Sidoarjo – Sedikitnya 1.300 warga Wonoayu dan santri pondok pesantren menerima santunan sosial dari Yayasan Pesantren Ahlus Shafa Wal Wafa (ASW) di Simoketawang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, dalam rangkaian kegiatan bertajuk Jalin Kasih Raih Kasih XXII, Minggu (13/7/2025).
Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun pada bulan Muharram ini melibatkan berbagai bentuk pelayanan sosial, seperti khitanan massal, pembagian tali asih, pengobatan gratis, pemeriksaan katarak, hingga tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) bagi perempuan.
Ketua Pondok Yatim Duafa Shafa’i, Arif Minanurohman mewakili KH Moh. Nizam As-Shofa (Gus Nizam), menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan aksi sosial ke-22 yang diinisiasi oleh Pesantren Ahlus Shafa Wal Wafa sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Ini tahun ke-22. Kegiatan ini menjadi tradisi tahunan kami dalam memperingati bulan mulia Muharram. Tujuannya tidak hanya memberi bantuan, tapi juga mempererat kasih sayang antarumat,” jelas Arif Minanurohman.
Acara ini mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan lintas lembaga. Sejumlah tokoh publik turut hadir seperti Arzeti Bilbina (anggota DPR RI dari PKB), Indah Kurnia (PDIP), dan Sugiarto serta H. Arifin dari DPRD Pasuruan. Dukungan juga datang dari Said Foundation (SF), Indonesia Merayakan Perbedaan (IMP), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), UIN Malang, UIN Banten, dan sejumlah tokoh dari Forkopimda serta MWC NU Wonoayu.
Lembaga dan komunitas lain yang ikut berpartisipasi di antaranya Komunitas Antar Terapis Quantum Syifa Learning, Akademi Akupuntur Surabaya, serta tenaga medis dari UIN Jakarta seperti dr. Muhammad Akmal. Komunitas Javrel (Javanese Relokade) yang bergerak di bidang terapi saraf kejepit juga turut ambil bagian.
Gus Min’am, sapaan akrab Arif Minanurohman, berharap kegiatan ini bisa menjadi wujud nyata dari Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. “Kami berharap mendapatkan kasih dari Dzat Yang Maha Kasih. Barang siapa menunjukkan kasih di bumi, niscaya akan mendapat kasih dari langit,” ujarnya.
Senada, Ketua Said Foundation, Rakhmat Hidayat, bersama Ketua Javrel, Bayu Saputro, mengapresiasi kegiatan sosial ini sebagai bentuk kolaborasi nyata dari berbagai pihak demi kebaikan masyarakat.
“Kegiatan ini menunjukkan kedekatan antar elemen bangsa dan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga lain untuk terus menguatkan kepedulian sosial,” ungkap Rakhmat Hidayat, yang juga dikenal sebagai aktivis reformasi 1998 dari UWKS.(SB)