Madina – SahataNews | Sebanyak 10 orang siswa lulusan SMA sederajat asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dinyatakan lulus seleksi beasiswa sawit Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) tahun 2025. Dari 22 orang yang mendaftar, hanya 10 yang berhasil lolos.

Informasi ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian Madina, Taufik Zulhandra Ritonga, pada Kamis (4/9/2025). Ia menjelaskan, penerima beasiswa memperoleh fasilitas penuh, mulai dari biaya kuliah, uang saku, transportasi, hingga biaya sertifikasi.

“Program ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang berkompeten di bidang perkebunan kelapa sawit dan mendukung kebutuhan industri ke depan,” ujar Taufik.

Bupati Madina, Saipullah Nasution, turut membenarkan kabar kelulusan ini saat acara silaturahmi bersama pengurus sawit di pendopo rumah dinas bupati, Sabtu (6/9/2025). Ia menyampaikan selamat dan apresiasi kepada para penerima.

Berikut daftar siswa Madina yang lulus beasiswa sawit SDMPKS 2025 berdasarkan dokumen resmi yang diterima media ini:

1. Sinta Salonika – Bonda Kase, Kecamatan Natal, D III Politeknik Aceh (berangkat 13 September 2025).

2. Mahdil Habib – Kuala Batahan, Kecamatan Batahan, Budidaya Perkebunan Politeknik Citra Widia Bekasi (berangkat 1 September 2025).

3. Fajri Gilang Maulana – Sikara-kara III, Kecamatan Natal, D IV Teknologi Rekayasa Mesin Industri Pertanian Politeknik LPP Yogyakarta (berangkat 13 September 2025).

4. Anggina Sri Rahayu – Wonosari, Kecamatan Sinunukan, D IV Teknik Rekayasa Perangkat Lunak Politeknik Citra Widia Bekasi (berangkat 1 September 2025).

5. Arif Riansyah – Gutagodang Muda, Kecamatan Siabu, S1 Agroteknologi Universitas Taman Siswa Padang (berangkat 31 Agustus 2025).

6. Feri Imanuel Silalahi – Batahan IV, Kecamatan Batahan, D IV Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan Politeknik Citra Widia Bekasi (berangkat 30 Agustus 2025).

7. Abel Agusti – Sikapas, Kecamatan Muara Batang Gadis, D I Pembibitan Sawit AKP Yogyakarta (berangkat 1 September 2025).

8. Farah Nabila – Taluk, Kecamatan Natal, D III Manufaktur Industri Agro Politeknik Adi Makassar (berangkat 30 Agustus 2025).

9. Muhammad Habil Chaniago – Batu Mundom, Kecamatan Muara Batang Gadis, D IV Teknologi Rekayasa Logistik Politeknik Kampar Riau (berangkat 5 September 2025).

10. Muhammad Fadly Zuardi – Panyabungan II, Kecamatan Panyabungan, D II Teknik Pengolahan Kelapa Sawit Politeknik Kampar Riau (mengundurkan diri karena memilih melanjutkan studi jenjang sarjana).

Ketua Koperasi Kuala Tunak Tabuyung, H. Wardan Batubara, menyambut baik program ini. Ia menilai beasiswa sawit merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya anak-anak petani dan pekerja sawit.

“Harapan kita, tahun-tahun mendatang lebih banyak lagi anak-anak dari keluarga petani sawit yang bisa ikut serta,” ucapnya.

Sebagai informasi, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerja sama dengan 41 perguruan tinggi mitra dari Aceh hingga Papua. Program ini mencakup pendidikan jenjang D1, D2, D3, D4, hingga S1. Seluruh penerima beasiswa dibebaskan dari biaya kuliah dan mendapat dukungan biaya hidup, uang buku, transportasi, hingga biaya sertifikasi.(Red)