang diterima dari Kupang, Senin pagi.

Kejadian ini berhubungan dengan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berlangsung pada Senin (4/11) pukul 02.48 WITA. Menurut informasi dari Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), meskipun tinggi kolom abu tidak dapat teramati, erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 17 milimeter dan berlangsung selama sekitar tiga menit lima detik.

Erupsi ini tidak hanya menyebabkan hilangnya nyawa, tetapi juga mengakibatkan kebakaran pada sejumlah rumah dan gedung sekolah. “Sementara ini, kami belum menerima data resmi mengenai jumlah rumah atau gedung yang rusak, namun satu sekolah dilaporkan terbakar akibat semburan erupsi yang terjadi dini hari,” lanjut Hery.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat status Gunung Lewotobi Laki-Laki telah dinaikkan dari Level III (awas) menjadi Level IV (siaga). Hal ini diumumkan setelah PVMBG melakukan evaluasi aktivitas vulkanik dari gunung tersebut selama periode 23 Oktober hingga 3 November 2024.

Kepala PVMBG, P Hadi Wijaya, menegaskan, “Peningkatan status ini didasarkan pada hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas vulkanik yang cukup signifikan.” Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk mengurangi risiko lebih lanjut.(Red)

Sumber : Antara News

Komentar